Minggu, 30 Agustus 2020

Pernah Tolak Panggilan Pssi Demi Negara Lain, Pemain Ini Siap Geser Egy Di Timnas U-19?

Pernah Tolak Panggilan PSSI Demi Negara Lain, Pemain ini Siap Geser Egy di Timnas U-19?


Nama Egy Maulana Vikri merupakan salah satu ikon Timnas Indonesia U-19 ketika ini. Pemain asal Medan ini tengah meniti karirnya di liga Eropa bersama klub Lechia Gdansk, Polandia.

Disisi lain Timnas Indonesia U-19 ketika ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi piala Asia U-19. Bertindak sebagai tuan rumah tentunya Timnas Indonesia U-19 ingin hasil yang terbaik. Namun Timnas Indonesia U-19 saat ini harus kesulitan memanggil seorang Egy Maulana Vikri.


Klubnya dikala ini enggan melepas Egy Maulana Vikri ke Timnas Indonesia U-19 untuk mengikuti pembinaan camp alasannya pelatih Lechia Gdansk ingin Egy fokus terhadap klubnya saat ini. Tentunya perilaku profesional Egy diuji terkait hal ini.

Dikutip dari bola.com (04/09/2018), "dalam waktu akrab Egy akan pulang. Mungkin September ini. Tapi, itu masih tergantung izin dari klubnya," ujar Indra Sjafri. Hal ini tentunya akan membuat gundah instruktur Timnas U-19 sebab sosok Egy merupakan andalan Timnas Indonesia U-19 dikala ini.

Andri Syahputra yang Pernah Menolak Timnas Indonesia U-19 Demi Bergabung Timnas Qatar U-19, Siap Gantikan Peran Egy di Timnas Indonesia U-19

Terlepas sulitnya Timnas Indonesia U-19 memanggil nama seorang Egy Maulana Vikri alasannya adalah izin dari klubnya, ada salah satu nama yang kembali ramai diperbincangkan. Pemain tersebut yaitu Andri Syahputra, sosok kontroversial yang pernah menolak panggilan PSSI demi membela timnas Qatar U-19.

Saat ini Andri Syahputra dikabarkan mulai tersingkirkan dalam skuat Timnas Qatar U-19, tentunya peluang Andri Syahputra membela Timnas Indonesia U-19 masih terbuka cukup lebar, sehingga posisi Egy Maulana Vikri bisa tergeser apabila tidak mendapatkan izin dari klubnya dengan catatan Indra Sjafri ingin kembali memanggil nama Andri Syahputra masuk skuat Timnas Indonesia U-19 untuk piala Asia U-19.

Bagaimana menurut teman bola, apa pendapat kalian ihwal sosok Andri Syahputra yang kemungkinan akan menggeser posisi Egy Maulana Vikri yang terancam tidak diizinkan klubnya untuk memperkuat Timnas U-19? Apa balasan kalian perihal peluang Andri Syahputra memperkuat Timnas Indonesia U-19?



Sumber : ucnews.com

Rabu, 26 Agustus 2020

Pernah Tolak Panggilan Pssi Demi Negara Lain, Pemain Ini Siap Geser Egy Di Timnas U-19?

Pernah Tolak Panggilan PSSI Demi Negara Lain, Pemain ini Siap Geser Egy di Timnas U-19?


Nama Egy Maulana Vikri merupakan salah satu ikon Timnas Indonesia U-19 saat ini. Pemain asal Medan ini tengah meniti karirnya di liga Eropa bersama klub Lechia Gdansk, Polandia.

Disisi lain Timnas Indonesia U-19 ketika ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi piala Asia U-19. Bertindak sebagai tuan rumah tentunya Timnas Indonesia U-19 ingin hasil yang terbaik. Namun Timnas Indonesia U-19 ketika ini harus kesulitan memanggil seorang Egy Maulana Vikri.




Klubnya saat ini enggan melepas Egy Maulana Vikri ke Timnas Indonesia U-19 untuk mengikuti training camp alasannya instruktur Lechia Gdansk ingin Egy fokus terhadap klubnya dikala ini. Tentunya perilaku profesional Egy diuji terkait hal ini.

Dikutip dari bola.com (04/09/2018), "dalam waktu dekat Egy akan pulang. Mungkin September ini. Tapi, itu masih tergantung izin dari klubnya," ujar Indra Sjafri. Hal ini tentunya akan menciptakan gundah instruktur Timnas U-19 alasannya sosok Egy merupakan andalan Timnas Indonesia U-19 ketika ini.

Andri Syahputra yang Pernah Menolak Timnas Indonesia U-19 Demi Bergabung Timnas Qatar U-19, Siap Gantikan Peran Egy di Timnas Indonesia U-19

Terlepas sulitnya Timnas Indonesia U-19 memanggil nama seorang Egy Maulana Vikri alasannya izin dari klubnya, ada salah satu nama yang kembali ramai diperbincangkan. Pemain tersebut ialah Andri Syahputra, sosok kontroversial yang pernah menolak panggilan PSSI demi membela timnas Qatar U-19.

Saat ini Andri Syahputra dikabarkan mulai tersingkirkan dalam skuat Timnas Qatar U-19, tentunya peluang Andri Syahputra membela Timnas Indonesia U-19 masih terbuka cukup lebar, sehingga posisi Egy Maulana Vikri bisa tergeser apabila tidak menerima izin dari klubnya dengan catatan Indra Sjafri ingin kembali memanggil nama Andri Syahputra masuk skuat Timnas Indonesia U-19 untuk piala Asia U-19.

Bagaimana menurut sahabat bola, apa pendapat kalian ihwal sosok Andri Syahputra yang kemungkinan akan menggeser posisi Egy Maulana Vikri yang terancam tidak diizinkan klubnya untuk memperkuat Timnas U-19? Apa balasan kalian tentang peluang Andri Syahputra memperkuat Timnas Indonesia U-19?



Sumber : ucnews.com

Senin, 24 Agustus 2020

Pelatih Qatar Dan Uea Di Piala Asia U-19: Rumput Gbk Buruk

Pelatih Qatar dan UEA di Piala Asia U-19: Rumput GBK Buruk !!


Qatar dan Uni Emirat Arab telah menyelesaikan pertandingan pertamanya di Grup A Piala Asia U-19. Mereka menyebut kualitas rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kurang elok.

Pada pertandingan yang digelar di SUGBK, Kamis (18/10/2018), UEA sukses mengalahkan Qatar 2-1. Dua gol UEA dicetak oleh Ahmed Fawzi dan Ali Saleh. Qatar hanya mampu membalas satu gol lewat Abdulrasheed Umaru.



Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain dalam tempo yang cukup tinggi. UEA bahkan bermain dengan 10 pemain ketika Al Harbi mendapatkan kartu kuning keduanya.

Pemain kedua tim sempat jatuh-jatuh dikala membawa bola. Apalagi sebelum pertandingan, hujan sempat mengguyur stadion.

Menurut instruktur Timnas UEA U-19, Batelli Ludovic, kondisi rumput GBK tak terlalu baik. Itu mampu merugikan tim dikala menjalani pertandingan.

"Saya sedikit kecewa dengan kualitas lapangan, bagi saya ini sangat jelek. Dan Qatar mampu ambil laba dari itu," kata Ludovic dalam konferensi pers usai pertandingan.

Hal yang sama juga dirasakan oleh pelatih Timnas Qatar U-19, Bruno Pinheir. Dia menyarankan sebagai tuan rumah, Indonesia, seharusnya menyiapkan stadion yang lebih baik

"Ini ajang internasional dan seharusnya rumput cantik. Tapi saya rasa rumput di sini belum maksimal bukan berarti tidak elok," kata Bruno.





sumber : ucnews.com

Kamis, 20 Agustus 2020

Haram Bagi Real Madrid Untuk Saling Menyalahkan

Haram bagi Real Madrid untuk Saling Menyalahkan

Performa Real Madrid kini tengah menukik tajam sesudah gagal meraih kemenangan dalam 5 pertandingan secara beruntun. Hal ini dipercaya disebabkan oleh kesalahan-kesalahan yang dilakukan secara individu.

Hal ini diakui langsung oleh bek tengah sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos.

Pemain berusia 32 tahun itu menyampaikan bahwa rentetan kekalahan yag dialami Real Madrid saat ini bukan disebabkan oleh strategi yang tidak sempurna dari pelatih Julen Lopetegui, tetapi kesalahan individu yang dilakukan para pemain.

Meski demikian, Sergio Ramos meminta semua pihak untuk tidak menyalahkan siapa pun dan fokus memperbaiki performa.

Selain itu, Sergio Ramos juga menyampaikan bahwa para pemain Real Madrid tetap percaya pada kepemimpinan Julen Lopetegui.



“Segala keputusan sepenuhnya berada di tangan instruktur, bukan pemain. Bagi saya sebagai kapten, Julen Lopetegui tetap menerima pinjaman dari pemain di ruang ganti," ucap Sergio Ramos seperti dikutip BolaSport.com dari Football Espana.

“Setiap kesalahan individu yang dilakukan seakan telah mengutuk kami, tetapi kami dilarang menyalahkan siapa pun atas kondisi ini. Satu-satunya cara untuk memperbaiki keadaan yaitu bersatu," tuturnya.

Selain gagal meraih kemenangan dalam 5 pertandingan terakhir, Real Madrid juga memecahkan rekor tak mampu mencetak gol terlama sepanjang sejarah klub selama 481 menit.



sumber : bolasport.com

Minggu, 16 Agustus 2020

Prediksi Barcelona Vs Inter Milan Camp Nou Grup F Liga Champions 2019-2020

Barcelona Kembali akan menjamu Inter Milan di Camp Nou pada matchday 2 Grup F Liga Champions 2019-2020, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Laga tersebut yang diyakini bakal berlangsung keras sepanjang 90 menit. Barcelona punya rekor kandang yang impresif melawan Nerazzurri. Meski Barcelona mungkin takkan diperkuat oleh Lionel Messi, tetapi ia tetap difavoritkan di sabung nanti.


Barcelona Kembali akan menjamu Inter Milan di Camp Nou pada matchday   Prediksi Barcelona Vs Inter Milan Camp Nou Grup F Liga Champions 2019-2020

Baik klub Barcelona maupun Inter sama-sama gagal menang di laga pertama. Barcelona butuh aksi penyelamatan penalti Marc-Andre ter Stegen untuk mampu meraih hasil imbang 0-0 di kandang Borussia Dortmund, dan mendapatkan satu angka. Sementara itu, Inter ditahan 1-1 oleh Slavia Praha.

Menjamu Slavia Praha di Stadio Giuseppe Meazza, tim asuhan Antonio bahkan nyaris kalah. Tertinggal oleh gol Peter Olayinka, di menit 63, mereka baru mampu membalas melalui gol pemain pengganti Nicolo Barella di menit 90+2.

Musim kemudian, Barcelona dan Inter Milan juga pernah bertemu di fase grup. Barcelona menang dengan scor final 2-0 lewat gol-gol Rafinha dan Jordi Alba di Camp Nou, kemudian hasil tersebut imbang 1-1 di Giuseppe Meazza, di mana gol Malcom menit 83 dan dibalas oleh Mauro Icardi di menit 87.

Barcelona sudah memenangi keempat berkelahi kandangnya ketika melawan Inter di Liga Champions, mencetak total delapan gol tanpa kebobolan. Mampukah Barcelona melanjutkannya?

Barcelona mengikuti sabung ini dengan penuh percayaan diri tinggi. La Liga simpulan pekan kemarin, Barcelona berhail mengalahkan tuan rumah Getafe dengan scor final 2-0 lewat gol-gol Luis Suarez serta Junior Firpo, dan meraih kemenangan tandang pertamanya demam isu ini.

Sementara itu, di Serie A, Inter berhasil meraih kemenangan yang sempurna dengan kemenangan 3-1 atas tuan rumah Sampdoria. Stefano Sensi berhasil mencetak satu gol dan satu assist, sedangkan Roberto Gagliardini juga ikut mencetak satu gol ke gawang Il Samp.
Performa Alexis Sanchez

Namun ada satu yang mencuri perhatian adalah Alexis Sanchez, mantan pemain timnas Barcelona yang dipinjam oleh Inter dari Manchester United di bursa isu terkini panas. Penyerang Chile itu berhasil mencetak gol pertamanya untuk Inter, tapi lalu beliau dikeluarkan oleh wasit alasannya adalah melaksanakan pelanggaran.

Melawan mantan klubnya di Camp Nou, Alexis Sanchez kemungkinan ia tidak di ikut dimainkan dari menit pertama. Sang pelatih Antonio Conte diyakini akan memasang Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez sebagai starter di barisan garda depan.

Conte sebelumnya sudah pernah menghadapi Barcelona susunan pemain Ernesto Valverde, yakni bersama Chelsea di babak 16 besar Liga Champions 2017/2018. Chelsea melawan milan waktu itu kalahdengan scor 0-3 di Camp Nou oleh sepasang gol Lionel Messi dan satu gol Ousmane Dembele, lalu hasilnya imbang 1-1 di sangkar sendiri pada leg kedua.

Inter maupun Conte sama-sama punya kenangan jelek dari berkelahi terakhir mereka bertandang ke markas Barcelona.

Messi Kembali Absen,Cidera


Musim yang kemudian, Lionel Messi melewatkan kedua laga saat melawan Inter, dan kali ini pun sepertinya dia juga bakal kembali menepi balasan sebab mengalami cedera.

Selain Messi, Jordi Alba juga diragukan untuk mampu memperkuat Barcelona. Sementara itu, Ousmane Dembele dan Samuel Umtiti dipastikan juaga ikut absen sebab mengalami cedera.

Jika memang benar Messi ternyata tak bisa dimainkan, mungkin Carles Perez akan dipercaya untuk mengisi posisinya di kanan. Dia akan bekerja sama dengan dua penyerang senior Barcelona, Luis Suarez dan Antoine Griezmann.

Inter bakal mencoba untuk mengimbangi lini tengah Barcelona dengan skema lima gelandang. Kwadwo Asamoah , Stefano Sensi, Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, dan Danilo D'Ambrosio kemungkinan mereka akan dimainkan dari menit awal.

Sementara , trio Milan Skriniar, Stefan de Vrij, dan Diego Godin bakal mengawal jantung pertahanan Inter serta melindungi benteng terakhir Samir Handanovic dari gempuran para penyerang-penyerang Barcelona.

Susunan Pemain Kedua Klub


Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Firpo, Lenglet, Pique, Semedo; Arthur, Busquets, de Jong; Griezmann, Suarez, Perez
Pelatih: Ernesto Valverde

Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Skriniar, de Vrij, Godin; Asamoah, Sensi, Brozovic, Barella, D'Ambrosio; Lukaku, Lautaro
Pelatih: Antonio Conte


Head to Head
Pertemuan: 8
Barcelona menang: 4
Gol Barcelona: 10
Imbang: 3
Inter menang: 1
Gol Inter: 4


Rekor 8 Pertemuan Terakhir
07-11-2018 Inter vs Barcelona 1-1 (UCL)
25-10-2018 Barcelona vs Inter 2-0 (UCL)
29-04-2010 Barcelona vs Inter 1-0 (UCL)
21-04-2010 Inter vs Barcelona 3-1 (UCL)
25-11-2009 Barcelona vs Inter 2-0 (UCL)
17-09-2009 Inter vs Barcelona 0-0 (UCL)
26-02-2003 Inter vs Barcelona 0-0 (UCL)
18-02-2003 Barcelona vs Inter 3-0 (UCL)

Sumber asli: UEFA

Jumat, 14 Agustus 2020

Pertandingan Paling Gila? Indonesia Lawan Qatar Keok 6-1 Jadi 6-5, Media Gila Bilang Gini

Pertandingan Paling Gila? Indonesia Lawan Qatar Keok 6-1 Jadi 6-5, Media Asing Bilang Gini

Inilah kekalahan paling membanggakan yang diberikan timnas Indonesia di adu kedua Piala Asia U19 kontra Qatar. Tertinggal 6-1 dan nyaris putus asa tanpa keinginan, siapa sangka Egy Maulana Vikri dkk mampu terus mengejar hingga detik terakhir sebelum akhirnya kalah 6-5.



Pertandingan seakan berakhir saat tim asuhan Indra Sjafri itu tertinggal 1-4 di babak pertama. Lalu pergantian jenius pun dilakukan oleh mantan Pelatih Bali United itu. Ronaldo Todd Ferre masuk di menit ke-55 dan eksklusif menginspirasi kebangkitan timnas Indonesia dengan hattricknya. Satu gol dari Saddil Ramdani juga menciptakan Indonesia yang awalnya tertinggal 6-1 kembali bernafas menjadi 6-5.

Sayang sekali peluang Luthfi Kamal lewat sepakan bebas berhasil dipatahkan kiper Qatar. Skor pun tetap 6-5 untuk kemenangan tim asal Timur Tengah itu. Fox Sport Asia saja hingga geleng-geleng kepala melihat usaha timnas Garuda Muda.


"FULL-TIME! Sungguh pertandingan yang sangat asing yang kami lihat di Jakarta. Qatar membantai Indonesia 6-1 dalam satu waktu namun Rivaldo membawa Indonesia melawan balik, mencetak hattrick sehabis masuk di menit ke-55. Tapi hanya sampai di sana mereka bisa melakukannya. Qatar 6-5 Indonesia." tulis Fox Sport Asia mirip dilansir twitter.com (21/10/2018).



Gimana pendapatmu, Sobat ? Tulis di kolom komentar jangan lupa ya.



sumber : ucnews.com

Sabtu, 01 Agustus 2020

Efl Mengancam Akan Mendiskualifikasi Liverpool Dari Piala Liga Inggris 2019-2020

Inggris - Liverpool terancam akan didiskualifikasi dari Liga Inggris 2019-2020. EFL sebagai pihak penyelenggara Liga tersebut mewaspadai adanya pemain yang taidak memenuhi kriteria registrasi dalam tabrak babak ketiga, Kamis (26/9/19).

 Liverpool terancam akan didiskualifikasi dari Liga Inggris    EFL Mengancam Akan Mendiskualifikasi Liverpool Dari Piala Liga Inggris 2019-2020

The Gunners terancam di keluarkan dari Piala Liga Inggris 2019-2020 animo ini Oleh EFL. Kejadian itu berlangsung setelah Liverpool menurunkan pemain yang tak memenuhi kriteria ketika mereka menghadapi MK Dons. Di berkelahi tersebut, Liverpool menurunkan pemain-pemain muda. Termasuk Pedro, yang berumur 22 tahun.

Memasuki babak ketiga Piala Liga Inggris, Liverpool berhasil mengalahkan Milton Keynes Dons dengan skor 2-0. Pelatih Jurgen Klopp diketahui telah menurunkan 11 pemain berbeda dari tabrak sebelumnya dan menunjukkan waktu bermain kepada beberapa pemain muda.

Beberapa pemain muda yang tercatat debut senior yaitu Caoimhin Kelleher, Rhian Brewster, dan Harvey Elliott. Tak hanya itu saja itu, Herbie Kane dan pemain muda berusia 17 tahun, Sepp van den Berg, juga ikut diberikan kesempatan untuk bermain sebagai pengganti.

EFL telah mengonfirmasikan bahwa pihaknya sedang mengusut akan kasus tersebut, namun mereka belum mau menyebutkan secara spesifik mengenai nama-nama pemain yang bersangkutan. Hingga kini, otoritas tersebut juga belum mengeluarkan pernyataan soal menegnai Liverpool.

“Saat kami ini sedang mempertimbangkan keputusan untuk masalah tersebut,” ucap salah satu juru bicara EFL yang dikutip dari situs Mirror Football.

Di sisi lain, salah satu juru bicara Liverpool dia mengaku bahwa pihak klub tengah berusaha menuntaskan dilema ini. The Reds akan mencoba untuk menandakan fakta mengenai status sah salah satu pemainnya yang mereka turunkan kemarin.

“Liverpool menyadari potensi persoalan manajemen yang melibatkan salah satu pemain muda. Kami ketika ini sedang bekerja dengan secara otoritas berwenang untuk mampu menerangkan fakta. Kami tak akan menciptakan pernyataan sebelum EFL membuat sebuah keputusan,” ujar salah satu jubir Liverpool.

Jubir Liverpool mengatakan mereka hanya mampu pasrah dengan situasi ini. Satu-satunya cara terbaik ialah tetap diperbolehkan untuk bermain namun hanya dijatuhi eksekusi denda. Hal serupa pernah juga menimpa Sunderland yang bermasalah dengan status para pemainnya pada tahu 2014 lalu.

Liverpool sendiri telah dijadwalkan akan melawan Arsenal di babak keempat Piala Liga Inggris. Jika liga tersebut batal digelar, kerugian tentu pasti akan sangat dirasakan oleh The Reds mengingat mereka mereka sebagai sebagai tuan rumah yang akan menjamu Arsenal dan berpeluang menerima pundi-pundi pemasukan dari tiket.