Mengejutkan !!! Pesilat Thailand Komentari Dominasi Indonesia dan Tudingan Malaysia !!
Ilyas Sadara berhasil menyumbang medali perak Asian Games 2018 bagi Thailand. Turun di cabang olahraga (cabor) pencak silat nomor seni tunggal putra, beliau harus mengakui keunggulan wakil Indonesia, Sugianto yang meraih medali emas dalam pertarungan di Padepokan Pencak Silat TMII, Rabu (29/8).
Mengomentari dominasi Indonesia di cabor pencak silat dan tudingan miring tim Malaysia terkait wasit yang berat sebelah. Secara garis besar dia mengakui level Indonesia memang berada setingkat di atas negara lain.
"Indonesia sedikit lebih anggun dari kami. Bukan mengakui, tapi silat berasal dari indonesia, budaya orisinil Indonesia sehingga semenjak kecil mereka berguru pencak silat. Tapi sekarang di venue pertandingan itu juga yang menentukan mental," ujar pesilat berwajah rupawan ini usai pertandingan.
Sementara terkait tudingan Malaysia yang menilai wasit memihak tuan rumah, Ilyas tak membantahnya terutama di nomor tarung. Menurutnya, juri sering tidak adil dikala memberikan poin.
"Kalau untuk fighting harus lebih fair jurinya mana yang poin mana yang gak poin. Ini tidak.anggun untuk pencak silat," ungkapnya menilai kinerja juri.
Walau hanya meraih medali perak, Ilyas cukup puas dengan raihannya tersebut. Pesilat 15 tahun itu bahkan mengakui belakang layar kesuksesannya yaitu karena sempat ditangani oleh pelatih asal Indonesia.
"Dapat perak Alhamdulillah. Saya latihan dengan pelatih indonesia 8 bulan dan itu anggun karena ada waktu banyak latihan," ujar Ilyas.
Tidak hanya itu, paras Ilyas yang cukup rupawan menciptakan dirinya menarik perhatian para penonton. Para volunteer dan pembawa bendera pun tak ketinggalan mengajaknya berswafoto.
Uniknya, Ilyas cukup lancar berbicara menggunakan bahasa melayu sehingga banyak orang menyangka beliau bukan asli orang Thailand. Namun hal itu dibantah olehnya yang menegaskan beliau warga orisinil Thailand.[]
sumber : ucnews.com
Sabtu, 29 Maret 2025
Selasa, 25 Maret 2025
Wenger Dedah Impikan Ronaldo Sertai Arsenal
Wenger dedah impikan Ronaldo sertai Arsenal
15 Mei 2018
BINTANG sensasi Cristiano Ronaldo sebelum ini mengakui hampir menjadi pemain Arsenal sebelum menyertai Manchester United dari Sporting Lisbon dengan nilai £12.2 (RM65.3 juta) pada 2003.
Pemain antarabangsa Portugal itu menjadi salah seorang pemain terbaik dunia dibawah kendalian Sir Alex Ferguson dan memenangi lapan trofi utama sepanjang enam animo di Old Trafford.
Malahan, pengendali Arsenal, Arsene Wenger percaya kerjaya Ronaldo akan gemilang dan bersinar jikalau beliau menyertai kelab itu suatu dikala dahulu.
Menerusi satu sesi soal jawab bersama peminat Arsenal, Wenger ditanya mengenai pemain yang diimpikannya untuk bermain dalam kelab itu.
"Saya hampir sahaja membawa masuk Ronaldo ke Arsenal dan bila dia benar-benar berlaku, dia pastinya mengubah sejarah kelab bola sepak Arsenal.
"Kisah dengan Ronaldo itu sangat hampir menjadi kasatmata," ungkapnya.
Wenger turut mendedahkan cubaannya untuk mengambil Lionel Messi dan Gerard Pique pada 2003 sewaktu Cesc Fabregas keluar dari sekolah tinggi Arsenal.
"Begitu juga Messi, kami semua berminat untuk mengambilnya sebagai pemain di kelab ini.
"Fabregas ada bertanya kepada Messi dan Pique untuk menyertai Arsenal namun beliau tidak menjadi kenyataan," ujar Wenger lagi.-SkySports
sumber : mstar.com
15 Mei 2018
BINTANG sensasi Cristiano Ronaldo sebelum ini mengakui hampir menjadi pemain Arsenal sebelum menyertai Manchester United dari Sporting Lisbon dengan nilai £12.2 (RM65.3 juta) pada 2003.
Pemain antarabangsa Portugal itu menjadi salah seorang pemain terbaik dunia dibawah kendalian Sir Alex Ferguson dan memenangi lapan trofi utama sepanjang enam animo di Old Trafford.
Malahan, pengendali Arsenal, Arsene Wenger percaya kerjaya Ronaldo akan gemilang dan bersinar jikalau beliau menyertai kelab itu suatu dikala dahulu.
Menerusi satu sesi soal jawab bersama peminat Arsenal, Wenger ditanya mengenai pemain yang diimpikannya untuk bermain dalam kelab itu.
"Saya hampir sahaja membawa masuk Ronaldo ke Arsenal dan bila dia benar-benar berlaku, dia pastinya mengubah sejarah kelab bola sepak Arsenal.
"Kisah dengan Ronaldo itu sangat hampir menjadi kasatmata," ungkapnya.
Wenger turut mendedahkan cubaannya untuk mengambil Lionel Messi dan Gerard Pique pada 2003 sewaktu Cesc Fabregas keluar dari sekolah tinggi Arsenal.
"Begitu juga Messi, kami semua berminat untuk mengambilnya sebagai pemain di kelab ini.
"Fabregas ada bertanya kepada Messi dan Pique untuk menyertai Arsenal namun beliau tidak menjadi kenyataan," ujar Wenger lagi.-SkySports
sumber : mstar.com
Minggu, 09 Maret 2025
Tanpa Ronaldo, Madrid Tetaplah Alien Di Mata Totti
Tanpa Ronaldo, Madrid Tetaplah Alien di Mata Totti
Banyak yang meyakini kekuatan Real Madrid sekarang tinggal setengah setelah ditinggal sang bintang, Cristiano Ronaldo. Tetapi bagi legenda AS Roma,Francesco Totti, klub raksasa Spanyol tersebut masih tetap pantas menyandang predikat 'Alien'.
Seperti yang diketahui, Ronaldo menetapkan untuk pergi dari Santiago Bernabeu guna bergabung dengan Juventus di bulan Juli kemudian. Padahal beberapa waktu sebelumnya, dia membawa Los Merengues kembali merengkuh gelar Liga Champions.
Kontribusi pemain asal Portugal itu diyakini sangat krusial, sampai membuat banyak orang yakin kekuatan Real Madrid saat ini sudah menurun. Tentu saja itu menjadi hal yang baik untuk Roma yang berada dalam grup yang sama dengan mereka di Liga Champions.
Masih Tetap Berstatus Alien
Walaupun begitu, Totti tetap memiliki pandangan yang tinggi terhadap skuat asuhan Julen Lopetegui tersebut. Meskipun tanpa Ronaldo, laki-laki berumur 41 tahun itu tetap menganggap Real Madrid sebagai alien.
"Kami akan melihat mirip apa Real tanpa Ronaldo, tetapi kami masih berbicara tentan alien di sini," ujar Totti kepada Sky Sport Italia beberapa waktu kemudian.
"Mereka mendapatkan banyak pemain dan masih tetap menjadi Real Madrid. Sebuah tim kompetitif yang patut dihormati setiap waktunya," lanjutnya.
Pasang Target Lebih Tinggi
Pada ekspresi dominan kemarin, Giallorossi berhasil mencuri perhatian dengan membuat 'comeback' fantastis kala bertemu Barcelona dan mencapai babak semifinal. Totti mengungkapkan bahwa target klub ketika ini yaitu meraih torehan yang lebih baik.
"Bila target kami adalah lebih baik dari animo lalu, itu artinya terus melaju sampai tamat di Madrid. Kami pastinya akan mencoba untuk melaju sejauh mungkin," tambahnya.
"Ekspektasi sangat tinggi, skuat kami pun kuat. Kelompok ini sudah bersatu dan pelatih menargetkan pencapaian tinggi. Kami akan coba berbicara banya di Eropa dan Serie A," tutupnya.
Terlepas dari adanya Real Madrid, Giallorossi mampu dibilang menerima grup yang relatif lebih mudah dari klub-klub Serie A lainnya. Selain Madrid, Edin Dzeko dkk juga tergabung dalam satu grup dengan CSKA Moscow dan Viktoria Plzen.
sumber : bola.net
Banyak yang meyakini kekuatan Real Madrid sekarang tinggal setengah setelah ditinggal sang bintang, Cristiano Ronaldo. Tetapi bagi legenda AS Roma,Francesco Totti, klub raksasa Spanyol tersebut masih tetap pantas menyandang predikat 'Alien'.
Seperti yang diketahui, Ronaldo menetapkan untuk pergi dari Santiago Bernabeu guna bergabung dengan Juventus di bulan Juli kemudian. Padahal beberapa waktu sebelumnya, dia membawa Los Merengues kembali merengkuh gelar Liga Champions.
Kontribusi pemain asal Portugal itu diyakini sangat krusial, sampai membuat banyak orang yakin kekuatan Real Madrid saat ini sudah menurun. Tentu saja itu menjadi hal yang baik untuk Roma yang berada dalam grup yang sama dengan mereka di Liga Champions.
Masih Tetap Berstatus Alien
Walaupun begitu, Totti tetap memiliki pandangan yang tinggi terhadap skuat asuhan Julen Lopetegui tersebut. Meskipun tanpa Ronaldo, laki-laki berumur 41 tahun itu tetap menganggap Real Madrid sebagai alien.
"Kami akan melihat mirip apa Real tanpa Ronaldo, tetapi kami masih berbicara tentan alien di sini," ujar Totti kepada Sky Sport Italia beberapa waktu kemudian.
"Mereka mendapatkan banyak pemain dan masih tetap menjadi Real Madrid. Sebuah tim kompetitif yang patut dihormati setiap waktunya," lanjutnya.
Pasang Target Lebih Tinggi
Pada ekspresi dominan kemarin, Giallorossi berhasil mencuri perhatian dengan membuat 'comeback' fantastis kala bertemu Barcelona dan mencapai babak semifinal. Totti mengungkapkan bahwa target klub ketika ini yaitu meraih torehan yang lebih baik.
"Bila target kami adalah lebih baik dari animo lalu, itu artinya terus melaju sampai tamat di Madrid. Kami pastinya akan mencoba untuk melaju sejauh mungkin," tambahnya.
"Ekspektasi sangat tinggi, skuat kami pun kuat. Kelompok ini sudah bersatu dan pelatih menargetkan pencapaian tinggi. Kami akan coba berbicara banya di Eropa dan Serie A," tutupnya.
Terlepas dari adanya Real Madrid, Giallorossi mampu dibilang menerima grup yang relatif lebih mudah dari klub-klub Serie A lainnya. Selain Madrid, Edin Dzeko dkk juga tergabung dalam satu grup dengan CSKA Moscow dan Viktoria Plzen.
sumber : bola.net
Langganan:
Postingan (Atom)