Kali ini kabar terbaru tiba dari klub pujian warga Jawa barat yaitu Persib Bandung. Pelatih Persib Bandung Mario Gomez akan melaksanakan penilaian untuk memperbaiki kekurangan Persib selama putaran pertama liga 1 2018. Beberapa pemain yang kurang menunjukkan penampilan terbaiknya akan di pinjamkan ke klub lain demi menambah jam terbang. Wildansyah, Billy kerap, Gian Zola dan kiper kepercayaan Arif menjadi sederet pemain yang telah di pinjamkan.
Persib juga akan mencari pemain Anyar guna menambah kekuatan di sektor yang masih dianggap lemah. Satu menjadi perhatian adalah sektor sayap atau penyerang. Sering dipanggil nya Febri Hariyadi ke timnas Indonesia membuat Mario Gomez berfikir untuk mendatangkan Winger gres.
Satu yang telah mencuri perhatian adalah sayap klub Sriwijaya FC Esteban Viscara. Selain Skill Dan teknik bermain yang di anggap pas dengan gaya bermain Persib dikala ini. Esteban akan menjadi komplemen pilihan bagi Mario Gomez di sisi sayap yang memang menimbulkan kekuatan Persib dikala ini.
Meski Esteban Viscara tak masuk daftar pemain yang dijual administrasi Sriwijaya FC. Namun melalui manajer nya Sriwijaya menyebut bersedia melepas Esteban Viscara, jika ada klub yang mau membayar sisa kontrak Winger yang sudah menjadi WNI ini.
Ini menjadi kesempatan emas bagi Persib Bandung untuk menggaet pemain ini. Meski sebelumnya Persib menahan diri alasannya menghormati kontrak Esteban Viscara dengan klubnya. Kini Persib Bisa mendaratkan Winger lincah ini dengan syarat yang di minta administrasi Sriwijaya.
Bahkan kabarnya Esteban Viscara sudah mendarat di Bandung, namun belum ada pernyataan resmi ihwal proses transfer pemain yang satu ini. Kita tunggu saja kelanjutan dari kabar hangat ini. Esteban Viscara kini gres bergabung dengan Bandung soccer selebriti yang menjadi kumpulan para artis dan pemain profesional di kota Bandung.
Jika benar Esteban Viscara bergabung ke Persib Bandung tentunya akan semakin besar lengan berkuasa dan mengerikan klub satu ini.
Sumber:
UCnews.com
bola.com 29/07/2018
Minggu, 31 Mei 2020
Jumat, 29 Mei 2020
Lionel Messi: Kami Tak Tahu Rasanya Kalah!
Lionel Messi: Kami Tak Tahu Rasanya Kalah!
30 april 2108
Penyerang FC Barcelona Lionel Messi menyatakan kegembiraannya selepas membawa El Barca menewaskan Deportivo La Coruna 4-2 dalam perlawanan Liga Sepanyol di Stadium Riazor pada hari Ahad (29/4/2018) waktu tempatan atau Isnin pagi GMT. Kemenangan ini membawa Barcelona menjadi juara La Liga 2017-2018.
FC Barcelona mengalahkan Deportivo La Coruna melalui empat gol yang dicetak oleh Philippe Coutinho (minit ke-7) dan Lionel Messi (38 ', 82', 85 ').
Sementara itu, dua gol dari Deportivo La Coruna berasal dari Lucas Perez (40 ') dan Emre Colak (64').
Lionel Messi bersemangat mengalu-alukan kejayaan Barcelona memenangi liga Sepanyol demam isu ini.
Untuk Messi, ini ialah gelaran La Liga ke-9 sepanjang kariernya dengan El Barca.
"Sangat menyenangkan memenangi liga memperlihatkan kebahagiaan yang luar biasa," kata Lionel Messi mirip yang dilaporkan oleh BolaSport.com dari Marca.
"Kami tahu betapa sukarnya kejuaraan liga, jadi kami perlu menghargai dan bersyukur," kata Messi.
FC Barcelona memenangi pertandingan kasta terbaik Matador dengan keanggunan.
Daripada 34 perlawanan, Lionel Messi tidak merasai kekalahan. Mereka mencatatkan 26 kemenangan dan lapan seri.
"Satu gelaran yang sangat istimewa untuk kita semua kerana kita belum kalah dalam liga, kita memiliki banyak masa yang sukar, tetapi kita dapat mengatasi La Coruna tanpa mengetahui ia terasa hilang," kata Lionel Messi.
"Kami sangat unggul dengan pesaing kami dan kami hampir tidak terkalahkan dalam semua pertandingan, kecuali satu di Copa del Rey dan malangnya sekali di Roma dalam Liga Juara-Juara, yang kami tidak benar-benar mengharapkan," Messi meneruskan.
Lionel Messi sudah tentu menjadi pucuk pimpinan FC Barcelona pada demam isu 2017-2018.
Dari 51 penampilan dalam semua pertandingan, Messi berjaya menjaringkan 43 gol dan 18 assist.
sumber: bolasport.com
30 april 2108
Penyerang FC Barcelona Lionel Messi menyatakan kegembiraannya selepas membawa El Barca menewaskan Deportivo La Coruna 4-2 dalam perlawanan Liga Sepanyol di Stadium Riazor pada hari Ahad (29/4/2018) waktu tempatan atau Isnin pagi GMT. Kemenangan ini membawa Barcelona menjadi juara La Liga 2017-2018.
FC Barcelona mengalahkan Deportivo La Coruna melalui empat gol yang dicetak oleh Philippe Coutinho (minit ke-7) dan Lionel Messi (38 ', 82', 85 ').
Sementara itu, dua gol dari Deportivo La Coruna berasal dari Lucas Perez (40 ') dan Emre Colak (64').
Lionel Messi bersemangat mengalu-alukan kejayaan Barcelona memenangi liga Sepanyol demam isu ini.
Untuk Messi, ini ialah gelaran La Liga ke-9 sepanjang kariernya dengan El Barca.
"Sangat menyenangkan memenangi liga memperlihatkan kebahagiaan yang luar biasa," kata Lionel Messi mirip yang dilaporkan oleh BolaSport.com dari Marca.
"Kami tahu betapa sukarnya kejuaraan liga, jadi kami perlu menghargai dan bersyukur," kata Messi.
FC Barcelona memenangi pertandingan kasta terbaik Matador dengan keanggunan.
Daripada 34 perlawanan, Lionel Messi tidak merasai kekalahan. Mereka mencatatkan 26 kemenangan dan lapan seri.
"Satu gelaran yang sangat istimewa untuk kita semua kerana kita belum kalah dalam liga, kita memiliki banyak masa yang sukar, tetapi kita dapat mengatasi La Coruna tanpa mengetahui ia terasa hilang," kata Lionel Messi.
"Kami sangat unggul dengan pesaing kami dan kami hampir tidak terkalahkan dalam semua pertandingan, kecuali satu di Copa del Rey dan malangnya sekali di Roma dalam Liga Juara-Juara, yang kami tidak benar-benar mengharapkan," Messi meneruskan.
Lionel Messi sudah tentu menjadi pucuk pimpinan FC Barcelona pada demam isu 2017-2018.
Dari 51 penampilan dalam semua pertandingan, Messi berjaya menjaringkan 43 gol dan 18 assist.
sumber: bolasport.com
Rabu, 20 Mei 2020
Tundukkan Thailand 2-1, Timnas Indonesia U-22 Juara Piala Aff U-22 2019
Tundukkan Thailand 2-1, Timnas Indonesia U-22 Juara Piala AFF U-22 2019
Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 menghadapi Thailand dalam partai puncak Piala AFF U-22 2019 di Olympic Stadium, Selasa (26/2/2019). Pertandingan berjalan dengan ketat alasannya adalah kedua tim sama-sama bermain terbuka, tetapi Timnas Indonesia U-22 pada alhasil bisa mengalahkan thailand dengan skor tipis 2-1.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Timnas Indonesia U-22 memulai babak pertama dengan amat baik alasannya adalah penguasaan bola dapat langsung dimilikinya. Awal yang baik itu menciptakan Timnas Indonesia U-22 mampu menekan Thailand lebih dulu demi membuat gol pembuka di pertandingan itu.
Pada menit kelima, Osvaldo mendapatkan peluang emas untuk membuka keunggulan Timnas Indonesia U-22. Akan tetapi, bola hasil sepakan Osvaldo masih mampu digagalkan Nareechan sempurna di garis gawang Thailand.
Setelah peluang itu, Timnas Indonesia U-22 terus melancarakan serangan ke pertahanan Thailand. Kendati demikian, Thailand masih bisa bertahan dengan cukup baik sehingga perjuangan Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia U-22– masih belum berbuah hasil.
Keasyikan menyerang membuat Timnas Indonesia U-22 lengah sehingga terjadi kemelut di depan gawang Awan Setho. Kemelut itu berawal dari sepak pojok yang di dapatkan Thailand. Namun, kemelut itu berakhir saat Firza Andika membuang bola tepat di garis gawang Timnas Indonesia U-22. Setelah itu, permainan berjalan dengan lebih terbuka, tetapi sampai babak pertama akhir tidak ada gol yang tercipta untuk kedua tim.
Babak Kedua
Babak kedua dimulai sengit sebab kedua tim saling berbalas serangan untuk mencetak gol lebih dulu. Beberapa pelanggaran pun terjadi pada awal babak kedua karena tempo permainan yang semakin meningkat.
Thailand pun mendapatkan tendangan bebas tak jauh dari gawang Timnas Indonesia U-22. Tendangan bebas itu berbuah gol untuk Thailand ketika sundulan Promsupa bisa mengoyak jala gawang Awan Setho.
Tertinggal satu gol tak menciptakan Timnas Indonesia U-22 menyerah. Garuda Muda terus melancarkan serangan untuk menyamakan kedudukan. Usaha Timnas Indonesia U-22 baru berbuah hasil pada menit ke-59 ketika bola sepakan Sani berubah arah sesudah menyentuh salah satu pemain Thailand.
Keunggulan Timnas Indonesia kembali bertambah lima menit berselang saat Osvaldo Haay mampu mencatatkan namanya di papan skor. Osvaldo mampu menyundul bola hasil tendangan bebas Luthfi Kamal yang menciptakan Nareechan memungut bola dari gawangnya lagi.
Thailand yang membutuhkan gol mulai menaikkan tempo permainan dan berusaha keras menekan pertahanan Timnas Indonesia U-22.Thailand sempat mendapatkan angin segar saat Bagas menerima kartu merah di menit ke-89. Akan tetapi, hingga peluit panjang tanda pertandigan berakhir tak ada gol komplemen yang tercipta bagi kedua tim sehingga Timnas Indonesia U-22 resmi menjadi juara Piala AFF-22 2019.
Berikut susunan pemain Timnas Indonesia U-22 vs Thailand di Piala AFF U-22 2019.
Timnas Indonesia U-22 (4-3-3): Awan Setho; Firza Andika, Bagas, Nurhidayat, Asnawi Mangkualam; Zola, Luthfi, Sani; Witan, Marinus, Osvaldo Haay.
Thailand (3-5-2): Nareechan; Saengdao, Ballini, Promsupa; Kesi, Sakunchai, Intanee, Tanspisit, Nontharat; Kowingam, Wongorn.
sumber : ucnews.com
Selasa, 12 Mei 2020
5 Pemain Yang Layak Dibandingkan Dengan Messi & Ronaldo Animo Ini
5 Pemain Yang Layak Dibandingkan Dengan Messi & Ronaldo Musim Ini
1 mei 2018
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah menghibur penggemar sepak bola dengan talenta luar biasa mereka selama bertahun-tahun. Kedua pemain berada pada level tertinggi mereka selama beberapa tahun terakhir. Mereka membuat dominasi yang luar biasa di dunia sepakbola dan tidak mudah mengalahkan mereka setiap demam isu.
Meskipun level Ronaldo dan Messi sulit dijangkau, beberapa pemain di isu terkini ini bisa menampilkan performa yang luar biasa. Mereka mendekati dua pemain dengan tampilan di lapangan sejauh ini. Untuk pertunjukan luar biasa seperti itu, mereka layak dibandingkan dengan bintang-bintang Real Madrid dan Barcelona.
Berikut lima pemain yang layak dibandingkan Ronaldo dan Messi trend ini mirip dilansir Sportskeeda. (skd / ada)
Harry Kane
Harry Kane mengalahkan Lionel Messi untuk menjadi pencetak gol terbanyak pada 2017 sesudah mencetak 56 gol di semua kompetisi. Sejak itu, striker Tottenham membawa permainannya ke level lain, mencetak secara konsisten dan memecahkan banyak catatan.
Pemain berusia 24 tahun ini ialah salah satu striker terbaik di Eropa trend ini dengan penampilan yang mengesankan untuk Tottenham. Dia memimpin Spurs ke Liga Champions jatuh dan juga membantu mengamankan kawasan di empat besar di Liga Premier.
Seperti Messi dan Ronaldo, Kane yakni pemain utama di klubnya dan ia memiliki beban sendirian untuk mencetak gol. Kane adalah salah satu striker paling produktif di benua Eropa. Dia telah mencetak 37 gol dari 44 pertandingan di semua kompetisi untuk Tottenham demam isu ini.
Kevin De Bruyne
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sangat dihormati sebab mereka memimpin setiap tim menuju kesuksesan. Kevin De Bruyne mencapai level yang sama demam isu ini sehabis memimpin Manchester City untuk memenangkan gelar Liga Premier dengan sejumlah penampilan luar biasa.
De Bruyne memainkan tugas yang sangat penting di City. Bahkan, ia bisa dianggap sebagai pemain terbaik di skuad Josep Guardiola. Meskipun seorang gelandang, pemain berusia 26 tahun itu bisa mencetak 12 gol di semua kompetisi. Dia juga telah menciptakan 20 assist sejauh ini.
Pemain berusia 26 tahun itu telah memenangkan dua gelar bersama City musim ini. Selain itu, dia juga mencapai tingkat konsistensi yang sama, menginspirasi The Cityzens dari awal trend hingga sekarang.
Robert Lewandowski
Striker Polandia Robert Lewandowski ialah salah satu pemain paling konsisten di Eropa selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, ia mendekati Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam sejumlah kesempatan dalam kariernya.
Musim ini, superstar Bayern Munchen berada pada level yang luar biasa. Dia telah memimpin raksasa Jerman ke gelar Bundesliga berturut-turut. Dia mencetak 39 gol dalam 44 penampilan di semua kompetisi isu terkini ini.
Lewandowski juga berhasil membawa klubnya ke simpulan DFB Pokal. Di Liga Champions, pemain berusia 29 tahun itu berhasil membawa Bayern ke fase semifinal. Lewandowski layak untuk dibandingkan dengan Ronaldo dan Messi untuk imbas yang telah beliau buat untuk timnya sejauh ini.
Neymar
Neymar berada tepat di belakang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selama beberapa tahun terakhir. Pemain Brasil dibutuhkan menjadi penerus kedua pemain di kurun depan. Bahkan Neymar membuatkan podium Ballon d'Or dengan Ronaldo dan Messi pada tahun 2015 dan 2017.
Dia mampu mempertahankan level permainannya di isu terkini ini. Pemain asal Brasil itu meninggalkan Barcelona di demam isu panas ke PSG dengan transfer rekor dunia. Di klub barunya, Neymar membentuk trio striker yang mematikan bersama Edinson Cavani dan Kylian Mbappe.
Kedatangan Neymar berhasil membawa PSG kembali ke dominasi pada tahap Ligue 1 sampai risikonya menjadi juara. Neymar bisa mencetak 28 gol dan membuat 29 assist untuk PSG trend ini. Jika tidak cedera, pemain berusia 26 tahun ini tentu bisa memiliki efek yang lebih besar.
Mohamed Salah
Pemain Mesir telah beredar semenjak dia menyelesaikan transfernya dari AS Roma ke Liverpool pada trend panas. Dia bisa pertanda dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.
Yang dikala ini memimpin gelar Sepatu Emas Eropa sesudah mencetak 31 gol di Premier League demam isu ini. Total, False telah mencetak 43 gol dan menciptakan 15 assist di semua kompetisi untuk The Reds sejauh ini.
Salah memiliki kesempatan untuk membawa Liverpool tampil di tamat Liga Champions sesudah mencetak dua gol dan dua assist saat mereka mengalahkan Roma 5-2 di Anfield di leg pertama. Bahkan False sekarang dicontohkan untuk judul Ballon d'Or tahun ini.
sumber: bola.net
1 mei 2018
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah menghibur penggemar sepak bola dengan talenta luar biasa mereka selama bertahun-tahun. Kedua pemain berada pada level tertinggi mereka selama beberapa tahun terakhir. Mereka membuat dominasi yang luar biasa di dunia sepakbola dan tidak mudah mengalahkan mereka setiap demam isu.
Meskipun level Ronaldo dan Messi sulit dijangkau, beberapa pemain di isu terkini ini bisa menampilkan performa yang luar biasa. Mereka mendekati dua pemain dengan tampilan di lapangan sejauh ini. Untuk pertunjukan luar biasa seperti itu, mereka layak dibandingkan dengan bintang-bintang Real Madrid dan Barcelona.
Berikut lima pemain yang layak dibandingkan Ronaldo dan Messi trend ini mirip dilansir Sportskeeda. (skd / ada)
Harry Kane
Harry Kane mengalahkan Lionel Messi untuk menjadi pencetak gol terbanyak pada 2017 sesudah mencetak 56 gol di semua kompetisi. Sejak itu, striker Tottenham membawa permainannya ke level lain, mencetak secara konsisten dan memecahkan banyak catatan.
Pemain berusia 24 tahun ini ialah salah satu striker terbaik di Eropa trend ini dengan penampilan yang mengesankan untuk Tottenham. Dia memimpin Spurs ke Liga Champions jatuh dan juga membantu mengamankan kawasan di empat besar di Liga Premier.
Seperti Messi dan Ronaldo, Kane yakni pemain utama di klubnya dan ia memiliki beban sendirian untuk mencetak gol. Kane adalah salah satu striker paling produktif di benua Eropa. Dia telah mencetak 37 gol dari 44 pertandingan di semua kompetisi untuk Tottenham demam isu ini.
Kevin De Bruyne
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sangat dihormati sebab mereka memimpin setiap tim menuju kesuksesan. Kevin De Bruyne mencapai level yang sama demam isu ini sehabis memimpin Manchester City untuk memenangkan gelar Liga Premier dengan sejumlah penampilan luar biasa.
De Bruyne memainkan tugas yang sangat penting di City. Bahkan, ia bisa dianggap sebagai pemain terbaik di skuad Josep Guardiola. Meskipun seorang gelandang, pemain berusia 26 tahun itu bisa mencetak 12 gol di semua kompetisi. Dia juga telah menciptakan 20 assist sejauh ini.
Pemain berusia 26 tahun itu telah memenangkan dua gelar bersama City musim ini. Selain itu, dia juga mencapai tingkat konsistensi yang sama, menginspirasi The Cityzens dari awal trend hingga sekarang.
Robert Lewandowski
Striker Polandia Robert Lewandowski ialah salah satu pemain paling konsisten di Eropa selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, ia mendekati Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam sejumlah kesempatan dalam kariernya.
Musim ini, superstar Bayern Munchen berada pada level yang luar biasa. Dia telah memimpin raksasa Jerman ke gelar Bundesliga berturut-turut. Dia mencetak 39 gol dalam 44 penampilan di semua kompetisi isu terkini ini.
Lewandowski juga berhasil membawa klubnya ke simpulan DFB Pokal. Di Liga Champions, pemain berusia 29 tahun itu berhasil membawa Bayern ke fase semifinal. Lewandowski layak untuk dibandingkan dengan Ronaldo dan Messi untuk imbas yang telah beliau buat untuk timnya sejauh ini.
Neymar
Neymar berada tepat di belakang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selama beberapa tahun terakhir. Pemain Brasil dibutuhkan menjadi penerus kedua pemain di kurun depan. Bahkan Neymar membuatkan podium Ballon d'Or dengan Ronaldo dan Messi pada tahun 2015 dan 2017.
Dia mampu mempertahankan level permainannya di isu terkini ini. Pemain asal Brasil itu meninggalkan Barcelona di demam isu panas ke PSG dengan transfer rekor dunia. Di klub barunya, Neymar membentuk trio striker yang mematikan bersama Edinson Cavani dan Kylian Mbappe.
Kedatangan Neymar berhasil membawa PSG kembali ke dominasi pada tahap Ligue 1 sampai risikonya menjadi juara. Neymar bisa mencetak 28 gol dan membuat 29 assist untuk PSG trend ini. Jika tidak cedera, pemain berusia 26 tahun ini tentu bisa memiliki efek yang lebih besar.
Mohamed Salah
Pemain Mesir telah beredar semenjak dia menyelesaikan transfernya dari AS Roma ke Liverpool pada trend panas. Dia bisa pertanda dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.
Yang dikala ini memimpin gelar Sepatu Emas Eropa sesudah mencetak 31 gol di Premier League demam isu ini. Total, False telah mencetak 43 gol dan menciptakan 15 assist di semua kompetisi untuk The Reds sejauh ini.
Salah memiliki kesempatan untuk membawa Liverpool tampil di tamat Liga Champions sesudah mencetak dua gol dan dua assist saat mereka mengalahkan Roma 5-2 di Anfield di leg pertama. Bahkan False sekarang dicontohkan untuk judul Ballon d'Or tahun ini.
sumber: bola.net
Senin, 11 Mei 2020
Bripda Sani Rizki Sang Pahlawan Timnas U-22 Indonesia Akan Diberi Penghargaan Oleh Polri
Bripda Sani Rizki Sang Pahlawan Timnas U-22 Indonesia akan Diberi Penghargaan oleh Polri
Kepolisian RI akan menawarkan penghargaan kepada pemain Tim Nasional Indonesia U-22, Sani Rizki Fauzi, yang merupakan anggota polisi berpangkat Bripda.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polisi Republik Indonesia Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan, Divisi SDM Polisi Republik Indonesia akan merumuskan jenis penghargaan apa yang sempurna diberikan kepada Sani.
"Ya nanti SDM akan rumuskan jenis penghargaan apa yang nanti akan diberikan atas prestasi yang bersangkutan (Sani), dan tentunya diajukan ke Pimpinan Polri dulu," ujar Dedi di Kantor Divhumas Mabes Polisi Republik Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019) seperti dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.
Dedi juga menambahkan, aktivias Sani di Timnas Indonesia sama sekali tidak mengganggu tugasnya di kepolisian.
Sani direkrut pada 2016, saat TNI dan Polri memberi kesempatan merekrut cowok berprestasi di bidang olahraga.
Dedi menyebutkan, ada beberapa anggota polisi yang mempunyai prestasi di bidang olahraga, mirip Sani.
Untuk berbagi itu, Polri memiliki program yang menjaring pemuda berprestasi di bidang apa pun.
"Ada yang di bidang olahraga, pengetahuan, dan sebagainya. Kami dorong anggota kepolisian yang memang mempunyai bakat lain," kata ia.
Posisi Sani di Timnas U-22 Indonesia adalah sebagai gelandang.
Ia berperan penting ketika mencetak gol pertama yang menyamakan kedudukan sebelum risikonya Indonesia menang 2-1 atas Thailand dalam partai tamat Piala AFF U-22 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019) malam.
sumber : bolastylo.bolasport.com
Minggu, 10 Mei 2020
Pelatih Malaysia: Jangan Sombong Kalian Cuma Menang Dari Hadiah Pinalti
Hasil pertandingan babak semfinal piala AFF u-16 antara timnas Indonesia vs timnas Malaysia kesannya sukses dimenangakan oleh tim besutan Fachry Husaini dengan skor tipis 1-0.
Satu gol kemenangan dari timnas Indonesia dicetak oleh Bagus Kahfi lewat titik putih sesudah Supriadi dilanggar oleh kiper Malaysia.
Cuma menang dari hadiah pinalti pelatih Malaysia menyampaikan jikalau hal itu ialah kesalahan yang kami lakukan jadi untuk timnas Indonesia jangan sombong.
“ Kami bermain cantik akan tetapi kami kurang beruntung sehabis pemain kami melakukan kesalahan di babak kedua”. Tutur pelatih Malaysia, dikutip dari bolabob.com ( 9/8/18 ).
Sumber: UCnews.com
Satu gol kemenangan dari timnas Indonesia dicetak oleh Bagus Kahfi lewat titik putih sesudah Supriadi dilanggar oleh kiper Malaysia.
Cuma menang dari hadiah pinalti pelatih Malaysia menyampaikan jikalau hal itu ialah kesalahan yang kami lakukan jadi untuk timnas Indonesia jangan sombong.
“ Kami bermain cantik akan tetapi kami kurang beruntung sehabis pemain kami melakukan kesalahan di babak kedua”. Tutur pelatih Malaysia, dikutip dari bolabob.com ( 9/8/18 ).
Sumber: UCnews.com
Baru Jadi Kapten Barca, Messi Pecahkan Rekor Lagi, Ronaldo Bahkan Tak Mampu!
CNDfootball,- Lionel Messi berhasil menjadi pemain Barcelona paling sukses sepanjang era setelah memimpin ti Catalan mengalahkan Sevilla 2-1 dalam laga Piala Super Spanyol. Senin, 13 Agustus 2018.
Pemain asal Argentina tersebut sekarang telah memenangkan 33 trofi untuk Barcelona. Ia unggul satu trofi lebih banyak dari Andres Iniesta yang hengkang ke klub Jepang, Vissel Kobe pada bulan Mei kemudian.
Kemenangan yang diraih Messi di Maroko tersebut merupakan kemenangan kedelapan Messi di Piala Super Spanyol sejak Ia melakoni sabung debutnya untuk tim Catalan.
Pemain berusia 31 tahun tersebut juga telah memenangkan sembilan gelar La Liga, Liga Champions 4 kali, Piala Dunia antar Klub 3 kali dan Copa Del Rey sebanyak 6 kali.
Dalam berkelahi menghadapi Sevilla, Barcelona tertinggal lebih dahulu melalui sepakan Pablo Sarabia pada menit kesembilan. Gerard Pique mampu menciptakan kedudukan menjadi imbang sebelum turun minum memanfaatkan rebound hasil sepakan bebas Messi yang membentur tiang gawang.
Ousmane Dembele akibatnya menjadi satria bagi Barcelona dalam berkelahi tersebut sehabis sepakan kerasnya dari luar kotak pinalti meluncur deras ke gawang Sevilla 12 menit sebelum waktu normal usai.
Raihan 33 trofi Messi ini terbilang rekor luar biasa bagi seorang pemain, bahkan rival Messi dalam satu dekade terakhir, Cristiano Ronaldo tidak bisa menyainginya. Meski begitu, sangat disayangkan juga alasannya adalah dua mega bintang ini belum mampu mengangkat trofi Piala Dunia sepanjang karir mereka.
Sumber :
metro.co.uk (13/8/2018)
UCnews.com
Pemain asal Argentina tersebut sekarang telah memenangkan 33 trofi untuk Barcelona. Ia unggul satu trofi lebih banyak dari Andres Iniesta yang hengkang ke klub Jepang, Vissel Kobe pada bulan Mei kemudian.
Kemenangan yang diraih Messi di Maroko tersebut merupakan kemenangan kedelapan Messi di Piala Super Spanyol sejak Ia melakoni sabung debutnya untuk tim Catalan.
Pemain berusia 31 tahun tersebut juga telah memenangkan sembilan gelar La Liga, Liga Champions 4 kali, Piala Dunia antar Klub 3 kali dan Copa Del Rey sebanyak 6 kali.
Dalam berkelahi menghadapi Sevilla, Barcelona tertinggal lebih dahulu melalui sepakan Pablo Sarabia pada menit kesembilan. Gerard Pique mampu menciptakan kedudukan menjadi imbang sebelum turun minum memanfaatkan rebound hasil sepakan bebas Messi yang membentur tiang gawang.
Ousmane Dembele akibatnya menjadi satria bagi Barcelona dalam berkelahi tersebut sehabis sepakan kerasnya dari luar kotak pinalti meluncur deras ke gawang Sevilla 12 menit sebelum waktu normal usai.
Raihan 33 trofi Messi ini terbilang rekor luar biasa bagi seorang pemain, bahkan rival Messi dalam satu dekade terakhir, Cristiano Ronaldo tidak bisa menyainginya. Meski begitu, sangat disayangkan juga alasannya adalah dua mega bintang ini belum mampu mengangkat trofi Piala Dunia sepanjang karir mereka.
Sumber :
metro.co.uk (13/8/2018)
UCnews.com
Sabtu, 09 Mei 2020
Roma Kibarkan 'Bendera Putih' Jelang Jamu Liverpool
Roma Kibarkan 'Bendera Putih' Jelang Jamu Liverpool
1 mei 2018
AS Roma ketar-ketir jelang bentrok dengan Liverpool, hal ini diungkapkan oleh Direktur Olahraga Serigala Ibukota, Ramon Rodriguez. Dia bahkan menyebut jika Liverpool lebih andal ketimbang Barcelona.
Roma dijadwalkan bentrok dengan The Reds pada 3 Mei 2018 mendatang. Laga tersebut akan dihelat di Stadio Olimpico.
Sebelumnya, Roma menciptakan geger banyak pihak dengan melaju ke semifinal Liga Champions. Takluk 1-4 di leg pertama kontra Barcelona, mereka nyatanya menang dramatis di sangkar dengan skor 3-0.
"Ini yakni saatnya untuk bersatu, mengalahkan Liverpool lebih sulit ketimbang Barcelona. Tidak ada hari esok, semuanya akan simpulan dan kami tampil maksimal," kata laki-laki yang sering disapa Monchi ini.
"Kami akan bermain untuk semuanya. Saya sempat tidak menyadari jikalau kami berada di Liga Champions dan akan melaju ke final," lanjut beliau.
Sebelumnya, Roma ditekuk Liverpool dengan skor telak 2-5. Setidaknya Serigala Ibukota harus menang tiga gol tanpa balas di Stadio Olimpico di leg kedua mendatang.
sumber :www.viva.co.id
1 mei 2018
AS Roma ketar-ketir jelang bentrok dengan Liverpool, hal ini diungkapkan oleh Direktur Olahraga Serigala Ibukota, Ramon Rodriguez. Dia bahkan menyebut jika Liverpool lebih andal ketimbang Barcelona.
Roma dijadwalkan bentrok dengan The Reds pada 3 Mei 2018 mendatang. Laga tersebut akan dihelat di Stadio Olimpico.
Sebelumnya, Roma menciptakan geger banyak pihak dengan melaju ke semifinal Liga Champions. Takluk 1-4 di leg pertama kontra Barcelona, mereka nyatanya menang dramatis di sangkar dengan skor 3-0.
"Ini yakni saatnya untuk bersatu, mengalahkan Liverpool lebih sulit ketimbang Barcelona. Tidak ada hari esok, semuanya akan simpulan dan kami tampil maksimal," kata laki-laki yang sering disapa Monchi ini.
"Kami akan bermain untuk semuanya. Saya sempat tidak menyadari jikalau kami berada di Liga Champions dan akan melaju ke final," lanjut beliau.
Sebelumnya, Roma ditekuk Liverpool dengan skor telak 2-5. Setidaknya Serigala Ibukota harus menang tiga gol tanpa balas di Stadio Olimpico di leg kedua mendatang.
sumber :www.viva.co.id
Rabu, 06 Mei 2020
Douglas Costa Tolak Ajuan Dari Manchester United
Douglas Costa menolak anjuran MU alasannya adalah masih betah di Turin. Selain itu, Maurizio Sarri masih membutuhkan jasa pemain asal Brasil itu.
"Saya dengan dan sungguh-sungguh dan lapang dada mengatakan bahwa Allegri dan Sarri tidak pernah berpikir untuk membiarkannya untuk hengkang," ungkap sang biro Costa, seperti dilansir dari Sportskeeda, Selasa (10/9/2019).
"Minat Manchester United sangat besar lengan berkuasa, klub yang sangat tertarik padanya. Mereka bukanlah satu-satunya klub yang ingin memboyong ia, tetapi kalou di Inggris yaitu mereka (MU) jadi tim yang paling aktif di jalur Douglas Costa," jelasnya.
Juventus meminjam Douglas Costa dari Bayern Munchen pada tahun 2017. Dan Juventus kesudahannya mengikatnya untuk membela Juventus selama empat animo pada Juli 2018.
Selama ia di bawah pelatih Massimiliano Allegri, Douglas Costa hanya tampil 25 kali dengan mencetak satu gol dan dua assist. Penyebabnya, Costa kerap dilanda cedera.
Masalah tersebut membuat Douglas Costa diisukan bakal angkat kaki dari Turin dan dikaitkan dengan isu Mu. Tetapi, Giovanni Branchini tetap bersikukuh bahwa kliennya masih dibutuhkan oleh klub Juventus.
"Dia memiliki persoalan dengan kesehatan yang tak terhitung jumlahnya. Musim lalu ia sangat sering mengalami cedera. Juventus tidak pernah berniat untuk menjualnya meskipun mereka ada tekanan besar dari Manchester United kata Branchini.
Sehati Dengan Juventus
Branchini mengklaim Douglas Costa bermain di Juventus dengan penuh rasa cinta. Meski Premier League ialah kompetisi yang sangat bergengsi, Douglas Costa akan tetap di Serie A bersama klub Juventus.
"Dia sangat menyayangi klub Juventus. Premier League adalah kompetisi yang indah, tetapi untuk ketika ini Manchester United telah gagal dalam semua upaya mereka untuk meyakinkan Juventus untuk menjualnya," tegas Branchini.
Sang distributor juga menilai Douglas Costa merupakan salah satu pemain yang gampang mengikuti keadaan. Setelah sekian lama ia memulai kariernya di Brasil, Douglas Costa sempat melanglang buana di klub Ukraina, Shakhtar Donetsk selama lima animo.
"Douglas Costa yaitu seorang pemain yang sangat profesional dalam arti yang terbaik. Dia mampu menyesuaikan diri dengan segalanya. Pikirkan sebaik apa saat beliau di Ukraina, di negara yang sangat berbeda dengan negara Brasil," kata Branchini.
Sumber: Sportskeeda
Minggu, 03 Mei 2020
Langkah Bayern Kalahkan Madrid Semakin Berat
Langkah Bayern Kalahkan Madrid Semakin Berat
1 maret 2018
Perjalanan Bayern Munich ke Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, semakin berat. FC Hollywood harus rela meninggalkan pemain andalannya, Arjen Robben, alasannya cedera.
Leg kedua semifinal Liga Champions Madrid vs Bayern akan berlangsung Rabu, 2 Mei 2018. Saat leg pertama yang berlangsung di Allianz Arena, Bayern kalah 1-2 dari Madrid.
Dikuitp dari Goal, ketika itu, Robben bermain hanya sampai menit kedelapan. Pemain asal Belanda ini mengalami cedera.
Robben sudah tidak bermain ketika Bayern mengalahkan Eintracht Frankfurt 4-1. Bayern telah mengumumkan skuat ke Madrid, dan tidak muncul nama Robben.
Untuk mampu lolos ke final, Bayern membutuhkan kemenangan 2-0. Musim kemudian, Madrid menyingkirkan Bayern di perempatfinal Liga Champions. Bayern akan membawa 21 pemain saat bertandang ke Santiago Bernabeu besok.
“Robben dan Jerome Boateng tidak akan dibawa. Mereka akan tetap tinggal di sini. Kami tidak bisa berbuat banyak soal ini. Dan tidak ada gunanya juga kami mengeluh. Tidak peduli siapa yang main besok, kami harus berjuang sampai terakhir dan meraih kemenangan,” kata bos Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge. (one)
sumber : www.viva.co.id
1 maret 2018
Perjalanan Bayern Munich ke Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, semakin berat. FC Hollywood harus rela meninggalkan pemain andalannya, Arjen Robben, alasannya cedera.
Leg kedua semifinal Liga Champions Madrid vs Bayern akan berlangsung Rabu, 2 Mei 2018. Saat leg pertama yang berlangsung di Allianz Arena, Bayern kalah 1-2 dari Madrid.
Dikuitp dari Goal, ketika itu, Robben bermain hanya sampai menit kedelapan. Pemain asal Belanda ini mengalami cedera.
Robben sudah tidak bermain ketika Bayern mengalahkan Eintracht Frankfurt 4-1. Bayern telah mengumumkan skuat ke Madrid, dan tidak muncul nama Robben.
Untuk mampu lolos ke final, Bayern membutuhkan kemenangan 2-0. Musim kemudian, Madrid menyingkirkan Bayern di perempatfinal Liga Champions. Bayern akan membawa 21 pemain saat bertandang ke Santiago Bernabeu besok.
“Robben dan Jerome Boateng tidak akan dibawa. Mereka akan tetap tinggal di sini. Kami tidak bisa berbuat banyak soal ini. Dan tidak ada gunanya juga kami mengeluh. Tidak peduli siapa yang main besok, kami harus berjuang sampai terakhir dan meraih kemenangan,” kata bos Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge. (one)
sumber : www.viva.co.id
Sabtu, 02 Mei 2020
Andai Bima Sakti Bawa Skuad Indonesia Ini, Jangankan Singapura, Spanyol Pun Mampu Musnah!
Andai Bima Sakti Bawa Skuad Indonesia Ini, Jangankan Singapura, Spanyol Pun Bisa Musnah!
Ada kekecewaan besar dari masyarakat dengan persiapan Indonesia jelang Piala AFF 2018 ini.
Bahkan seperti kata komentator TV usai kekalahan dari Singapura, akad PSSI dipertanyakan apakah mereka benar-benar serius untuk bisa menjuarai turnamen empat tahunan ini.
Pelatih Luis Milla harus pergi lantaran dilema kontrak, dan Bima sakti ditunjuk mendadak meski tak mempunyai pengalaman melatih klub tingkat senior.
Buruknya lagi, menjadi tangan kanan Luis Milla ternyata tak lantas menciptakan Bima Sakti bisa melanjutkan taktik dan performa permainan Indonesia layaknya era bos Spanyol itu, yang sekarang justru hancur lebur.
Salah satu kritik keras dari masyarakat tentu saja yakni pemilihan 23 pemain yang dibawa ke Piala AFF, yang jauh dari memuaskan dan banyak disebut tak layak.
Dan berikut starting XI terbaik yang seharusnya bisa dibawa Indonesia ke Piala AFF ini demi memenangkan turnamen ini untuk pertama dalam sejarah!
Di posisi penjaga gawang tak ada yang benar-benar menonjol, tapi Awan Setho punya statistik memuaskan di Liga 1 yang membuatnya layak menjadi starter.
Di posisi bek tengah, ketangguhan duel udara Victor Igbonefo dan kehebatan taktis serta ketajaman Fabiano Rossa Beltrame mampu membuat lini belakang Indonesia tidak mungkin ditembus lewat duel udara. Bahkan bek naturalisasi asal Brasil itu juga tak hanya punya mentalitas pemimpin dan pemahaman taktis yang anggun, tapi juga tajam. Di Liga 1, Fabiano sudah mencetak 7 gol untuk Madura United. Sementara Hansamu Yama Pranata akan bisa belajar langsung dari dua seniornya ini untuk menjadi bek tangguh periode depan.
Di posisi bek sayap, bisa menempatkan Ryuji Utomo yang mampu bermain di berbagai posisi dan pengalamannya di luar negeri mampu menjadi gosip kasatmata, bersama eks kapten timnas U-19 Gavin Kwan Adsit di sisi kanan.
Evan Dimas tetap akan menjadi jendral lapangan lini tengah, dan Esteban Viscarra dengan skill yang kuasa dan pengalaman besarnya akan menjadi partner sempurna untuk memudahkan peran pemain kelahiran Surabaya tersebut. Viscarra sudah cetak 8 gol di Liga 1 sejauh ini.
Playmaker tetap tak ada pilihan yang lebih baik dari Stefano Lilipaly, dengan dua penyerang sayap layak diberikan pada dua talenta terbaik Indonesia dikala ini. Egy Maulana Vikri telah menembus tim Polandia, Lechia Gdansk dan pantas dibawa mengisi posisi penyerang kanan, bersama penyerang Indonesia tersubur di Liga 1, Samsul Arif, yang sudah mencetak 10 gol trend ini.
Untuk penyerang masih untuk Alberto Goncalves, yang sudah punya 10 gol di Liga 1, masih menjadi pilihan favorit, dikala Boaz Solossa mulai menua sementara striker naturalisasi lain, Ilija Spasojevic performanya menurun ekspresi dominan ini.
starting XI terbaik yang seharusnya mampu dibawa Bima Sakti ke Piala AFF 2018 ini! Dengan skuad mirip ini, jangankan Singapura, Spanyol pun bisa kita lawan!
sumber : ucnews
Ada kekecewaan besar dari masyarakat dengan persiapan Indonesia jelang Piala AFF 2018 ini.
Bahkan seperti kata komentator TV usai kekalahan dari Singapura, akad PSSI dipertanyakan apakah mereka benar-benar serius untuk bisa menjuarai turnamen empat tahunan ini.
Pelatih Luis Milla harus pergi lantaran dilema kontrak, dan Bima sakti ditunjuk mendadak meski tak mempunyai pengalaman melatih klub tingkat senior.
Buruknya lagi, menjadi tangan kanan Luis Milla ternyata tak lantas menciptakan Bima Sakti bisa melanjutkan taktik dan performa permainan Indonesia layaknya era bos Spanyol itu, yang sekarang justru hancur lebur.
Salah satu kritik keras dari masyarakat tentu saja yakni pemilihan 23 pemain yang dibawa ke Piala AFF, yang jauh dari memuaskan dan banyak disebut tak layak.
Dan berikut starting XI terbaik yang seharusnya bisa dibawa Indonesia ke Piala AFF ini demi memenangkan turnamen ini untuk pertama dalam sejarah!
Di posisi penjaga gawang tak ada yang benar-benar menonjol, tapi Awan Setho punya statistik memuaskan di Liga 1 yang membuatnya layak menjadi starter.
Di posisi bek tengah, ketangguhan duel udara Victor Igbonefo dan kehebatan taktis serta ketajaman Fabiano Rossa Beltrame mampu membuat lini belakang Indonesia tidak mungkin ditembus lewat duel udara. Bahkan bek naturalisasi asal Brasil itu juga tak hanya punya mentalitas pemimpin dan pemahaman taktis yang anggun, tapi juga tajam. Di Liga 1, Fabiano sudah mencetak 7 gol untuk Madura United. Sementara Hansamu Yama Pranata akan bisa belajar langsung dari dua seniornya ini untuk menjadi bek tangguh periode depan.
Di posisi bek sayap, bisa menempatkan Ryuji Utomo yang mampu bermain di berbagai posisi dan pengalamannya di luar negeri mampu menjadi gosip kasatmata, bersama eks kapten timnas U-19 Gavin Kwan Adsit di sisi kanan.
Evan Dimas tetap akan menjadi jendral lapangan lini tengah, dan Esteban Viscarra dengan skill yang kuasa dan pengalaman besarnya akan menjadi partner sempurna untuk memudahkan peran pemain kelahiran Surabaya tersebut. Viscarra sudah cetak 8 gol di Liga 1 sejauh ini.
Playmaker tetap tak ada pilihan yang lebih baik dari Stefano Lilipaly, dengan dua penyerang sayap layak diberikan pada dua talenta terbaik Indonesia dikala ini. Egy Maulana Vikri telah menembus tim Polandia, Lechia Gdansk dan pantas dibawa mengisi posisi penyerang kanan, bersama penyerang Indonesia tersubur di Liga 1, Samsul Arif, yang sudah mencetak 10 gol trend ini.
Untuk penyerang masih untuk Alberto Goncalves, yang sudah punya 10 gol di Liga 1, masih menjadi pilihan favorit, dikala Boaz Solossa mulai menua sementara striker naturalisasi lain, Ilija Spasojevic performanya menurun ekspresi dominan ini.
starting XI terbaik yang seharusnya mampu dibawa Bima Sakti ke Piala AFF 2018 ini! Dengan skuad mirip ini, jangankan Singapura, Spanyol pun bisa kita lawan!
sumber : ucnews
Langganan:
Postingan (Atom)