Minggu, 26 September 2021

Chelsea Juara Piala Fa

Chelsea Juara Piala FA

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea menyelamatkan musim kelam dengan memenangkan Pial FA. The Blues menaklukkan Manchester United 1-0 pada final di Stadion Wembley yang berakhir Ahad (20/5) dini hari WIB. Eden Hazard mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan ini lewat tendangan penalti pada menit ke-22.
Trofi Piala FA menjadi penghibur kegagalan Chelsea di Liga Champions animo ini. The Blues juga hanya dapat berlaga di Liga Europa ekspresi dominan depan karena finis kelima di klasemen selesai Liga Primer Inggris 2017/2018.

Jumat, 24 September 2021

Ini Alasan Ada 'Indonesia' Di Jersey Sd Eibar Ketika Gulung Real Madrid

Ini Alasan Ada 'Indonesia' di Jersey SD Eibar ketika Gulung Real Madrid


BOLASPORT.COM - Kemenangan 3-0 SD Eibar atas Real Madrid diwarnai dengan jersey bertuliskan 'Indonesia' di punggung bawah, ternyata ini karena.

SD Eibar sukses membuat kejutan pada pekan ke-13 Liga Spanyol, Sabtu (24/11/2018), sesudah mengandaskan Real Madrid dengan skor telak 0-3.

Menjamu Real Madrid yang meraih dua kemenangan beruntun, Sekolah Dasar Eibar tampil perkasa.

Buktinya, tim instruksi Jose Mendilibar itu mampu menggulung juara Liga Champions demam isu lalu dengan skor 3-0.

Gol kemenangan Eibar dilesatkan oleh Gonzalo Escalante (16'), Sergi Enrich (52'), dan Kike (57').


Ada hal menarik yang terjadi sepanjang sabung Eibar vs Real Madrid tersebut.

Jersey merah-biru yang dikenakan Eibar memuat tulisan "Indonesia" di bab punggung bawah. Apa karena?

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Eibar memakai logo kampanye "Football for Peace" dari Yayasan Uni Papua di atas tulisan "Indonesia".


Alasannya, pihak Eibar ingin memberi sorotan lebih untuk kampanye "Football for Peace" (sepak bola untuk perdamaian).

Kampanye "Football for Peace" ini diprakarsai oleh Yayasan Uni Papua bersama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Tujuannya ialah mewujudkan sepak bola damai, melawan diskriminasi, membangun karakter peri kemanusiaan, jiwa saling menghargai, serta berjiwa satria di antara sesama cowok Indonesia.

Selain itu, Eibar juga menunjukkan perhatian untuk korban bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

"Setelah musibah yang melanda Indonesia ekspresi dominan panas kemudian, di mana 2.000 orang tewas balasan tsunami dan gempa bumi, kami ingin menunjukkan Yayasan Uni Papua," tulis pernyataan Eibar.

Sebelum dikenakan Eibar, tim Liga 3, Persijap Jepara, telah lebih dulu mengkampanyekan "Football for Peace" di jersey mereka.

Pada tabrak babak 64 besar Piala Indonesia melawan PSIS Semarang, Jumat (23/11/2018), Laskar Kalinyamat turut menggunakan jersey berlogo "Football for Peace" di bab belakang.

Persijap dan SD Eibar ternyata telah menjalin kolaborasi semenjak pertengahan 2018.

Kerjasama ini mencakup bidang olah raga, komersial sepak bola dan pengembangan bakat pemain pria dan wanita.

Salah satu kesamaan Eibar dan Persijap ialah sama-sama dipimpin oleh seorang wanita.

Patricia yaitu CEO Sekolah Dasar Eibar sejak 2014, sementara presiden sekligus pemilik Persijap Jepara yakni Esti Puji Lestari.


Baca Sumber

Sabtu, 18 September 2021

Piala Aff U-22 Belum Dimulai Timnas Sudah Dirugikan, Indra Sjafri Sampai Bilang Begini!


Piala AFF U-22 Belum Dimulai Timnas Sudah Dirugikan, Indra Sjafri Sampai Bilang Begini!

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri kecewa dengan keputusan mundurnya timnas U-22 Singapura dari Piala AFF U-22 2019.

Singapura menjadi satu dari tiga tim yang mundur dari Piala AFF U-22. Dua lainya adalah timnas Brunei U-22 dan Laos U-22.

Mundurnya Singapura berpengaruh terhadap Timnas Indonesia U-22 yang sama - sama berada di grup B. Jika awalnya anak asuh Indra Sjafri dijadwalkan memainkan empat berkelahi, kini hanya akan bermain tiga partai saja di babak fase grup

"Saya tidak tahu kenapa mereka mundur. Tidak ada dampak, hanya jumlah bermain saja yang mungkin menjadi berkurang," kata Indra Sjafri kepada wartawan di Stadion Madya, Jakarta, Senin (28/1/2019).
"Seharusnya, kami main 4 pertandingan menjadi 3 langgar. Itu yang jadi kerugian kami," ungkapnya menambahkan.
Hal itulah yang merugikan untuk Timnas U-22, pasalnya Indra Sjafri menyebabkan turnamen ini sebagai ajang seleksi pemain menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Seperti diketahui sebelumnya, PSSI memang tidak memberi sasaran apa pun di turnamen Piala AFF U-22.

"Karena Piala AFF U-22 ini mampu menjadi ajang kami memperlihatkan pengalaman kepada pemain sekaligus seleksi untuk ke AFC (kualifikasi Piala Asia U-23 2020)," tutur instruktur asal Sumatera Barat.
"Tentu, semua tim akan merasa rugi jika ada yang mengundurkan diri," ucapnya lagi kecewa dilansir dari Bolalob.
Jadwal Timnas Indonesia di Fase Grup Piala AFF U-22, Kamboja

18 Februari 2019 15:30 WIB Myanmar Vs Indonesia (Olympic Stadium, Phnom Penh)

20 Februari 2019 15:30 WIB Indonesia Vs Malaysia (Olympic Stadium, Phnom Penh)

22 Februari 2019 18:30 WIB Indonesia Vs Kamboja (Olympic Stadium, Phnom Penh)

Menurut kalian masuk akal atau tidak Timnas mengikuti sebuah turnamen tanpa target apa pun?


baca sumber

Rabu, 15 September 2021

Andik Vermansah Bongkar Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya ?



Andik Vermansah Bongkar Penyebab kekalahan Timnas Indonesia. Pada tahun ini, Bima sakti hanya mampu mengantarkan Timnas indonesia sampai Penyisihan Grup B Piala AFF 2018.

Andik mengatakan sejatinya Bima Sakti merupakan instruktur yang baik. Terlebih Bima Sakti sempat menjadi Asisten instruktur Luis Milla.


''Jujur saja Coach merupakan pemain yang berpengalaman, dan yummy juga kami beradaptasinya, Hanya mungkin momennya kurang pas,''Kata Andik Vermansah.

Mengenai Gagasan Timnas Indonesia di ajang bergengsi se Asia Tenggara tersebut Andik tidak mau beralasan panjang, Menurut beliau , Kegagalan Timnas Indonesia lebih ke persiapan tim.

Di bawah asuhan Alfred Riedl, Timnas Indonesia mampu menembus tamat Piala AFF 2016, namun kalah akhir dengan Thailand.


''Jujur saja bukan alasan atau apa, Tapi persiapan kami sangat minim sekali. Berbeda dengan tahun 2016, lima Bulan atau hingga enam bulan kami di suruh menggelar persiapan,'' kata Andik.

''Saya bukan menyalahkan siapa-siapa, tapi Harusnya SEA Games sendiri, Asian Games sendiri, senior sendiri. Bukan saya bermatsud tidak percaya pada pemain u-23, tapi mungkin harus di persiapkan masing-masing agar lebih siap,'' kata Andik.


Sumber : www.bolasport.com