Minggu, 30 April 2017

Turki Mengaku Kelelahan Dan Indonesia Tim Berpengaruh

Bolarius - Blog Bola - Kemarin merupakan salah satu langgar ang krusial bagi Timnas U-23. Turki kalah dari Indonesia di babak semifinal Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 lewat tabrak penalti. Pelatih Ersoy Sandalci menyebut Indonesia tim yang besar lengan berkuasa, dan timnya juga kelelahan.

Pada pertandingan semifinal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (27/9), Indonesia dan Turki bermain imbang 0-0 di 90 menit waktu normal, dan juga di perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Dalam sabung penalti, tujuh algojo Indonesia berhasil kecuali Sunarto. Di kubu Turki, dua eksekutornya gagal sehingga Indonesia menang 7-6.

Ersoy Sandalci menyampaikan timnya sudah berusaha bermain maksimal di sepanjang pertandingan tersebut. Namun pasukannya sulit menembus pertahanan Indonesia di waktu normal dan extra time.

"Kami sudah mencoba mengatur permainan di babak pertama dan kedua. Tapi kami mengalami sedikit kesulitan. Kami harus sedih alasannya harus gagal di babak tubruk penalti," ujarnya.

Ia juga mengeluhkan agenda bertanding timnya yang tidak sama dengan Indonesia. Berada di Grup A, mereka bermain tiga kali dalam satu minggu, sedangkan Indonesia hanya main dua kali, karena di Grup B hanya ada tiga tim.

"Tapi saya akui tim kami mengalami keletihan akhir sebelumnya acara pertandingan kami lebih padat. Tapi inilah sepakbola, semua mampu terjadi," tambah Ersoy.

"Saya bahagia melihat tim Indonesia. Mereka adalah tim yang anggun dan besar lengan berkuasa. Saya kira tim ini mampu menjadi elok untuk sepakbola di abad depan," kata ia.

(ads/a2s)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar