Presiden UEFA, Michel Platini. (Foto: Capture UEFA)
Michel Platini siap berlaga di ajang pemilihan Presiden FIFA sesudah menyatakan resmi mencalonkan diri, Selasa waktu setempat atau Rabu (29/7) WIB.
Platini yang dikala ini menjabat Presiden UEFA mengumumkan bahwa pemilihan presiden FIFA diadakan pada 26 Februari 2016.
Dalam surat yang dikirimkan kepada presiden dan sekretaris jenderal dari 209 anggota asosiasi badan sepak bola dunia, Platini menulis: "Ini persoalan pribadi, keputusan ini harus dipertimbangkan secara hati-hati, mempertaruhkan periode depan sepak bola berikut periode depan saya sendiri. Saya mengharapkan pertolongan dari Anda semua." Mantan gelandang internasional Prancis tersebut berjanji akan bekerja tak kenal lelah demi kepentingan sepak bola.
Nama Platini dipastikan bakal menjadi kandidat besar lengan berkuasa pengganti Sepp Blatter kalau maju dalam pencalonan.
"Selama setengah era terakhir atau lebih ini, FIFA hanya punya dua presiden. Stabilitas yang ekstrem ini yakni paradoks di dunia yang mengalami pergolakan-pergolakan radikal dan dalam olah raga yang telah melalui perubahan ekonomi besar," imbuh Presiden UEFA semenjak 2007 dan anggota Komite Eksekutif FIFA sejak 2002 tersebut seperti dikutip dari laman UEFA.
Selain mendapat pertolongan dari konfederasi Eropa yang dipimpinnya, Mantan bintang Juventus dan timnas Prancis ini juga didukung dari Amerika Selatan (Conmebol), Concacaf dan AFC (Asia).
Jika setiap asosiasi sepakbola di keempat konfederasi tersebut menentukan Platini, maka ia akan menerima 144 suara, lebih dari cukup untuk bisa meneruskan tongkat estafet Blatter.
Pemilihan presiden FIFA akan dihelat di Zurich, Swiss dalam Kongres Luar Biasa yang dihadiri anggota FIFA. Kandidat masih dinantikan untuk menjadi nominasi sampai tanggal 26 Oktober. (Luh)