Minggu, 24 Januari 2021

Usai 10 Tahun Bersama, Atep Menangis Dikala Tinggalkan Persib Bandung


Usai 10 Tahun Bersama, Atep Menangis Saat Tinggalkan Persib Bandung

Atep tidak bisa menahan kesedihannya sesudah dipastikan tidak menerima perpanjangan kontrak dari Persib Bandung. Pada salah satu langgar eksibisi, Atep bahkan menangis sebelum tahu dirinya tidak mendapat kontrak baru dari Persib.

10 tahun sudah Atep menjadi penggawa Persib Bandung semenjak bergabung pada 2008. Kontrak Atep bersama Persib dipastikan tidak diperpanjang untuk kompetisi isu terkini 2019.

Pemain yang sempat membela Persija tersebut mengaku sudah merasa tidak akan melanjutkan karier bersama Persib sebelum diumumkan oleh administrasi. Pada salah satu program, Atep sudah merasa seperti partai perpisahan bagi dirinya.

"Saya coba tahan, sorenya saya ada acara pembukaan mini soccer di Cianjur, kami main bola di sana dengan sobat-teman Persib. Memang kebetulan situasinya seperti ini jadi berkelahi perpisahan saya di mini soccer itu ada tribun dan dipenuhi bobotoh Viking Cianjur aku sudah merasakan. Saya ingin pamitan lah di sini, tapi aku bilang nanti saja," ucap Atep dikutip Bolalob dari Tribunnews.

Pemain usia 33 tahun tersebut bahkan sempat menangis dan terbawa suasana dikala yakin dirinya tidak lagi menerima kontrak baru dari Persib. Kebersamaan dengan rekan-rekan menciptakan Atep bersedih harus berpisah dengan mereka.

"Saya memang ada planning hari ini mau ke kawasan latihan sebelum ada bocor dari administrasi. Pas saya bertanding, pas saya main pembukaan itu sudah nangis aja karena mungkin enggak kuat karena biasa berdampingan dengan teman-sahabat. Saya juga ikut terbawa suasana, duka bangetlah," ucap Atep.

Selain Atep, Persib juga melepas beberapa pemain lain seperti Tony Sucipto, Airlangga Sucipto, Eka Ramdani dan Imam Arief.


sumber : bolalob.com

Sabtu, 23 Januari 2021

Viral Cuitan Sby Sandingkan Kesuksesan Asian Games 2018 Dengan Sea Games 2011, Begini Reaksi Netizen

Viral Cuitan SBY Sandingkan Kesuksesan Asian Games 2018 dengan Sea Games 2011, Begini Reaksi Netizen

 Asian Games 2018 resmi berakhir, Minggu (2/9/2018).

Asian Games 2018 telah sukses digelar di Indonesia (Jakarta dan Palembang) selama 18 Agustus-2 September 2018.

Gelaran Closing Ceremony Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (2/9/2018) kemarin pun, menandai berakhirnya pesta olahraga terakbar se-Asia ini.

Asian Games 2018 yang dimulai 18 Agustus 2018 tersebut, memunculkan China sebagai juara umum dengan koleksi 289 medali, terdiri atas 132 emas, 92 perak, dan 65 perunggu.

Selaku tuan rumah, Indonesia sendiri membuat rekor dengan mencatatkan jumlah emas terbanyak yang pernah diraih pada Asian Games.


Dilansir TribunJatim.com dari BolaSport.com, kontingen Tim Garuda menduduki peringkat ke-4 dengan 98 medali, dengan rincian 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

Kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah inipun hingga dipuji-puji oleh media abnormal.

Indonesia menetapkan untuk menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 ini, sehabis Vietnam mengundurkan diri alasannya adalah alasan ekonomi, pada tahun 2014 lalu.

Menurut media India Tribune, persiapan untuk menggelar program sebesar Asian Games normalnya membutuhkan waktu tujuh tahun.

Tapi Indonesia dengan hanya waktu tiga tahun untuk persiapan, ternyata bisa menggelar Asian Games 2018 dengan sukses.

Sementara, oleh Press Trust of India, penutupan Asian Games 2018 juga dipuji lewat artikel berjudul "Asian Games 2018: Indonesia bids farewell to 15-day sporting extravaganza".

Artikel tersebut memuji betapa Indonesia bisa menyelenggarakan Asian Games di dua kota sekaligus, sesuatu hal yang sulit.

Media The New Indonesian Express (TNIE) juga menyoroti kesuksesan penutupan Asian Games 2018.

Artikel tersebut berjudul "Indonesia bids emotional farewell to Asian Games 2018 with fabulous closing ceremony".

TNIE mengulas kesuksesan Closing Ceremony yang digelar meski hujan deras mengguyur Jakarta.



Lain India, lain China.

Media China, South China Morning Post, menulis artikel berjudul "Asian Games: Sun Yang, Jordan Clarkson and other world-class athletes help Indonesia stage the best Games ever" pada Senin (3/9/2018).

Sang jurnalis, Nazvi Careem, menulis, "Asian Games 2018 telah benar-benar muncul sebagai program multisport terbesar kedua di dunia."

Ia juga menyoroti kesuksesan Inasgoc dan peran para sukarelawan yang sangat membantu perhelatan Asian Games 2018.


Beranjak dari China, media Amerika, The New York Times yang mengutip Associated Press (AP), menyoroti Asian Games 2018 sukses membawa Energy of Asia.

Artikelnya berjudul "Asian Games Close: Indonesia Shows It's the 'Energy of Asia'".

Dari dalam negeri, kesuksesan Asian Games 2018 juga jadi sorotan tersendiri oleh beberapa media lokal.

Seperti Harian Kompas yang memasang headline"INDONESIA, KALIAN HEBAT" pada Senin (3/9/2018) kemarin.

Kesuksesan Asian Games 2018 ini mau tak mau membuatnya dibandingkan dengan perhelatan skala internasional lainnya.

Seperti mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga memuji kesuksesan perhelatan Asian Games 2018.

Hal ini terlihat dalam beberapa kicauannya di akun Twitter @SBYudhoyono, Senin (3/9/2018).

Ia mengacungkan dua jempol atas prestasi Indonesia dalam Asian Games 2018.


Ia kemudian menyelamati Presiden RI dikala ini, Joko Widodo (Jokowi).

Tak lupa beliau berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan kerja keras para atlet.



Ia kemudian menjajarkan kesuksesan Asian Games 2018 kemudian dengan Sea Games 2011, dimana Indonesia sama-sama menjadi tuan rumah.

Saat di Sea Games 2011, Indonesia juga muncul sebagai Juara Umum.

"Tahun 2011 dulu Indonesia juga sukses besar selenggarakan Sea Games & jadi juara pertama. Setelah itu, kita berjuang & berhasil jadi tuan rumah Asian Games 2018 ini *SBY*," tulis Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (3/9/2018).


Di tweet SBY inilah, netizen paling banyak menawarkan komentarnya.

Hingga gosip ini ditulis, cuitan tersebut sudah ramai dengan 1.600 komentar, di-retweet sekitar 2.500 kali, dan di-like lebih dari 7.000 netizen.

Beragam komentar diberikan oleh netizen.

Ada yang memuji SBY, mirip akun @davepackers yang menulis, "Terima kasih banyak Pak SBY. Semua krn jasa Bpk. “Komite Olimpiade Asia (OCA) gres menetapkan bahwa Indonesia resmi jadi tuan rumah Asian Games 2018 pada 25 Juli 2014. Dan pada prakteknya, Inasgoc dan semua pihak baru aktif mulai bekerja semenjak Maret 2016.”"


Ada juga yang membandingkan pagelaran SEA Games pada abad SBY menjabat dan Asian Games pada kala Jokowi.

Seperti akun @maklambeturah yang menulis, "Sea Games = pesertanya negara2 Asia Tenggara, cina jepang dan korea tidak ikut! Klo Asian Games = pesrtanya seluruh benua Asia. .. skop-nya lebis luas."


Bahkan sampai ada yang menyebut nama Roy Suryo.

"Tapi skrg menpora nya ga kaya gini..," tulis akun @RennyFernandez.


Sebelum menulis soal Sea Games 2011 tersebut, SBY membahas soal Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Ia mendukung ilham Jokowi tersebut.


Untuk itu, SBY pun berharap supaya ekonomi Indonesia mampu tumbuh kuat.

"Jika ekonomi tumbuh besar lengan berkuasa & hidup rakyat makin sejahtera, mereka akan dukung penuh Olimpiade di Indonesia *SBY*," tulis SBY.




Kini Asian Games 2018 sudah selesai.

Empat tahun lagi, Asian Games 2022 akan digelar di Kota Hangzhou, China.


BACA SUMBER

Kamis, 21 Januari 2021

Panas !! Yordania Sebut Dominasi Emas Indonesia Di Pencak Silat Asian Games 'Tak Punya Nilai'

Heboh !! Yordania sebut dominasi emas Indonesia di pencak silat Asian Games 'tak punya nilai'


Dominasi emas Indonesia di cabang pencak silat Asian Games 2018, yang gres saja berakhir, dipertanyakan oleh Dewan Olimpiade Yordania (JOC).

Sekjen JOC, Nasser Majali, dalam wawancara dengan situs olahraga insidethegames, mengatakan medali emas dari pencak silat "tidak punya nilai".

"Saya paham negara tuan rumah biasanya ingin unjuk kekuatan, ini berlaku juga untuk Olimpiade. Tapi kalau aku yaitu pihak yang memilih, jelas aku tidak akan menempuh cara itu, saya tidak akan memasukkan cabang olahraga nasional," kata Majali.

Di Asian Games 2018, Indonesia meraih 31 medali emas, 14 di antaranya didapat dari pencak silat, cabang olahraga yang masuk ke Asian Games atas permintaan Indonesia sebagai tuan rumah, dan tidak akan lagi dipertandingkan di Asian Games mendatang.

Pencak silat secara keseluruhan menyediakan 16 medali emas, 14 di antaranya diraih atlet-atlet Indonesia, dua selebihnya diraih atlet-atlet Vietnam.

BBC News Indonesia pada hari Selasa (04/09) sudah menghubungi Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, untuk meminta balasan, namun sampai berita diturunkan, Gatot belum memperlihatkan balasan.

Tapi dalam wawancara dengan BBC News Indonesia pada 27 Agustus, beliau mengatakan, "Mumpung Dewan Olimpiade Asia (OCA) memberi kesempatan kepada tuan rumah untuk memperjuangkan cabang-cabang olahraga tertentu, ya kita manfaatkan."

"Kalau tidak kita akan kehilangan muka sebagai tuan rumah. Tapi beda dengan SEA Games ya. Di SEA Games tuan rumah bisa suka-suka menentukan cabang olahraga, tapi kalau Asian Games sangat kecil, sangat terbatas sekali (cabang olahraga yang mampu dimasukkan oleh tuan rumah)."

"Anda bayangkan, (yang boleh dipertandingkan atau diperlombakan di Asian Games) hanya pencak silat, sepatu roda, paragliding, jetski, dan bridge," kata Gatot.

'Akan sulit diulangi'
Saat menggelar Asian Games 1962, Indonesia meraih 11 emas.



Majali mengatakan Indonesia akan kesulitan mengulangi prestasi yang dicatat di Asian Games 2018 alasannya adalah pencak silat, "tambang medali emas" bagi Indonesia tidak dipertandingkan di Asian Games mendatang.

"Mereka tidak akan pernah mengulang prestasi ini. (Pencapaian di Asian Games 2018) didapat melalui jalan nonorganik," kata Majali.

Bukan sekali ini Indonesia berjaya di cabang pencak silat.

Di SEA Games 2011, Indonesia menyabet sembilan dari 18 emas yang tersedia.

Majali menyampaikan memasukkan satu cabang olahraga di mana negara-negara lain sulit untuk bersaing mendapat medali yakni "tidak adil".

Ia menyamakannya dengan negara yang melakukan naturalisasi atlet dari negara lain untuk meningkatkan kans mendapatkan medali.

"Memilih cabang olahraga di mana Anda sangat mendominasi atau mendatangkan atlet (naturalisasi atlet dari negara lain) berdasarkan saya tidak punya nilai," kata Majali.



sumber : ucnews.com

Minggu, 17 Januari 2021

Egy Maulana Vikri Mengeluh Usai Syahrian Abimanyu Unggah Foto Skuat Timnas U-19 Indonesia, Kenapa Ya?

Egy Maulana Vikri Mengeluh Usai Syahrian Abimanyu Unggah Foto Skuat Timnas U-19 Indonesia, Kenapa Ya?

Gelandang Timnas U-19 Indonesia, Syahrian Abimanyu terlihat mengunggah foto bersama skuat Garuda Nusantara, Kamis (6/9/2018).

Dalam unggahan tersebut, Abi terlihat berfoto bersama rekan-rekannya di Timnas U-19 Indonesia.

Abi terlihat bangun di baris kedua bersebelahan dengan Nur Hidayat.

Mengunggah hal tersebut, Abi hanya memberi caption singkat berupa simbol tanda cinta dan bendera Indonesia.

Meski tak ada yang aneh, unggahan tersebut ternyata menuai keluhan dari rekan setimnya, Egy Maulana Vikri.

"Diriku tidak ada," keluh Egy di kolom komentar dengan emoticon sedih.

Mengetahui komentar tersebut, Abi pun lantas menjawab Egy dengan santai.


"@egymaulanavikri aihh dirimu fokus meniti karier di Eropa kawanku, pulang-pulang bawa oleh-oleh ya," jawab Abi.

Dapat akibat seperti itu, Egy pun kembali menjawab.

"@syahriana.abimanyu hahahah bravo hermano," tulis Egy.

Egy memang sekarang tengah fokus berkarier bersama klub asal Polandia, Lechia Gdansk.



sumber : bolasport.com

Sabtu, 09 Januari 2021

Mengejutkan !! Persib Bantai Lawannya 11-0 Tanpa Balas, Lopicic Tampil Menggila!


Mengejutkan !! Persib Bobol Lawannya 11-0 Tanpa Balas, Lopicic Tampil Menggila!

Persib Bandung melakoni laga uji coba kontra Ewako Batam di Stadion Gelora Citramas, Sabtu (31/03/2019). Dalam tabrak ini, Persib sukses bantai lawannya 11-0 tanpa balas. Dimana Srdan Lopicic yang banyak diremehkan oleh para Bobotoh tampil menggila.


Ya, Lopicic sukses mencetak gol dalam tubruk Persib vs Ewako Batam. Bahkan tak tanggung-tangging, pemain berusia 35 tahun ini berhasil memborong dua gol dalam era waktu lima menit. Pertama di menit ke-85 dan kedua pada menit ke-90.


Sementara itu, striker idola Bobotoh yaitu Ezechiel Ndouassel tampil sebagai bintang lapangan. Bagaimana tidak, penyerang asal Chad ini sukses melesakan 5 gol sekaligus. Gol-gol tersebut dicetaknya pada menit 23, 25, 48, 52, dan 53.

Tak ingin ketinggalan, pemain Persib, Agung juga turut serta menyumbang gol dalam pertandingan. Ia bahkan sukses mencetak hatrick. Sementara kapten tim Maung Bandung, Supardi Nasir mencetak satu gol dalam pertandingan ini.

Persib sendiri dikala ini tengah di Batam untuk menjalani pemusatan latihan. Di ibu kota kepulau riau tersebut, siapa sangka tim Pangeran Biru mendapatkan sambutan yang cukup meriah dari Viking Batam. Tak ayal, hal ini menciptakan Supardi yang mewakili Persib mengucapkan terima kasih banyak kepada Viking Batam atas totalitasnya yang luar biasa.

“Terima kasih atas ajakan Persib untuk menghadiri ini dan kepada semua pihak yang mendukung. Kami berharap ke depan akan ada TC seperti ini lagi. Terima kasih untuk dukungannya, sambutan, dan doanya,’’ ujar Supardi mirip dikutip dari simamaung.com(31/03/2019).

Keberhasilan Persib membantai lawannya 11-0 tanpa balas ini terang bikin Persija ketakutan karena menjadi menandakan bahwa tim Pangeran Biru jauh lebih kuat di trend 2019 ini.


sumber : http://trending.ucnews.ucweb.com

Klasemen Liga 1 2018: Persela Melambung, Persija Terlempar Ke Papan Bawah

Klasemen Liga 1 2018: Persela Melambung, Persija Terlempar ke Papan Bawah

Bola.com, Jakarta - Gojek Liga 1 bersama Bukalapak pekan kesembilan sudah tuntas bergulir pada Minggu (20/5/2018). Rangkaian pertandingan semenjak Kamis (17/5/2018), memunculkan beberapa perubahan di papan klasemen.

Persija Jakarta gagal kembali ke papan atas Liga 1 2018 setelah takluk 0-2 dari Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu malam (20/5/2018).

Alhasil, koleksi poin 10 tak bertambah, yang memaksa Macan Kemayoran turun peringkat, alih-alih menyodok ke papan atas. Saat ini Persija ada di posisi ke-13, namun masih memiliki tiga pertandingan yang belum dijalani. 

Sebaliknya, kemenangan atas Persija melambungkan Persela ke papan atas. Tambahan tiga poin menciptakan skuat Joko Tingkir sekarang menduduki peringkat kelima dengan koleksi 13 poin, jumlah poin sama seperti yang dikumpulkan Sriwijaya FC (posisi keenam) dan PS Tira (posisi ketujuh).
Di posisi puncak klasemen sementara ada Persipura Jayapura, yang kembali ke atas pasca kemenangan setengah lusin gol atas Madura United pada tubruk yang dimainkan di Stadion Mandala, Jayapura (19/5/2018).

Perburuan puncak klasemen semakin seru karena PSM Makassar menyodok. Tim Juku Eja mampu melekat Persipura di puncak dengan mengoleksi poin sama, 17. PSM hanya kalah selisih gol dari tim Mutiara Hitam.

Tambahan tiga poin PSM diperoleh dikala menumbangkan Borneo FC 1-0 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar (19/5/2018).

Sementara di papan bawah, Arema masih gagal beranjak. Kekalahan 0-1 dari Bali United (18/5/2018) membuat tim Singo Edan belum keluar dari posisi juru kunci lantaran baru mengoleksi poin enam dari sembilan pertandingan.

Dua tim lain yang juga masuk zona degradasi yakni Perseru Serui (posisi ke-16) dan PSIS Semarang (urutan ke-17). Perseru dan PSIS sama-sama mengoleksi poin delapan, namun Perseru masih unggul dalam selisih gol.

Rabu, 06 Januari 2021

40-Year-Old Manny Pacquiao Absolutely Dominated Andrian Broner


Manny Pacquiao beats Adrien Broner to retain WBA world title on points

Manny Pacquiao retained his WBA world welterweight title with a convincing unanimous points win over Adrian Broner in Las Vegas.

The Filipino, in his 70th fight and his first as a 40-year-old, rocked the former four-weight world champion with a stunning left in the ninth round.

He dominated his American opponent, who is 11 years his junior, connecting with more than twice as many punches.

Judges scored the bout 117-111, 116-112, 116-112 in Pacquiao's favour.

Afterwards, Pacquiao said he would be open to a rematch with unbeaten American Floyd Mayweather, who defeated him in 2015.

"Tell him to come back to the ring and we will fight," said Pacquiao, who is a senator in his homeland and fighting in the United States for the first time in two years.

"I am willing to fight with Floyd Mayweather if he is willing to come back to box."

Former five-weight world champion Mayweather, who was in the crowd, gave no reaction when asked if the rematch could happen.

The 41-year-old beat Japanese kickboxer Tenshin Nasukawa in an exhibition boxing bout in December but has previously said he is "still retired".


Broner beaten - but claims he won

Pacquaio, securing the 61st victory of his career, almost knocked down his opponent in the seventh and ninth rounds.

But afterwards, Broner - to jeers from the MGM Grand crowd - claimed he should have won.

"I beat him. Everyone out there knows I beat him. I controlled the fight, he was missing. I hit clean more times. I beat him," he said.

Broner had 50 connecting punches to Pacquaio's 112 and three connecting body shots to the victor's 47.

Earlier, American Marcus Browne took the vacant WBA interim light-heavyweight title with a unanimous points win over Sweden's Badou Jack.

Jack suffered a nasty cut to the middle of his forehead but managed to complete the akhir five rounds before losing on points by 117-110, 116-111, 119-108.

French fighter Nordine Oubaali earned his first world title by beating American Rau'shee Warren by unanimous points decision to take the WBC bantamweight belt.



source : www.bbc.com