Pelatih Persita Tanggerang yang diwakili asistennya Mika Swastika mengakui anak asuhnya kalah segalanya dari Persib Bandung. Pernyataan ini diungkapkan setelah Persita ditekuk dengan skor telak 5-1 oleh Maung Bandung, dalam adu lanjutan Indonesia Super League 2012/2013 di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (15/4/2013).
"Saya pikir pada pertandingan kali ini Persita memang kalah segalanya dari Persib, mulai dari kualitas sampai bahan pemain," kata Mika dikala konferensi pers sesuai pertandingan, sore tadi.
Selain itu, meski mampu mencuri satu gol melalui kaki Christian Caraso, beliau mengakui jalannya pertandingan selama 90 menit mutlak dikuasai oleh anak didik Djadjang Nurdajaman. "Kita (Persita) tidak mampu berbuat apa-apa alasannya kebijaksanaan mereka (Persib) dalam bertahan dan menyerang. Gol-gol yang mereka ciptakan alasannya para pemain tabah," bebernya.
Ditariknya bek Persita Luis Edmundo di babak pertama, lanjut Mika, dikatakannya juga sebagai salah satu faktor banyaknya gol yang mampu dilesakkan oleh para penggawa Persib Bandung pada pertandingan sore ini. "Itu juga salah satu faktor. Ditariknya Edmundo karena cedera hamstring menciptakan pemain bertahan menjadi drop," tuturnya.
Ditanya soal kondisi kesulitan keuangan yang membelit tim berjuluk Pendekar Cisadane ini, Mika membantah jikalau hal tersebut menjadi faktor kekalahan timnya. "Kondisi semua sama tim-tim besar dan kelas bawah juga sama mengalami permasalahan keuangan. Ini masalah klasik jadi tidak besar lengan berkuasa," tegasnya.
Laporan Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar