Rabu, 17 Oktober 2018

Kalah Lagi, Vietnam U-19 Pulang Kampung. Pelatihnya Salahkan Indonesia Lagi Nih!

Kalah Lagi, Vietnam U-19 Pulang Kampung. Pelatihnya Salahkan Indonesia Lagi Nih !

Vietnam U-19 menjadi wakil Asia Tenggara pertama yang karenanya harus masuk kotak alias pulang kampung dari gelaran Piala Asia U-19. Kepastian tersebut mereka dapatkan selepas pada matchday kedua melawan Australia, mereka takluk 1-2 pada laga yang digelar di Stadion Patriot Bekasi tersebut. Vietnam, dipastikan tak akan mampu melaju ke babak selanjutnya, sebab sampai pertandingan kedua ini, poin mereka masih 0 sesudah pada sabung perdana lalu juga dikalahkan oleh Yordania (the-afc.com 22/10/2018)



Kembali kalah, kembali membuat pelatih Vietnam rewel. Sejatinya, sang instruktur sudah beberapa kali rewel dan cenderung menyalahkan Indonesia selaku tuan rumah karena dua hal. Pertama ialah masalah lapangan untuk berlatih yang terlalu jauh dan kondisinya yang keras. Hal tersebut membuat para pemainnya ia nilai tak mampu maksimal dalam menjalankan program latihan yang beliau berikan. Bahkan dalam lansiran dari bolasport.com (20/10/2018), Hoang Anh Tuan menyebutkan, kualitas lapangan pertandingan yang dipakai oleh timnya, sangat buruk dan menciptakan anak asuhnya tak bisa mengembangkan permainan dengan baik.

Tak hanya lapangan, sang instruktur juga mengeluh mengenai kuliner lokal yang dinilai tak cocok dengan anak asuhnya. Tentu saja hal ini seolah menyiratkan jika permainan buruk yang ditunjukkan oleh Vietnam dalam dua tabrak mereka, alasannya adalah tuan rumah Indonesia yang tak mampu melayani mereka dengan baik. Setelah kalah melawan Yordania, sekarang Vietnam U-19 juga kalah dari dari Australia, hasil yang membuat mereka dipastikan terhenti langkahnya walau mereka menang di laga ketiga melawan Korea Selatan nanti.

Apakah hasil minor ini akan membuat instruktur Hoang Anh Tuan kembali menyalahkan Indonesia seperti sat kalah dari Yordania kemudian? wah, mencari kambing hitam atas kegagalan kali ini pak?

sumber : ucnews.com

Senin, 15 Oktober 2018

Tak Peduli Kritikan Usai Kalah 5:6, Tak Diduga Indra Sjafri Katain Yang Bikin Terkejut!

Tak Peduli Kritikan Usai Kalah 5:6, Tak Diduga Indra Sjafri "Katain" yang Bikin Terkejut!

Halo sahabat, kali ini admin akan sedikit membahas mengenai salah satu tabrak yang amatlah sensasional di ajang Piala AFC u19. Ya, tubruk tersebut ialah sabung antara Timnas Indonesia u19 selaku tuan rumah dengan Timnas Qatar u19 yang berakhir dengan 5:6. Seperti dilansir dari BolaSport.com (22/10/2018).

Benar sekali, Timnas Indonesia memang kalah dengan jumlah gol banyak. Namun Indra Sjafri tak diduga katain begini yang bikin banyak media terkejut. Seperti ini pernyataannya guys.



"Masalah di tim secara psikologis adalah mereka mau menuntaskan tubruk dengan cepat, sehingga malah membuat kesalahan. Tapi bisa kita bangun. Pekerjaan rumah kita kini yaitu memperbaiki pertahanan." Ungkap Indra Sjafri, seperti dilansir dari BolaSport.com (22/10/2018).

Ya, melihat dan memahami isi pernyataan Coach Indra Sjafri, bisa dipastikan bahwa Indra Sjafri dan anak asuhannya tak gentar dilaga terakhir nanti. Dan, mampu dipastikan bahwa Indra Sjafri mampu mengerti mana letak kesalahan anak asuhannya dan dengan segera bisa di atasi.

Lantas, bagaimana balasan kalian mengenai komentar Coach Indra Sjafri? Apakah yakin sekali kalian sobat Ucers bahwa Timnas Indonesia u19 bakalan lolos ke babak selanjutnya dengan kalahkan Timnas UEA u19? Monggo komentarnya, terima kasih.



sumber : ucnews.com

Minggu, 14 Oktober 2018

Hukum Afc Untungkan Indonesia Dan Mampu Jadi Juara Grup, Uae Terancam Di Tubruk Terakhir!

Aturan AFC Untungkan Indonesia Dan Bisa Jadi Juara Grup, UAE Terancam Di Laga Terakhir!

 Laga seru tersaji pada pertandingan kedua grup A Piala AFC U-19 dikala timnas Indonesia U-19 berhadapan dengan timnas Qatar U-19. Sebanyak 11 gol tercipta pada langgar yang dihelat di SUGBK. Minggu, 21 Oktober 2018 malam tersebut.

Kemenangan Qatar ini membuat persaingan di grup A untuk lolos ke babak selanjutnya semakin sengit. UAE menempati puncak klasemen sementara grup A dengan poin 6, di posisi runner up bertengger Qatar dengan poin 3 sama dengan Indonesia yang berada di posisi 3. Sementara Taiwan menjadi juru kunci setelah menelan dua kekalahan beruntun.



Banyak yang menilai bahwa peluang lolos Indonesia semakin tipis ke babak selanjutnya alasannya kalah head to head oleh Qatar dan harus berhadapan dengan pemuncak klasemen grup A, UAE di laga terakhir. Namun tampaknya bila melihat mekanisme penentuan tim yang lolos, maka Indonesia bahu-membahu sangatlah diuntungkan.

Berdasarkan regulasi AFC, dalam penentuan urutan klasemen grup di Piala AFC yang menjadi teladan pertama yakni head to head bila jumlah poin sama sesudah itu gres agregat gol.


Jika Indonesia bisa menang atas UAE di laga ketiga meski dengan skor tipis 1-0, maka 3 tim adalah UAE, Qatar dan Indonesia sama-sama mempunyai 6 poin. Setelah itu, maka dilihat head to head ketiga tim yang sama-sama juga saling mengalahkan. UAE menang atas Qatar, Qatar menang atas Indonesia dan Indonesia menang atas UAE.

Langkah selanjutnya adalah memperhatikan selisih gol dari ketiga tim tersebut. Dalam kondisi ini, berkelahi menghadapi Taiwan tidak masuk hitungan sebab sudah dipastikan gugur dan menjadi juru kunci.



UAE menang 2-1 atas Qatar

Qatar menang 6-5 atas Indonesia

Indonesia menang 1-0 atas UAE

Maka selisih gol ketiga tim yakni Qatar peringkat pertama dengan selisih gol 7-7, Indonesia peringkat kedua dengam selisih gol 6-6 dan UAE peringkat tiga dengan selisih gol 2-2.

Indonesia bahkan berpeluang menjadi pemuncak klasemen tamat grup A jikalau berhasil menang dengan selisih lebih dari satu gol atas UAE.

Bermain di sangkar sendiri tentu harus menjadi motivasi besar bagi skuad Indra Sjafri. Terlebih lagi berkelahi ini bisa menjadi berkelahi pembalasan atas kekalahan timnas Indonesia U-23 atas UAE di Asian Games 2018 kemudian.

Bagaimana berdasarkan sahabat?



sumber : ucnews.com

Peran Sosok Lionel Messi Untuk La Liga Lebih Besar Dibandingkan Neymar Dan Ronaldo

Presiden La Liga, Javier Tebas, menyebutkan bahwa kehadiran Neymar Jr dan Cristiano Ronaldo tidak sepenting mirip mega bintang Barcelona, lionel Messi. Meskipun Trabas masih ingin melihat Neymar kembali ke liga tertinggi di Spanyol tersebut.

 menyebutkan bahwa kehadiran Neymar Jr dan Cristiano Ronaldo tidak sepenting seperti mega  Peran sosok Lionel Messi untuk La Liga Lebih Besar diBandingkan Neymar dan Ronaldo

"Ya, tentu saja (saya ingin jikalau Neymar kembali). Dengan kualitasnya, dia berada di tiga pemain teratas di dunia. Akan sangat penting bagi La Liga bila Neymar datang lagi, meskipun itu tidak akan menentukan apa -apa untuk liga Spanyol (La Liga)," ujar Javier Trabas mirip dilansir dari Sportskeeda, Selasa (27/8/2019).

"Seorang pemain seperti Neymar memberi banyak pengikut dari negara-negara yang memperhatikannya, akan tetapi ia bukan elemen penting, bahkan Cristiano Ronaldo juga. Di sisi lain, Lionel Messi merupakan elemen penting karena ia ialah warisan dari La Liga," tambahnya.

Seperti diketahui, kala depan pemain berusia 27 tahun tersebut sedang tidak menentu di Paris Saint Germain. Bahkan, Neymar belum satupun menjalani daris alah satu tiga pertandingan yang sudah dijalani Les Parisiens di Ligue 1 musim ini.

Saat ini, Neymar sedang gencar dikaitkan dengan dua klub raksasa La Liga, Barcelona dan Real Madrid. El Barca menjadi tim yang memiliki peluang besar untuk bisa membawa pulang pemain asal Brasil tersebut.

Kedekatan emosional Neymar dengan Blaugrana pada 2013 hingga 2017 tentunya mampu menjadi sebuah alasan sang pemain untuk mampu kembali merumput di Camp Nou. Kala itu, Neymar bersama Luis Suarez dan Lionel Messi membentuk trio yang seram di lini pertahanan lawan.

kebersamaan Neymar Bersama Barcelona

Selama Neymar bermain untuk tim Catalan, Neymar telah banyak menyumbangkan 105 gol dari 186 penampilan di semua kompetisi. Selain itu, Neymar, Messi dan Suarez sukses mempersembahkan treble winner untuk Los Cules pada isu terkini 2014-2015.

Namun, Neymar harus meninggalkan El Barca pada tahun 2017 menuju klub asal Prancis, Paris Saint Germain. Waktu itu, Les Parisiens harus menggelontorkan 222 juta euro untuk memboyongnya ke Parc de Princes.

Sementara itu mantan bintang El Real, Cristiano Ronaldo, gres saja meninggalkan La Liga pada awal musim 2018-2019. Pemain asal Portugal tersebut memutuskan untuk bergabung dengan klub raksasa Serie A, Juventus.

Jumat, 12 Oktober 2018

Libas Taiwan 4 Gol, Luis Milla Tetap Siap-Siap Angkat Kaki Dari Indonesia


Tim nasional sepakbola Indonesia u-23 tampil cemerlang di laga perdana Asian Games 2018. Bermain di stadion Patriot Bekasi Jawa Barat, skuat Luis Milla menang telak atas Taiwan dengan skor 4-0.

Berdasarkan pantuan siaran pribadi sctv (12/08/2018), Stefano Lilipaly menjadi bintang kemenangan timnas u-23 Indonesia, dengan bantuan 2 gol dan 1 assistnya. Luis Milla yang awalnya kurang percaya dengan kualitas Lilipaly di awal abad kepelatihan bersama skuat Garuda muda, kini harus berterima kasih kepada pemain keturunan Belanda itu.

Kemenangan telak di adu perdana ajang Asian Games tentu mengangkat sopan santun pemain Garuda Muda untuk mampu menjalani adu-tubruk berikutnya di grup A. Namun dibalik euforia kemenangan perdana tersebut, Luis Milla patut was-was, alasannya adalah posisinya di timnas Indonesia sedang terancam.

Hal itu diungkapkan eksklusif oleh ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi. Sosok yang sekarang terpilih menjadi gubernur Sumatera Utara itu menegaskan akan pribadi mengganti Milla, bila prestasi timnas u-23 di ajang Asian Games tidak memuaskan.

''Tergantung nanti Asian Games, kami punya target Asian Games. Wajar jika kami lihat nanti bagaimana hasil yang sudah dipersiapkan selama ia melatih dua tahun,' ujar Edy.

Timnas U-23 Indonesia memang ditargetkan masuk empat besar. Artinya, Indonesia harus menjadi negara empat besar Asia dalam sepakbola. Tentu peran yang tidak mudah, sebab ada negara-negara besar lengan berkuasa, mirip Jepang, Korea Selatan, Iran, Arab Saudi, merupakan langganan Piala Dunia. Selain itu, di level Asia Tenggara, masih ada Thailand, Vietnam yang berada lebih baik dari Indonesia dalam peringkat FIFA.

Jika tak ada ramuan khusus dari Luis Milla untuk timnas U-23 Indonesia guna menghadapi tim langganan Piala Dunia tersebut, maka instruktur asal Spanyol itu harus berkemas-kemas angkat kaki dari Indonesia, pasca Asian Games nanti.
Sumber: UCnews.com

Rabu, 10 Oktober 2018

Lionel Messi

Nama Lengkap : Lionel Andres Messi
Tempat Lahir : Rosario, Argentina
Tanggal Lahir : 24 Juni 1987
Kebangsaan : Argentina
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Barcelona

Lionel Andres Messi lahir di Rosario, Argentina, pada 24 Juni 1987. Pemain tim nasional Argentina bertinggi 169 cm itu saat ini bermain di La Liga bersama Barcelona. Di usianya yang masih 21 tahun, Messi dianggap sebagai salah satu bakat terbaik Argentina.

Mantan pemain legendaris sekaligus pelatih tim nasional Argentina, Diego Maradona, menyampaikan bahwa Messi ialah suksesor dirinya. Messi sendiri kerap dibanding-bandingkan dengan pemain yang membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 itu.

Messi mengawali karir sepak bola profesional pertamanya bersama Barcelona sehabis sebelumnya sempat bergabung dengan tim ingusan Newell's Old Boys.

Debut Messi bersama Barcelona yakni pada demam isu 2004-2005 dan mencatat rekor sebagai pemain paling muda yang bermain dan mencetak gol di La Liga.

Pada demam isu pertamanya di Barcelona, Messi turut mengantar El Barca menjuarai La Liga, dan animo berikutnya meraih gelar ganda yakni La Liga dan Liga Champions. Pada trend 2006-2007, Messi mencetak hattrick ke gawang Real Madrid pada pertandingan 'el classico' dan mencetak 14 gol dalam 26 pertandingan.

Di tim nasional Argentina, Messi memenangi gelar juara Piala Dunia Junior 2005 dan pada 2008 menjuarai Olimpiade di Beijing. Bersama Tim Tango senior, Messi melakoni debutnya pada 17 Agustus 2005 ketika berusia 18 tahun 54 hari.

Galeri Foto:
Messi Kecil
Kartu Anggota Klub Barcelona











Masih Gondrong

Masih Gondrong juga

Sudah rapi 
Agak gaul

Sabtu, 06 Oktober 2018

Ngeri! Resmi Gantikan Luis Milla, Netizen Langsung Kompak Serang Bima Sakti Begini

Ngeri! Resmi Gantikan Luis Milla, Netizen Langsung Kompak "Serang" Bima Sakti Begini

Indonesia – seperti dilansir laman indosport.com, Selasa (23/10/2018), penunjukan Bima Sakti sebagai instruktur Timnas Indonesia menggantikan Luis Milla tampaknya tidak disambut dengan suka cita oleh pecinta sepak bola Indonesia.



Pasalnya, sehabis resmi menjadi instruktur Timnas Indonesia, Bima Sakti eksklusif menerima respon negatif dari netizen. Melalui media umum, pecinta sepak bola Indonesia ramai-ramai mengutarakan rasa ragu mereka atas kemampuan Bima Sakti.

Para suporter pun tidak segan menyerang media umum Instagram eksklusif Bima Sakti untuk memperlihatkan pendapat mereka terkait penunjukannya sebagai pelatih gres Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Hal ini terlihat dikala Bima Sakti mengunggah foto terkait laga amal yang akan dilaksanakan dalam rangka menggalang dana untuk korban becana alam di Palu.

Namun, para pecinta sepak bola Indonesia justru mengabaikan perihal berita terkait berkelahi amal tersebut. Mereka justru menyerang kolom komentar dengan respon yang sangat negatif terkait penunjukan Bima Sakti sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.


Mayoritas netizen yang menyerang akun Instagram eksklusif Bima Sakti mengutarakan rasa pesimis mereka terhadap Timnas Indonesia yang akan ditanganinya di Piala AFF 2018. Bahkan tidak sedikit pula yang meminta Bima Sakti untuk segera mundur dari posisi barunya tersebut.

Berikut beberapa komentar yang telah dirangkum dari Instagram eksklusif Bima Sakti.

"Bukanya kami tidak percaya tapi pengalaman anda masih minim. Daripada hancur di AFF nanti," ujar akun @irfanrizqi27.
"Pak tolong keluar dan beri coach Luis milla kesempatan, dan kami harap bapak mengerti. terima kasih," ujar akun @adji_prass.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, Luis Milla lebih pantas melatih Timnas, bukan anda," ujar akun @dwisutakresna.
"Coach Bima orang yang menusuk temannya dari belakang," ujar akun @rakakunto.
"Pak tidak mengurangi rasa hormat, anda sebaiknya mundur dari Timnas alasannya belum sesuai ekspektasi suporter, instruktur dari Indonesia masih dibawah standar, yang layak yaitu instruktur gila yang ternama. Sebaiknya anda mundur," ujar akun @dimispreloved.


sumber : ucnews

Kamis, 04 Oktober 2018

Cekcok Ibra Vs Ramos, Ibra:Ramos Akan Aku Buat Koma Dirumah Sakit Kalau Cederai Saya

Perseteruan sepertinya mulai memanas antara pemain yang sekarang membela LA Galaxy, Ibrahimovic dan kapten Real Madrid, Sergio Ramos.

Tak disangka Ibra mengupdate status pribadinya di jejaring sosial Twitter yang sedikit menyinggung Ramos karna problem di Final Liga Champions 2018 kemarin Ramos yang mencederai Mohamed Salah dikala Real Madrid jumpa Liverpool hingga alhasil Madrid lah yang menjadi juara dengan menundukkan Liverpool dengan skor 3-1. Dan sekaligus menjadi gelar ke-13 Los Galaticos.

Ibra berkata kalau itu terjadi kepada dirinya (cedera) akhir yang dilakukan Ramos, dia mengancam akan membuat bek Spanyol, Sergio Ramos menderita dan koma dirumah sakit. Seperti dilansir dari Kompas.com (03/05/2018).

"Jika Ramos melanggar aku seperti itu, Dia akan terbaring koma dirumah sakit". Kata Ibra.

Melihat Ibra menyinyir Ramos di akun Twitternya, Ramos sedikit geram dan membalas Tweet dari Ibra dan mengatakan mirip ini. Seperti dilansir dari Tribunnews.kaltim.con (03/06/2018).

"Itu tidak akan pernah terjadi, alasannya Anda(Ibrahimovic) tak akan pernah bermain di Final Champions". Tambah Ibra.

Kata-kata dari Sergio Ramos membuat Skakmat Ibra, namun memang itu benar, karna LA Galaxy memang sejatinya tidak pernah bermain di Liga Champions apalagi sampai laga final.
Sumber: UCnews.com

Senin, 01 Oktober 2018

De Gea Tertawa, Ramos Tertangkap Kamera Mengejek Aksi Ronaldo Yang Berbuah Penalti

Selain ditaklukkan lewat sepakan spekulasi, David De Gea juga sebelumnya dikalahkan dalam duel satu lawan satu lewat titik 12 pas oleh Cristiano Ronaldo

Ronaldo terjatuh setelah bertabrakan dengan Nacho,  Hasil imbang 3-3 harus dialami oleh tim favorit juara Spanyol, dan salah satu biang kerok hasil negatif tersebut, tak lain dan tak bukan yakni salah satu kiper terbaik dunia David De Gea, yang terlihat mirip menangkap kodok dalam error pada gol kedua Portugal.

Dilansir dari Daily Mirror (18/06/2018), dalam sebuah sesi latihan, Sergio Ramos kedapatan tengah mengolok-olok rekan setimnya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menyusul aksinya yang berbuah gol penalti cepat bagi Selecao das Quinas.

Ronaldo sukses mengecoh De Gea,
Kapten La Furia Roja itu berhadapan dengan CR7 dalam pertandingan pembuka grup pada hari Sabtu dini hari, di mana kapten Portugal mencetak hat-trick yang menakjubkan. Dalam pertandingan itu, Portugal dihadiahi penalti saat pertandingan gres berjalan empat menit, sehabis Ronaldo dilanggar oleh Nacho di kotak terlarang.

Ronaldo yang mengemban tanggung jawab sebagai eksekutor utama kubu Fernando Santos, sukses mengkonversi tendangan penalti itu, dan segera melaksanakan selebrasi khasnya di sudut lapangan sembari mengelus janggutnya. Ramos telah berusaha membantu kiper Manchester United dalam membaca arah tembakan Ronaldo, dan bahkan De Gea mendapatkan saran itu.

Ramos terlihat mengejek Rionaldo dalam sesi latihan Spanyol,
Akan tetapi, No.7 mengirim bola ke arah kanan dan mengecoh No.1 yang menetapkan berbaring ke arah kiri. Spanyol kini kembali berlatih menjelang pertandingan grup Piala Dunia kedua mereka, melawan Iran pada hari Rabu. Dan klip dari sesi latihan La Roja memperlihatkan bahwa Ramos tengah mengejek aksi Ronaldo bersama rekan setimnya di Real Madrid Nacho Fernandez, sementara De Gea yang menyaksikannya tidak besar lengan berkuasa dalam menahan tawa.
Sumber: UCnews.com