Jumat, 28 Februari 2020

Ac Milan Vs Inter Milan 2019 Tubruk Pekan Ke-4 Serie A

Pertandingan pekan keempat Seri A akan berlangsung pada tamat pekan ini. Duel anta AC Milan melawan Inter Milan bakal menjadi sorotan para pencinta sepak bola di seluruh dunia. 

 Pertandingan pekan keempat Seri A akan berlangsung pada akhir pekan ini AC Milan Vs Inter Milan 2019 Laga Pekan Ke-4 Serie A

Pada Derby della Madonnina edisi 224, Inter lebih unggul. Bersama instruktur gres Antonio Conte, Juventus tampil sangat cantik pada awal animo 2019-2020.

Inter Milan dikala ini memuncaki klasemen sementara Seri A dengan Skor sembilan. Inter Milan juga baru kalah satu gol dari tiga tubruk awaln yang mereka ikut.

Adapun AC Milan masih tertahan di posisi tujuh klasemen sementara dengan skor enam. Ac Milan sudah mendapat sekali kekalahan pada demam isu ini.

Sementara itu, juara bertahan Seri A, Juventus, akan mendapat lawan yang agak lemah mudah. Juventus akan menjamu Helles Verona di Allianz Stadium.21 September 2019

01.45 WIB, Cagliari vs Genoa
20.00 WIB, Udinese vs Brescia

23.00 WIB, Juventus vs Verona

22 September 2019

01.45 WIB, Milan vs Inter Milan (

17.30 WIB, Sassuolo vs SPAL

20.00 WIB, Bologna vs Roma

20.00 WIB, Lecce vs Napoli

20.00 WIB, Sampdoria vs Torino

23.00 WIB, Atalanta vs Fiorentina (

23 September 2019

01.45 WIB, Lazio vs Parma (Bein Sports 2)

Minggu, 23 Februari 2020

Manchester United Menang 2-1 Di Adu Pembuka Liga Inggris

Manchester United meraih kemenangan 2-1 atas Leicester City dalam sabung pembuka Liga Inggris 2018/2019 di Stadion Old Trafford, Jumat (10/8) waktu setempat. Man United menjamu Leicester dengan memainkan Paul Pogba bersama Fred dan Andres Pereira di lini tengah. Pogba yang tidak ikut sesi pramusim langsung menerima menit bermain sehabis sukses di Piala Dunia 2018 bersama Prancis. Mirip dengan Pogba di Man United, Leicester juga memainkan Harry Maguire sebagai jenderal di area pertahanan kendati belum cukup lama bergabung ke tim sesudah membela Inggris di Piala Dunia. Man United mendapat penalti dikala langgar belum genap berjalan dua menit alasannya handsball Daniel Amartey di dalam kotak 16. Pogba yang menjadi eksekutor dari titik 12 pas berhasil menunaikan peran dan membawa tuan rumah memimpin 1-0.

Leicester yang berupaya menekan pertahanan Man United semenjak awal adu kembali melaksanakan pressing sesudah tertinggal. Jose Mourinho mengamankan tiga poin pertama untuk Manchester United di berkelahi pembuka Liga Inggris 2018/2019. Unggul dalam penguasaan bola, Leicester kesulitan membuat peluang emas. Baru pada menit ke-29 sepakan dari dalam kotak penalti yang dilepaskan James Maddison memaksa David De Gea melakukan evakuasi brilian dengan satu tangan.
Leicester terus menciptakan Man United tertekan. Penguasaan bola anak latih Claude puel membuat pemain-pemain berkostum merah tidak bisa keluar dari kawasan pertahanan sendiri.
Menjelang menitakhir babak pertama, anak asuh Jose Mourinho mampu keluar dari tekanan dan menciptakan tembakan ke gawang melalui Pogba dan Luke Shaw.
Man United yang kalah dalam penguasaan bola berhasil mempertahankan keunggulan tipis hingga turun minum.

Di awal babak kedua Man United mencoba lebih aktif menyerang. Keinginan Leicester mengontrol pertandingan untuk menyamakan kedudukan membuat laga berjalan lebih sengit di babak kedua.
Untuk menambah daya gedor, pada menit ke-63 Claude Puel memasukkan Jamie Vardy dan Rachid Ghezzal menggantikan Amartey dan Maddison. Sementara empat menit kemudian Mourinho mengganti Marcus Rashford dengan Romelu Lukaku. Kedua kesebelasan kerap kesulitan meneruskan bola ke tempat pertahanan lawan. Hingga pada menit ke-75 Leicester mendapat peluang emas yang kembali digagalkan De Gea. Sontekan Demarai Gray masih mampu ditangkap De Gea. Dua menit berselang giliran Kasper Schmeichel yang menyelamatkan gawang dari kans Romelu Lukaku. Kiper asal Denmark itu mengambil keputusan tepat dan cermat dalam waktu sepersekian detik untuk menutup celah di antara kakinya ketika berhadapan satu lawan satu dengan penyerang Belgia. Bola pun melambung melewati gawang.

Memasuki menit ke-83 gol kedua untuk Man United lahir dari kaki Luke Shaw. Menerima bla dari Juan Mata, Shaw melakukan sentuhan kecil untuk melewati Ricardo Pereira dan menuntaskan peluang dengan kaki kiri ke gawang tim tamu. Ketika laga memasuki injury time, Vardy berhasil memperkecil ketertinggalan Leicester dengan memanfaatkan bola kiriman Pereira yang membentur tiang gawang. Skor 2-1 untuk Man United menjadi hasil selesai sabung pembuka Liga Inggris 2018/2019.

Pemain inti Manchester United:
David de Gea; Matteo Darmian, Eric Bailly, Victor Lindelof, Luke Shaw; Fred, Andreas Pereira, Paul Pogba; Juan Mata, Marcus Rashford, Alexis Sanchez.
Pemain inti Leicester City:
Kasper Schmeichel; Daniel Amartey, Wes Morgan, Harry Maguire, Ben Chilwell; Wilfried Ndidi, Adrien Silva; Ricardo Pereira, James Maddison, Demarai Gray; Kelechi Iheanacho
Sumber: UCnews.com

Kamis, 20 Februari 2020

Klasemen Liga 1 Usai Persebaya Kalahkan Arema Fc

Klasemen Liga 1 Usai Persebaya Kalahkan Arema FC
6 Mei 2018

Kemenangan yang diraih oleh Persebaya Surabaya di berkelahi kontra Arema FC membawa efek yang kasatmata. Bukan hanya secara gengsi dan mental, tapi juga posisi di klasemen sementara Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.

Persebaya meraih kemenangan dengan skor 1-0 ketika menjamu Arema FC di pekan ketujuh Liga 1, Minggu (6/5) di Stadion Gelora Bung Tomo. Satu-satunya gol bagi tim berjuluk Bajul Ijo tersebut dicetak oleh Misbakhus Solikin pada menit ke-83.

Dengan kemenangan tersebut, maka Persebaya berhak atas perhiasan tiga poin. Pasukan Angel Alfredo Vera pun kini mengumpulkan 11 poin dari tujuh adu. Posisi Persebaya pun beranjak ke posisi keempat klasemen.

Sementara itu, kekalahan menciptakan Arema FC masih sulit keluar dari papan bawah klasemen. Singo Edan tetap berada di posisi ke-17 klasemen dengan lima poin. Arema FC punya poin yang sama dengan PSIS Semarang yang ada di dasar klasemen.

Laga lain yang digelar di hari Minggu (6/5) mempertemukan antara PSM Makassar menjamu Mitra Kukar di Stadion Andi Mattalatta. Tuan rumah berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1. PSM pun sekarang berada di posisi ke-3 klasemen dengan torehan 13 poin.

Posisi klasemen tersebut masih bisa bergeser alasannya masih ada satu sabung yang belum dimainkan di pekan ketujuh. Senin (7/5), PSIS akan menjamu Persela Lamongan. Jika PSIS menang atau imbang, maka Arema FC akan menjadi juru kunci klasemen di pekan ketujuh. (bola/asa)


sumber  bola.net

Selasa, 18 Februari 2020

Gempar! Timnas Wajib Coba, Eks Feyenoord Dengan Skill Tingkat Ilahi Ini Siap Dinaturalisasi

Timnas Indonesia sebetulnya sangatlah beruntung. Ya, ada satu lagi pesepak bola berdarah Indonesia atau lebih tepatnya Palembang yang ingin bermain bagi Timnas Indonesia.

Ya, ini jika dimanfaatkan bakal menjadi keuntungan besar demi mewujudkan prestasi yang ditunggu-tunggu. Tak tanggung-tanggung, pemain yang berniat dan sangat mencintai Timnas Indonesia yakni eks Feyenoord yaitu Giovanni Doop.

Dilansir dari Striker.Id (24/05/2018) Giovanni Doop pernah berlatih dan dididik di perguruan tinggi Feyenoord dan Ado Den Haag. Dan berdasarkan sang nenek Rita Kopetzky, Giovanni sudah mengungkapkan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia jika diperlukan.

Hal ini pasti membuat gempar banyak pihak dan pastinya menjadikan pro dan kontra jika Indonesia selalu menaturalisasi banyak pemain. Tapi, jika itu demi kemajuan sepak bola Indonesia, naturalisasi kenapa tidak.

So, Timnas Indonesia kali ini wajib menaturalisasi pemain dengan skill tingkat tuhan ini ialah Giovanni Doop yang dikala ini bermain di kasta ke 6 Liga Belanda bersama SV DSO
Sumber: UCnews.com

Minggu, 16 Februari 2020

Barcelona Kalah 2-0 Di Kandang Granada

Granada - barcelona kalah ketika menjalani berkelahi tandang ke sangkar Granada Kekalahan tersebut memperpanjang catatan jelek untuk Barcelona di pertandingan laga tandang.

 barcelona kalah saat menjalani laga tandang ke kandang Granada Kekalahan tersebut memperp Barcelona kalah 2-0 Di Kandang Granada

Barcelona secara mengejutkan tumbang dalam sabung tandang ke markas tim promosi, Granada. Bertanding di Estadio Nuevo Los Carmenes, Minggu (22/9/2019) dini hari WIB, dalam berkelahi pekan kelima Liga Spanyol tersebut Barcelona kalah 0-2 dari Granada.

Itu menjadi kekalahan kedua terburuk bagi Barcelona di Liga Spanyol trend ini. Baru mampu tujuh poin dari lima pertandingan, Barcelona telah mencatat permainan terburuknya di LaLiga dalam 25 tahun.

Kalah di sangkar Granada tersebut memperpanjang rekor jelek untuk Barcelona di sabung tandang. Pada Musim ini, Antoine Griezmann dkk belum sama sekali pernah menang dalam empat pertandingan tandang yang sudah mereka jalani di semua kompetisi.

Dalam empat tabrak tersebut, Barcelona dua kali dua kali imbang dan dua kali kalah. Jika lihat lebih jauh hingga trend kemudian, Barcelona sudah melewati tujuh pertandingan berkelahi tandang secara beruntun dari semua kompetisi tersebut belum satu kalipun mereka menerima kemenangan.

Performa jelek itu berawal dari kekalahan 0-2 di markas Celta Vigo pada tabrak pertandingan pekan ke-36 Liga Spanyol 2018/2019. Setelah itu, Barcelona tercatat tiga kali bermain imbang dan tiga kali mereka kalah.


Senin, 10 Februari 2020

Begini Pembelaan Edy Rahmayadi Soal Pssi Tak Perpanjang Kontrak Luis Milla

Begini Pembelaan Edy Rahmayadi soal PSSI Tak Perpanjang Kontrak Luis Milla



Jakarta Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengungkapkan pembelaan diri sehabis kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Edy Rahmayadi menegaskan mengapa PSSI tidak memperpanjang kontra Luis Milla sebagai instruktur Tim Garuda.

Dalam sesi wawancara yang ditayangkan stasiun televisi TV One pada Senin (26/11/2018) malam, Edy Rahmayadi buka-bukaan soal perkara kegagalan proses perundingan perpanjangan kontrak dengan Luis Milla.

Pelatih asal Spanyol itu selama dua tahun terakhir menukangi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 dan Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018. Publik sepak bola Tanah Air amat berharap salah satu legenda Barcelona dan Real Madrid kontraknya diperpanjang untuk menangani Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018.

Namun negosiasi antara PSSI dengan agen sang instruktur buntu.

"Berkaitan dengan Luis Milla mirip banyak diberitakan media PSSI disebut tak bisa menggaji yang bersangkutan. Itu tidak benar. Bayarannya termahal di Asia Tenggara, menembus Rp 30 miliar per tahun. PSSI siap memenuhinya," ujar Edy Rahmayadi.

Menurut Edy Rahmayadi, proses negosiasi jadi bertele-tele karena Milla banyak menebar kesepakatan-janji yang tak dipenuhi.

"Selesai Asian Games Luis Milla kecewa. Dia pulang ke negaranya. Kami komunikasikan, kami ajak bergabung kembali. Satu dia kesepakatan mau tiba tapi batal, dua kali juga demikian, sampai tiga kali Luis Milla tidak juga datang. Indonesia tidak mampu dijanji-janjikan dan dikecilkan seperti itu. Kami akibatnya menetapkan menunjuk pelatih pengganti," ujar purnawirawan yang pernah menjabat sebagai Pangkostrad tersebut.

Penunjukan Bima

Edy Rahmayadi juga membuka proses penunjukan Bima Sakti, pelatih minim jam terbang, untuk melatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 dilakukan lewat forum rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

"Lewat lembaga rapat kami memandang Coach Bima kami anggap terbaik. Selama ini ia mendampingi Luis Milla. Di waktu singkat kami yakin beliau mampu melanjutkan peran Luis Milla," ujar pria yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu.

Faktanya di tangan Bima Sakti, performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 melempem. Tim Merah-Putih gagal lolos ke semifinal. Langkah Evan Dimas dkk. tertatih-tatih di penyisihan Grup B.

Minta Maaf

Timnas Indonesia hanya sekali mengantungi kemenangan, adalah ketika berjumpa Timor Leste dengan skor 3-1. Tim Garuda menderita dua kekalahan melawan Singapura (0-1) dan Thailand (2-4), serta meraih hasil imbang kacamata saat bersua Filipina.

"Saya minta maaf ke seluruh bangsa Indonesia. Kami menginginkan yang terbaik, PSSI tak henti-henti melakukan penilaian. Rakyat Indonesia kecewa, sama. Saya sangat kecewa," kata Edy Rahmayadi, yang sepekan belakangan dituntut mundur dari PSSI oleh penggemar sepak bola nasional sebagai bentuk pertanggungjawaban kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Sumber: bola.com

Kamis, 06 Februari 2020

Mengenai Kecederaan Ronaldo, Penjelasan Ini Zinedine Zidane

Mengenai Kecederaan Ronaldo, Penjelasan Ini Zinedine Zidane
7 Mei 2018

 Perlawanan el clasico meninggalkan gosip yang tidak baik untuk peminat Real Madrid. Tidak kerana kegagalan Madrid menang, tetapi kerana kecederaan yang dialami Cristiano Ronaldo dalam permainan.

Kecederaan Ronaldo menjadi masalah bagi Madrid. Kerana, mereka akan bermain di akhir Liga Juara-Juara menentang Liverpool di Kiev pada 26 Mei.

Jurulatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengakui masih tidak dapat menyimpulkan jenis keadaan Ronaldo pada masa ini. Zidane hanya dapat memberi kepastian selepas pemeriksaan kesihatan pada hari berikutnya.

"Kami akan menyelidiki keadaan esok dan melihat jikalau ada kerosakan yang berlaku," kata Zidane selepas perlawanan itu.

Ronaldo mengalami kecederaan selepas menjaringkan gol untuk Madrid pada minit ke-14. Pemain Portugal itu bertembung dengan Gerard Pique ketika dia menyambut Karim Benzema. Ronaldo telah beberapa kali memegang paha selepas risikonya.
Pemain Portugal hanya boleh bermain selama 45 minit. Pada babak kedua, Ronaldo digantikan oleh Marco Asensio.

"Buat abad ini dia tidak baik, tetapi beliau mungkin kecederaan kecil," katanya, sambil menambah: "Ia bukan sesuatu yang perlu dibimbangkan sebelum menjelang selesai Liga Juara-Juara," kata Zidane.

Tanpa Ronaldo pada babak kedua, Madrid kelihatan kurang menggigit di el clasico. Walaupun jumlah pemain yang unggul, Barca kehilangan Sergi Roberto untuk menerima kad merah, Madrid terpaksa menyelesaikan cabaran 2-2 pada perlawanan di Camp Nou pada Isnin (7/5) pagi waktu pagi.

sumber: bola.net

Selasa, 04 Februari 2020

Ramos Kecam Tindakan Messi

Ramos Kecam Tindakan Messi
7 Mei 2018

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mengecam tindakan Lionel Messi yang memberikan pengadil perlawanan tekanan sewaktu pertemuan El Clasico, awal pagi tadi.

Madrid meninggalkan Camp Nou dengan keputusan seri 2-2 selepas skuad Los Blancos itu berdiri dua kali daripada ketinggalan untuk menafikan kemenangan tuan rumah.

Luis Suarez memberikan pendahuluan buat Barca sebelum Cristiano Ronaldo – yang dikeluarkan ketika akhir babak pertama akhir kecederaan – menyamakan kedudukan tidak usang selepas jaringan penyerang Uruguay itu.

Walaupun Sergi Roberto dilayangkan kad merah sebelum agresi menuju rehat setelah menumbuk muka Marcelo, Barca kembali meraih pendahuluan menerusi Lionel Messi tetapi Gareth Bale memastikan Los Blancos pulang dengan satu mata.

Ramos menyifatkan Messi telah menawarkan tekanan kepada pengadil, Alejandro Hernandez, saat melalui terowong ke persalinan sewaktu final babak pertama.

“Messi menawarkan sedikit tekanan dikala di dalam terowong,” kata Ramos kepada Marca.

“Saya tidak niscaya jikalau terdapat kamera dan tidak tahu jikalau dalam separuh kurun kedua, dia telah melaksanakan perkara sebaliknya.

“Ini adalah bola sepak dan segalanya ditentukan di atas padang. Selagi beliau tidak mencederakan anda, anda harus menunjukkan rasa hormat,” ujarnya.


Sumber : stadiumastro.com

Terungkap! 2 Kecurangan Pemain Uea No 2 Terkenal Di Piala Dunia

Timnas sepakbola UEA berhasil membuat kejutan dengan berhasil lolos ke babak 8 besar, catatan ini juga membuat posisi Pelatih Indonesia yaitu Luis Milla terancam sebab sesuai komitmen PSSI apabila Luis Milla gagal di ajang Asian Games tahun ini dia bakal di depak.

Dan tampaknya nasib itu akan ditentukan dalam beberapa hari kedepan, alasannya sejauh ini juga Ketua Umum PSSI sudah mempersiapkan bakal calon pengganti yang sempurna bagi Luis Milla dan kabarnya akan datang dari kompetisi Liga 1.

Namun, kegagalan Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan kali ini tidak semata-mata murni akhir buruknya permainan kita, melainkan alasannya adalah kecurangan yang dilakukan oleh para pemain UEA yang tidak kita sadari.

Adapun beberapa kecurangan para pemain UEA itu yakni:

1. Teknik Provokasi gaya sepak bola keras

Mereka memainkan seni provokasi dalam pertandingan ini, dan berhasil menyulut reaksi berlebih dari seorang Hansamu Yama yang harus mendapatkan kartu kuning. Aksi tersebut dilancarkan ketika mereka melanggar keras Stefano Lilipaly dan tidak digubris wasit.

Memang sepanjang sabung para pemain UEA lebih cenderung bermain keras dan kotor.

2. Mengulur-ulur waktu

Teknik semacam ini paling populer di Piala Dunia kemudian, hal ini terlihat dikala sosok Neymar selalu memainkan tugas tersebut.

Seperti dikutip dari Bola (24/8/2018) mirip saat sang kiper mengulur-ulur waktu sesudah berusaha menepis tendangan keras dari Febri Hariyadi ada juga aksi Zayed Al Ameri, jatuh setelah berduel dengan pemain Indonesia.

Sumber:
UCnews.com
bola.com