Barcelona Tak Akan Bisa Menjadi 'The Invincibles'
16 Mei 2018
Bola.net - Barcelona mampu saja mendapatkan sebutan 'The Invincibles' di La Liga kalau saja tidak kalah di tangan Levante pada final pekan kemarin. Bagi Terry Gibson, klub besutan Ernesto Valverde tersebut masih jauh dari julukan itu.
Klub raksasa Spanyol tersebut mempunyai peluang besar untuk mengakhiri animo tanpa kekalahan, dan hanya perlu melewati dua tabrak yang tersisa. Sayangnya mereka tumbang 4-5 di tangan Levante dalam tubruk simpulan pekan kemarin.
Dengan begitu, bila ingin mendapatkan predikat tersebut, Barcelona harus mengulangi semuanya dari awal di ekspresi dominan depan. Namun menurut Gibson, Blaugrana tidak akan memiliki kesempatan yang sama di musim-ekspresi dominan selanjutnya nanti.
"Saya tidak melihat mereka bisa melakukannya lagi. Padahal mereka tidak lagi harus melawan Real Madrid ataupun tim besar lainnya di dua laga akhir," ujar Gibson kepada Sky Sports.
"Itu yakni kesempatan yang unik untuk melakukan sesuatu bersejarah. Pemilihan pemain, perilaku, serta performa Levante menjadi alasan kiprah mereka berakhir," pungkasnya.
Hingga saat ini, terhitung hanya ada tiga klub raksasa Eropa yang bisa mengakhiri demam isu tanpa kekalahan. AC Milan melakukannya pada tahun 1993, lalu Arsenal di 2004, dan Juventus era ekspresi dominan 2011/2012.(sky/yom
sumber : bola.net
Jumat, 17 Juni 2022
Rabu, 15 Juni 2022
Klasemen Sementara La Liga: Real Madrid Turun Satu Peringkat, Sedangkan Barcelona Naik Peringkat
Real madrid harus turun satu peringkat dari Barcelona sehabis gagal meraih poin penuh dikala melawan Real Valladolid. Sementara itu, posisi Barcelona di klasemen sementara La Liga mengalami peningkatan .
Madrid menjamu Valladolid di Santiago Bernabeu pada langgar pekan kedua La Liga, Minggu (25/8/2019) dini hari WIB. Tampil di hadapan para pendukung sendiri, El Real merasa puas bermain karna sama sama berpengaruh dengan skor 1-1.
Real Madrid unggul lebih dulu berkat gol yang disumbangkan oleh Karim Benzema pada menit ke-82. Namun, Real Valladolid mampu menyamakan kedudukan lmereka ewat agresi Sergi Guardiola pada menit ke-88.
Sementara itu, Barcelona yang mendapatakan kekalahan 0-1 dari Athletic Bilbao pada pekan perdana La Liga, mampu mengantongin tiga poin penuh saat bertandang ke Real Betis di Camp Nou, Senin (26/8/2019).
Los Cules yang tampil tanpa Lionel Messi, Luis Suarez, dan Ousmane Dembele, berhasil menjebol pertahanan dengan skor 5-2. Antoine Griezmann tampil sebagai bintang Blaugrana pada laga ini dengan menyumbangkan dua gol.
Berkat hasil ini, Barcelona yang sebelumnya berada di peringkat ke-16 terdongkrak ke posisi sembilan dengan nilai tiga. Mereka hanya selisih satu poin dari Real Madrid yang turun ke peringkat tiga, dan enam poin dari Sevilla di puncak klasemen sementara La Liga.
FcTables.com
sumber:www.bola.com
Madrid menjamu Valladolid di Santiago Bernabeu pada langgar pekan kedua La Liga, Minggu (25/8/2019) dini hari WIB. Tampil di hadapan para pendukung sendiri, El Real merasa puas bermain karna sama sama berpengaruh dengan skor 1-1.
Real Madrid unggul lebih dulu berkat gol yang disumbangkan oleh Karim Benzema pada menit ke-82. Namun, Real Valladolid mampu menyamakan kedudukan lmereka ewat agresi Sergi Guardiola pada menit ke-88.
Sementara itu, Barcelona yang mendapatakan kekalahan 0-1 dari Athletic Bilbao pada pekan perdana La Liga, mampu mengantongin tiga poin penuh saat bertandang ke Real Betis di Camp Nou, Senin (26/8/2019).
Los Cules yang tampil tanpa Lionel Messi, Luis Suarez, dan Ousmane Dembele, berhasil menjebol pertahanan dengan skor 5-2. Antoine Griezmann tampil sebagai bintang Blaugrana pada laga ini dengan menyumbangkan dua gol.
Berkat hasil ini, Barcelona yang sebelumnya berada di peringkat ke-16 terdongkrak ke posisi sembilan dengan nilai tiga. Mereka hanya selisih satu poin dari Real Madrid yang turun ke peringkat tiga, dan enam poin dari Sevilla di puncak klasemen sementara La Liga.
sumber:www.bola.com
Senin, 13 Juni 2022
Gagal Di Afc Cup, Jakmania Serbu Akun Media Umum Persija Dan Berkomentar Mirip Ini!
Gagal Di AFC Cup, Jakmania Serbu Akun Media Sosial Persija Dan Berkomentar Seperti Ini!
16 Mei 2018
Persija Jakarta harus mengubur asa untuk lolos ke babak selanjutnya dalam lanjutan semifinal AFC Cup zona ASEAN dikala menjamu Home United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 15 Mei 2018.
Di lansir dari akun twitter AFC Cup, @AFCCup (15/5/2018) Home United membuka keunggulan pada menit 6' melalui sundulan Syahril Ishak setelah memanfaatkan kesalahan penjaga gawan Persija, Rizki Darmawan. Namun keunggulan tim tamu tak berlangsung usang, pada menit 9' Macan Kemayoran menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti yang di eksekusi Marko Simic. Selang tiga menit lalu Home United kembali unggul melalui Syahril Ishak sehabis memanfaat bola muntah tendangan penalti.
Pada menit ke 37' Persija harus bermain sepuluh orang sehabis Jameirson Xavier Silva menerima kartu kuning kedua setelah melanggar pemain depan Home United. Unggul Jumlah pemain, Home United kembali memperbesar keunggulan menjelang final babak pertama melalui Ui Yong Song setelah sundulannya tak bisa di halau Rizki Darmawan. Skor 1-3 untuk keunggulan Home United menutup babak pertama.
Memasuki interval kedua, Persija mencoba berdiri dengan melalukan tekanan ke pertahanan Home United. Namun karena kalah jumlah pemain menciptakan Macan Kemayoran sulit menembus pertahanan Home United. Hingga pertandingan berakhir skor 1-3 untuk keunggulan Home United tidak berubah.
Hasil ini membuat Home United unggul dengan aggregat 6-3 setelah pada pertandingan leg pertama klub asal Singapura ini juga unggul dengan skor 3-2. Sementara bagi Persija, dengan kekalahan ini harus memupus mimpinya untuk lolos ke babak selanjutnya.
Kekalahan ini tentunya membuat menciptakan suporter Persija kecewa, Jakmania melampiaskan kekecewaannya dengan menyerbu akun media sosial klub yang berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Sebagian besar Jakmania menyalahkan penjaga gawang Persija, Rizki Darmawan. Berikut komentar Jakmania yang berhasil di kutip dari akun twitter Persija Jakarta, @Persija_Jkt (15/5/2018).
sumber : ucnews.com
16 Mei 2018
Persija Jakarta harus mengubur asa untuk lolos ke babak selanjutnya dalam lanjutan semifinal AFC Cup zona ASEAN dikala menjamu Home United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 15 Mei 2018.
Di lansir dari akun twitter AFC Cup, @AFCCup (15/5/2018) Home United membuka keunggulan pada menit 6' melalui sundulan Syahril Ishak setelah memanfaatkan kesalahan penjaga gawan Persija, Rizki Darmawan. Namun keunggulan tim tamu tak berlangsung usang, pada menit 9' Macan Kemayoran menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti yang di eksekusi Marko Simic. Selang tiga menit lalu Home United kembali unggul melalui Syahril Ishak sehabis memanfaat bola muntah tendangan penalti.
Pada menit ke 37' Persija harus bermain sepuluh orang sehabis Jameirson Xavier Silva menerima kartu kuning kedua setelah melanggar pemain depan Home United. Unggul Jumlah pemain, Home United kembali memperbesar keunggulan menjelang final babak pertama melalui Ui Yong Song setelah sundulannya tak bisa di halau Rizki Darmawan. Skor 1-3 untuk keunggulan Home United menutup babak pertama.
Memasuki interval kedua, Persija mencoba berdiri dengan melalukan tekanan ke pertahanan Home United. Namun karena kalah jumlah pemain menciptakan Macan Kemayoran sulit menembus pertahanan Home United. Hingga pertandingan berakhir skor 1-3 untuk keunggulan Home United tidak berubah.
Hasil ini membuat Home United unggul dengan aggregat 6-3 setelah pada pertandingan leg pertama klub asal Singapura ini juga unggul dengan skor 3-2. Sementara bagi Persija, dengan kekalahan ini harus memupus mimpinya untuk lolos ke babak selanjutnya.
Kekalahan ini tentunya membuat menciptakan suporter Persija kecewa, Jakmania melampiaskan kekecewaannya dengan menyerbu akun media sosial klub yang berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Sebagian besar Jakmania menyalahkan penjaga gawang Persija, Rizki Darmawan. Berikut komentar Jakmania yang berhasil di kutip dari akun twitter Persija Jakarta, @Persija_Jkt (15/5/2018).
sumber : ucnews.com
Minggu, 12 Juni 2022
Darren Moore Has Been Sacked By West Brom
West Bromwich Albion have sacked head coach Darren Moore after their draw at home to struggling Ipswich Town.
Saturday's stalemate left them fourth in the Championship and nine points off the automatic promotion places.
The 44-year-old took charge after they parted company with Alan Pardew in April 2018 and he was later appointed after their Premier League relegation.
"This has been an enormously difficult decision for the club," chief executive Mark Jenkins said in a statement.
"After discussions with our owners, the difficult decision to make a change was taken. Darren's dedication over the last 12 months is not underestimated and there will always be a welcome for him at the Hawthorns.
"But we have to place the club's best interests at the forefront of our thinking and we must do everything we can to try to deliver the promotion we have targeted."
First-team coach James Shan will now take temporary charge and BBC Sport understands the club hope to have a replacement in for Wednesday's game against Swansea.
Moore's assistants Graeme Jones and Wayne Jacobs were also sacked.
Former Fulham boss Slavisa Jokanovic and ex-Huddersfield manager David Wagner both fit the profile of potential candidates. The pair have got teams promoted out of the Championship through the play-offs and are now out of work.
As a player, Moore turned out for West Brom from 2001 until 2006, and twice helped them win promotion to the Premier League.
After taking over from Pardew he oversaw 1-0 victories away at Manchester United and Newcastle United, earning the Premier League's Manager of the Month award for April.
Although he won 11 points from a possible 18, he could not halt their relegation from the top flight last season.
What has gone wrong for West Brom?
After their surprise defeat by Bolton Wanderers on the opening day, a run of seven wins from their first 12 Championship matches saw the Baggies move up to second in October.
After a strong first half to their Championship campaign, Albion have won just four of their past 12 league games, and have suffered defeats by promotion rivals Middlesbrough, Sheffield United and Leeds United.
A leaky defence has ultimately dampened their push for an immediate return to the Premier League, with West Brom having conceded more goals than any other team in the top eight.
Moore's side have relied heavily on goals from attacking pair Jay Rodriguez and Dwight Gayle, who have scored 33 between them so far this term.
Their recent dip in form has coincided with loanee Harvey Barnes being recalled by Leicester City, after the midfielder had contributed nine goals during an influential half-season stay in the West Midlands.
The Baggies' performances at home have also become an issue - they have won just one of their past nine league games at the Hawthorns, including Saturday's draw against the division's bottom team.
source : https://www.bbc.com
Sabtu, 11 Juni 2022
Persija Yang Kalah, Fans Persib Bandung Malah Murka Sebab Hal Sepele Ini
Persija Yang Kalah, Fans Persib Bandung Malah Marah Karena Hal Sepele Ini
16 Mei 2018
Halo, bertemu dengan admin kembali yang dikala ini sedang sakit hati alasannya adalah tidak ada lagi wakil Indonesia di ajang AFC Cup tahun ini, kekalahan Persija menciptakan sudah tidak ada lagi wakil dari Indonesia.
Menurut laporan dari bola.net (15/5/18) Persija Jakarta animo ini bermain dengan sangat baik dibawah sumbangan banyak masyarakat Jakarta, namun sayangnya ketika melawan Home United para pemain Persija Jakarta malah terbawa situasi emosi, hal itu membuat permainan Persija jelek.
Home United lolos menjadi pemenang di dalam adu melawan Persija Jakarta, dengan 2 gol dari Shahril Ishak menciptakan klub tersebut berhasil lolos ke akhir AFC Cup.
Persib Bandung wajib menyesal sebab sudah melepaskan Shahril Ishak, pemain tersebut bermain dengan sangat baik bersama Home United dalam tabrak melawan Persija Jakarta.
Hal sepele itu membuat fans Persib Bandung murka alasannya dengan semena-mena manager melepaskan pemain-pemain yang sangat baik dan kelas atas, mungkin jikalau pemain berkebangsaan Singapore itu masih tetap membela Persib Bandung, tentu klub asal Bandung itu permainannya semakin baik dibandingkan dengan kini meskipun sekarang Persib Bandung sudah mulai berdiri.
sumber : ucnews.com
16 Mei 2018
Halo, bertemu dengan admin kembali yang dikala ini sedang sakit hati alasannya adalah tidak ada lagi wakil Indonesia di ajang AFC Cup tahun ini, kekalahan Persija menciptakan sudah tidak ada lagi wakil dari Indonesia.
Menurut laporan dari bola.net (15/5/18) Persija Jakarta animo ini bermain dengan sangat baik dibawah sumbangan banyak masyarakat Jakarta, namun sayangnya ketika melawan Home United para pemain Persija Jakarta malah terbawa situasi emosi, hal itu membuat permainan Persija jelek.
Home United lolos menjadi pemenang di dalam adu melawan Persija Jakarta, dengan 2 gol dari Shahril Ishak menciptakan klub tersebut berhasil lolos ke akhir AFC Cup.
Persib Bandung wajib menyesal sebab sudah melepaskan Shahril Ishak, pemain tersebut bermain dengan sangat baik bersama Home United dalam tabrak melawan Persija Jakarta.
Hal sepele itu membuat fans Persib Bandung murka alasannya dengan semena-mena manager melepaskan pemain-pemain yang sangat baik dan kelas atas, mungkin jikalau pemain berkebangsaan Singapore itu masih tetap membela Persib Bandung, tentu klub asal Bandung itu permainannya semakin baik dibandingkan dengan kini meskipun sekarang Persib Bandung sudah mulai berdiri.
sumber : ucnews.com
Jumat, 03 Juni 2022
Terpukau Penampilan Indonesia U-19, Fifa Katain Begini, Netizen Kompak Minta Qatar Dieksekusi
Terpukau Penampilan Indonesia U-19, FIFA Katain Begini, Netizen Kompak Minta Qatar Dihukum
Timnas Indonesia U-19 harus mendapatkan kekalahan secara dramatis usai ditaklukan Qatar U-19 dengan skor 6-5 dalam adu yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno [SUGBK] pada Minggu 21 Oktober 2018.
Dalam berkelahi ini, anak asuh Indra Sjafri membuktikan penampilan yang cukup jelek di babak pertama. Pada babak pertama, Timnas Indonesia mengambarkan performa yang amat buruk. Pada menit ke-11 gawang Indonesia sudah kebobolan lewat Abdulrasheed Umaru yang memanfaatkan kesalahan Nurhidayat Haji Haris.
Dilansir dari viva.co.id(21/10/2018), pada menit 14, lagi-lgai gawang Timnas U-19 bobol oleh Qatar. Kesalahan pemain belakang kembali menjadi penyebab Muhammad Riyandi mesti memungut bola dari dalam gawangnya.
Di menit 24, Qatar U-19 kembali mencetak gol untuk ketiga kalinya. Selang empat menit berselang, pasukan Garuda Muda sukses memperkecil kedudukan lewat tendangan bebas M Luthi Kamal. Skor itu tak bertahan usang alasannya Abudrasheed kembali mencetak gol. Skor pun menjadi 1-4 dan bertahan sampai babak pertama usai.
Pada interval kedua, Qatar U-19 kembali berhasil mencetak gol. Gol itu kemudian bertambah sehingga membuat Egy MV dan kolega tertinggal menjadi 6-1.
Tak mau aib dikandang sendiri, Timnas Indonesia u-19 kemudian tampil menggila. Egy Maulana Vikri dan mitra-kawan berhasil menghujami gawang Qatar dengan gol-gol indah hingga skor pun menjelma 6-5. Sayangnya, skor ini kemudian bertahan sampai adu usai. Indonesia U-19 pun harus mendapatkan kekalahan ini.
Kekalahan ini rupanya menarik perhatian FIFA. FIFA tampak terpukau dengan penampilan Timnas Indonesia U-19 hingga katain begini:
Di sisi lain, dikala tahu FIFA mengomentari penampilan Indonesia, netizen kompak meminta FIFA menghukum Qatar alasannya dianggap para pemainnya tidak sportif. Ini buktinya.
Nah, lantas, bagaimana pendapat pembaca setia Bola Liar khususnya pendukung Timnas Indonesia terkait hal ini? Berikan pendapat kalian pada kolom komentar yang ada di bawah ini, terima kasih. Salam Sepak Bola Indonesia Jaya, Selamanya. Salam Bola Liar. Ayo semangat terus pasukan Garuda Nusantara, kita pasti bisa menang di laga selanjutnya
sumber : ucnews.com
Timnas Indonesia U-19 harus mendapatkan kekalahan secara dramatis usai ditaklukan Qatar U-19 dengan skor 6-5 dalam adu yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno [SUGBK] pada Minggu 21 Oktober 2018.
Dalam berkelahi ini, anak asuh Indra Sjafri membuktikan penampilan yang cukup jelek di babak pertama. Pada babak pertama, Timnas Indonesia mengambarkan performa yang amat buruk. Pada menit ke-11 gawang Indonesia sudah kebobolan lewat Abdulrasheed Umaru yang memanfaatkan kesalahan Nurhidayat Haji Haris.
Dilansir dari viva.co.id(21/10/2018), pada menit 14, lagi-lgai gawang Timnas U-19 bobol oleh Qatar. Kesalahan pemain belakang kembali menjadi penyebab Muhammad Riyandi mesti memungut bola dari dalam gawangnya.
Di menit 24, Qatar U-19 kembali mencetak gol untuk ketiga kalinya. Selang empat menit berselang, pasukan Garuda Muda sukses memperkecil kedudukan lewat tendangan bebas M Luthi Kamal. Skor itu tak bertahan usang alasannya Abudrasheed kembali mencetak gol. Skor pun menjadi 1-4 dan bertahan sampai babak pertama usai.
Pada interval kedua, Qatar U-19 kembali berhasil mencetak gol. Gol itu kemudian bertambah sehingga membuat Egy MV dan kolega tertinggal menjadi 6-1.
Tak mau aib dikandang sendiri, Timnas Indonesia u-19 kemudian tampil menggila. Egy Maulana Vikri dan mitra-kawan berhasil menghujami gawang Qatar dengan gol-gol indah hingga skor pun menjelma 6-5. Sayangnya, skor ini kemudian bertahan sampai adu usai. Indonesia U-19 pun harus mendapatkan kekalahan ini.
Kekalahan ini rupanya menarik perhatian FIFA. FIFA tampak terpukau dengan penampilan Timnas Indonesia U-19 hingga katain begini:
Di sisi lain, dikala tahu FIFA mengomentari penampilan Indonesia, netizen kompak meminta FIFA menghukum Qatar alasannya dianggap para pemainnya tidak sportif. Ini buktinya.
Nah, lantas, bagaimana pendapat pembaca setia Bola Liar khususnya pendukung Timnas Indonesia terkait hal ini? Berikan pendapat kalian pada kolom komentar yang ada di bawah ini, terima kasih. Salam Sepak Bola Indonesia Jaya, Selamanya. Salam Bola Liar. Ayo semangat terus pasukan Garuda Nusantara, kita pasti bisa menang di laga selanjutnya
sumber : ucnews.com
Langganan:
Postingan (Atom)