Selasa, 27 November 2018

Neymar Akan Melakukan Tes Medis Di Barcelona Pada Hari Jumat?

Negosiasi perihal transfer Neymar ke Barcelona berlangsung cepat. Superstar sepakbola Brasil  diklaim akan menjalani tes medis di Barca, Jumat (16/8). Apakah itu benar

Barcelona dan Paris Germain baru saja mengadakan pembicaraan di Paris pada Selasa (13/8). Dalam pertemuan itu, Blaugrana menekankan bahwa mereka tidak ingin melewati ambang pengeluaran 100 juta euro.

 Negosiasi tentang transfer Neymar ke Barcelona berlangsung cepat Neymar Akan Melakukan Tes Medis di Barcelona pada hari Jumat?

Akibatnya, Barca mencoba memasukkan satu atau dua pemain untuk mengurangi undangan harga Neymar. Menurut laporan media Prancis, Philippe Coutinho dan atau Ivan Rakitic, yang akan dikirim ke Paris.


Negosiasi masih jauh dari komitmen. Meski begitu, Sport, mengutip dari Paris United, mengungkapkan bahwa pembicaraan berada pada tahap lanjut.


Juga dinyatakan bahwa perjanjian itu mungkin resmi dalam beberapa hari mendatang. Jika transfer dilakukan, maka Neymar dapat menjalani tes medis pada hari Jumat dan lalu disajikan sebagai pemain gres di klub pada hari yang sama.


Itu akan bertepatan dengan pertandingan pertama Barcelona di Liga Spanyol 2019/20. Los Cules akan memulai misinya untuk mempertahankan gelar dengan menyelam jauh ke Athletic Bilbao.


Sebelum bergabung dengan PSG pada 2017, Neymar menghabiskan empat demam isu di Barcelona. Penyerang berusia 27 tahun ini mencetak lebih dari 105 gol plus 76 assist dalam 186 penampilan dan membantu Barca memenangkan delapan trofi, termasuk treble 2015.


Pemain Yang Memenangkan Piala Dunia, Liga Champions Dan Ballon D’Or Selama Karirnya

Terkini.id – Pemain Sepakbola di Dunia tentu selalu memimpikan banyak sekali prestasi bergengsi di dunia olahraga ini. Meraih salah satu Trofi Piala Dunia, Liga Champions atau Ballon D’Or tentu menjadi capaian yang selalu diimpikan.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi mampu mendominasi raihan trofi Ballon D’Or dalam satu dekade terakhir, pun di Liga Champions mereka selalu menjadi unggulan dan telah beberapa kali meraih trofi bergengsi Eropa tersebut.
Bahkan Ronaldo bersama Real Madrid kembali melaju ke babak simpulan Liga Champions musim ini, 3 kali secara beruntun.
Namun sayangnya, kedua pemain terbaik dunia ini belum bisa meraih piala dunia sekalipun di sepanjang karir mereka meski bisa mendominasi dunia sepakbola dalam satu dekade terakhir.
Nyatanya, ada 8 pemain yang ternyata pernah meraih 3 trofi bergengsi di dunia ini selama karirnya di dunia sepakbola, simak kedelapan pemain tersebut dalam video berikut.

Sumber: UCnews.com

Senin, 26 November 2018

Hamka Hamzah Tak Ingin Suporter Arema Masuk Lapangan Lagi

Hamka Hamzah Tak Ingin Suporter Arema Masuk Lapangan Lagi

 Kemenangan tipis 1-0 Arema FC atas Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 bersama Bukalapak harus ternoda. Pada jeda pertandingan dan ketika langgar usai, Aremania masih ada yang memasuki lapangan.


Tentu kejadian tersebut akan melahirkan hukuman untuk tim Singo Edan. Kapten tim Arema, Hamka Hamzah menyayangkan kejadian itu. Karena sanksi yang dijatuhkan tentu akan merugikan Arema.

Ini merupakan kejadian yang kesekian kalinya. Sebelumnya Aremania juga turun ke lapangan ketika melawan Persib, Persija, dan berkelahi amal melawan Madura United pekan lalu.

“Sepanjang pertandingan tadi saya melihat Aremania bahwasanya sudah bagus. Mereka tidak melaksanakan lemparan. Tapi dikala adu berakhir, ada yang masuk lapangan. Padahal kami ingin melakukan selebrasi dengan bernyanyi bersama. Namun selebrasi itu tidak mampu dilakukan,” kata pemain kelahiran Makassar itu.

Pihak keamanan eksklusif menarik pemain Arema untuk ke ruang ganti setelah pertandingan. Padahal mereka sudah bersiap ke tengah lapangan untuk melakukan selebrasi.

“Saya tidak ingin di pertandingan selanjutnya ada Aremania yang masuk lapangan lagi. Mari melakukan selebrasi bersama. Pemain di lapangan sedangkan Aremania di tribune. Kami akan keliling untuk menyapa mereka setelah pertandingan. Padahal kemenangan kontra Persebaya ini sangat bergengsi,” kata mantan pemain Sriwijaya FC tersebut.

Hamka mengingatkan kepada Aremania jikalau posisi Arema ketika ini masih belum kondusif dari zona degradasi. Meskipun suplemen tiga poin hari ini menciptakan mereka sementara berada di urutan 11 dengan 31 poin.

“Kalau nanti harus ada hukuman tidak ada penonton, tentu semua rugi. Pemain juga pasti kurang semangat kalau tidak mendapatkan dukungan dari suporter,” jelasnya.

Sementara untuk nyanyian kebencian yang masih terdengar di Stadion Kanjuruhan, Hamka juga menyayangkan. Tapi hal itu memang masih sulit untuk dicegah. Meskipun sosialisasi sudah dilakukan supaya tidak ada lagi nyanyian provokasi.

“Kami tidak mampu mengendalikan puluhan ribu suporter Arema. Kaprikornus itu kembali ke diri kira masing-masing. Semoga kedepan tidak ada lagi hal mirip itu (nyanyian kebencian),” harapnya. 


sumber : bola.com

Jumat, 23 November 2018

Sandiaga: Nasi Ayam Di Singapura Lebih Murah Daripada Di Indonesia

Sandiaga: Nasi Ayam di Singapura Lebih Murah daripada di Indonesia

Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno membandingkan harga materi pangan Indonesia dengan Singapura dan India. Ia menyampaikan, menurut informasi yang ia dapatkan, harga berbagai bahan pangan di India mirip beras dua kali lipat lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia.



Tak hanya itu, harga sepiring nasi ayam di Singapura juga lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia. Jika di Singapura harga sepiring nasi ayam sekitar 3,5 dolar Singapura (SGD) atau sekitar Rp 35 ribu, di Indonesia harganya sekitar Rp 50 ribu.

Hal ini disampaikan Sandi usai bertemu para milenial di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

"Makara jikalau misalnya di Singapura sepiring chicken rice itu 3,5 dolar (SGD) atau Rp 35 ribu, di sini mungkin bisa Rp 50 ribu," sebutnya.

Sandiaga mengatakan gosip ini beliau dapatkan dari tim ekonomi Prabowo-Sandi. Tim ekonomi tersebut mengumpulkan gosip tersebut dari aneka macam sumber data.

"Tim ekonomi yang menyadur info-gosip yang didapat dari beberapa data, data dari World Bank yang menyatakan bahwa harga materi pangan di Indonesia jauh lebih mahal, dua kali lipat dari di India. Dan sepiring makan siang seperti di Bebek Kaleyo ini bila dibandingkan dengan kualitas yang sama di Singapura jauh lebih mahal di sini," terang Sandiaga.

Jadi Bekal Kampanye

Informasi dari tim ekonomi ini menjadi masukan bagi pasangan Prabowo-Sandi untuk lebih fokus menggarap berita ekonomi yang akan diangkat selama masa kampanye ini. Menurut dia, mahalnya harga pangan di Indonesia menjadi hal prioritas yang akan mereka perbaiki.

"Ini yakni satu hal yang perlu kita perbaiki. Harus ada satu hal yang perlu kita benahi dari sisi harga kebutuhan bahan pokok kita," pungkas Sandiaga.



Sumber: Merdeka.com

Kamis, 15 November 2018

Inspiratif: Dongeng Jose Mourinho Wujudkan Mimpi Si Tukang Sapu


Bolarius – Membaca dongeng ini mengingatkan kita utnuk tetap berjuang dan berusaha hingga kejaiban itu datang. “Keajaiban tidak muncul secara tiba-datang namun muncul alasannya usaha dan doa” silahkan disimak.
Tidak semua orang mempunyai kesempatan menyaksikan langsung duel besar mirip El Clasico atau sabung babak 16 Liga Champions secara eksklusif. Bahkan bagi orang mirip Abel Rodriguez yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sapu di stasiun kerata bawah tanah Los Angeles, hal semacam ini hanyalah mimpi belaka. 
Tapi dengan tekad berpengaruh, keberuntungan serta kebaikan hati seorang Jose Mourinho, mimpi itu pun mampu seketika berubah menjadi kenyataan.
Sebagai salah satu fans Real Madrid, tentu saja Rodriguez yang berkebangsaan Meksiko sangat ingin menonton langsung duel antara Cristiano Ronaldo kontra Barcelona. Saking kuatnya harapan tersebut, dengan modal sangat minim, pria 41 tahun itu pun nekad terbang ke ibukota Spanyol sendirian pada Februari lalu. 
Setibanya di sana, Rodriguez yang tak punya kenalan apalagi sanak saudara sempat terlunta-lunta. Meski demikian semangatnya untuk menawarkan dukungan pribadi kepada Los Blancos tak surut sedikipun. 
Satu hari jelang sabung, Rodriguez yang masih belum mengantongi tiket pertandingan menetapkan menyambangi kompleks latihan Madrid di Valdebebas. Dia sempat diusir petugas keamanan di tempat itu. Tapi Rodriguez belum mengalah. Dia tetap menunggu para pemain tim kesayanganya itu di seberang jalan kompleks latihan. 
Setelah sekitar lima jam menunggu, risikonya pemain-pemain Madrid keluar dari kompleks latihan itu. Dan keajaiban pun terjadi. Rodriguez yang tengah duduk di atas tumpukan salju di tepi jalan dikagetkan dengan kehadiran sosok Jose Mourinho di hadapannya. 
"Amigo! apa yang kau lakukan di sini?" sapa Mourinho dari dalam mobilnya. 
"Saya tiba ke sini untuk mengunjungi Anda. Ini pertama kali aku ke Eropa dan saya ingin menyaksikan El Clasico. Tapi tidak ada tiket lagi," jawab Rodriguez. 
"Dimana kau tinggal," Mourinho kembali bertanya. Lalu Rodriguez pun menjawab, "Saya tidak menginap di mana-mana. Saya ke sini hanya untuk menengok kalian (Madrid) dan mencari tiket pertandingan. Jika gagal maka aku bakalan kembali ke Los Angeles."
Singkat cerita, Mourinho kemudian mengajak Rodriguez ikut bersamanya. Pelatih asal Portugal itu menawarkan tiket VIP untuk duel El Clasico sekaligus membukakannya sebuah kamar di hoteltempat tim Madrid menginap. 
Mourinho sendiri mengaku memang sangaja menghentikan laju mobilnya dikala melihat Rodriguez duduk sendirian di tepi jalan. Dia teringat dengan wajah laki-laki yang menjadi relawan dalam tur pra-trend Madrid ke Amerika Serikat pada demam isu panas kemarin. Saat itu Rodriguez bertugas sebagai ballboy dalam sesi latihan di lapangan kampus UCLA.

Namun kisah Rodriguez tak terhenti sampai di situ. Pada acara jamuan makan malam usai El Clasico, ia tiba-tiba menerima anjuran untuk menjadi kitman atau pengurus perlengkapan tim dari Mourinho di berkelahi pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Manchester United.
"Saya bilang 'kau tidak boleh pulang, kau ikut dengan kami ke Manchester sebagai kitman. Kamu akan membantu kami dan menghidupkan mimpimu menyaksikan pertandingan Liga Champions dari dalam," kata Mourinho dikutip Daily Mail. 
Tentu saja Rodriguez pantang menolak anjuran emas tersebut. Beberapa hari lalu beliau pun sudah hingga di Old Trafford. Dalam tabrak tersebut Madrid meraih kemenangan dan memastikan diri lolos ke fase berikutnya.
Sebagai kitman, Rodriguez tentunya bebas kemudian lalang ke kamar ganti. Tapi tak hanya kamar ganti Madrid yang disambangi, beliau juga menyempatkan diri bertemu dengan para pemain Setan Merah.
Usai dari Manchester, Rodriguez pun pulang ke Los Angeles. Selain kenangan indah, beliau membawa serta banyak oleh-oleh di antaranya kostum yang dikenakan sejumlah pemain mirip Javier Hernandez, Mesut Ozil, Kaka dan Michael Essien, serta sebuah bola resmi pertandingan. (adi)

Bagaimana sahabat? Saya sedikit terharu membaca kisah ini. Dan pelajaran yang sangat berharga yang bisa kita dapatkan dari The Special One (Mourinho) dan Abel Rodriguez.

Sumber

Selasa, 13 November 2018

2 Permintaan Pendukung Barcelona ,Sehabis Barcelona Kalah Dari Athletic Bilbao

Pendukung Barcelon mendorong dua hal ke dalam administrasi klub sehabis Blaugrana kalah dari Athletic Bilbao. Supotter ingin Barcelona membawa Neymar dan memecat Ernesto Valverde dari kursi pelatih.

Barcelona kalah 0-1 dari Athletic Bilbao di San Mamés pada pertandingan pembuka La Liga 2019-20. Gol boneka Aritz Aduriz yang sederhana menciptakan Barcelona bertekuk lutut atas Athletic Bilbao

Image By www.bola.com
Pendukung menilai bahwa Barcelona bermain monoton dalam permainan. Itu sangat merugikan karena Barcelona mempunyai banyak pemain bintang dan mendatangkan sejumlah bintang gres, adalah Frenkie de Jong dan Antoine Griezmann.

Namun, Valverde dianggap tidak mampu memaksimalkan potensi Barcelona. Ini diperparah oleh cedera yang diderita oleh Lionel Messi dan Luis Suarez.

Kondisi itu menciptakan pendukung kehilangan dogma pada Valverde. Pendukung meminta administrasi untuk menemukan pelatih gres yang lebih baik daripada Valverde.

Tuntutan kedua ialah para suporter meminta Barcelona membawa Neymar. Cedera yang diderita oleh Luis Suarez dan Lionel Messi dianggap terlalu mengancam skuad Barcelona. Hanya Neymar yang dianggap bisa meningkatkan kinerja Barcelona.

Peluang bagi Barcelona untuk mendatangkan Neymar masih terbuka. Itu karena pemain asal Brasil itu masih belum masuk skuad PSG.

Direktur PSG Leonardo Araujo mengatakan klub masih terbuka dengan opsi untuk melepaskan Neymar. Namun, PSG belum menerima anjuran faktual.

Barcelona dikatakan mampu membawa Neymar dengan status derma terlebih dahulu, sebelum menebusnya demam isu depan.

sumber : bola.com

Senin, 12 November 2018

9 Gelar Bergengsi Yang Dipersembahkan Zinedine Zidane Di Real Madrid

Zidane Zidane membuat keputusan mengejutkan dengan mundur dari Real Madrid pada Kamis (31/5/2018), atau hanya lima hari sesudah Los Merengues menjuarai Liga Champions 2017-2018.

Pelatih berusia 45 tahun berhasil mengantarkan Los Merengues meraih gelar Liga Champions sehabis mengalahkan Liverpool 3-1 di NSK Olimpiskiy, Kiev, 26 Mei 2018. Gelar itu merupakan yang ketiga secara beruntun bagi tim ibukota Spanyol.

Zidane identik dengan gelar sejak diplot menggantikan Rafael Benitez yang dipecat pada 4 Januari 2016. Kala itu, legenda hidup timnas Prancis disodori kontrak selama dua setengah tahun.

Baru enam bulan menukangi Real Madrid, Zidane sukses mengantarkan Sergio Ramos dan mitra-kawan meraih gelar Liga Champions ke-11. Prestasi apik itu ditambah dua gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Karier Zidane kemudian semakin melesat tahun 2017. Lima gelar, adalah Champions League, La Liga, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub berhasil diberikan untuknya tim yang identik dengan warna putih tersebut.

Pada trend ini, kiprah Zidane di Real Madrid bahu-membahu tidak mengesankan. Ia kesulitan membuat Real Madrid bermain konsisten di kompetisi domestik untuk bersaing meraih gelar La Liga yang diraih Barcelona.

Namun, catatan minor itu berhasil dihapus dengan gelar Liga Champions pada selesai isu terkini. Gelar paling prestisius di ranah Eropa itu membuat Zidane berhasil mengoleksi sembilan gelar hanya dalam waktu dua setengah tahun di Real Madrid.
Sumber: UCnews.com

Minggu, 11 November 2018

Scott Mctominay Kini Semakin Kompak Dengan Paul Pogba Di Lini Tengah Manchester United

Manchester - Scott McTominay kini menjadi salah satu pilar Manchester United di lini tengah setelah kepergian Ander Herrera.

McTominay bisa mengirim Nemanja Matic ke dingklik cadangan dikala melawan Chelsea final pekan lalu.

Di lini tengah Manchester United, McTominay berduel dengan Paul Pogba. Pemain lulusan sekolah tinggi Setan Merah mengakui bahwa tidak sulit untuk menjalin kerjasama dengan Pogba.

 Image By www.bola.com
Hubungan di antara mereka untuk membangun lini tengah MU semakin intim sejak pramusim. Adaptasi McTominay untuk menggantikan Nemanja Matic sangat cepat. Kemenangan 4-0 atas Chelsea pekan kemudian, buktinya.

"Kami telah membangun relasi satu sama lain semenjak tur pramusim. Selama sesi pramusim, kami harus mencari tahu apa yang dilakukan satu sama lain," kata McTominay seperti dikutip di situs resmi klub.

Pada ahad pertama Liga Inggris melawan Chelsea, McTominay membantu pertahanan Manchester United melawan gempuran para pemain Chelsea. Dia melakukan 48 operan, dua intersep, dan memenangkan duel dengan lawan lima kali.

Lebih lanjut, McTominay mengatakan, ia bertugas menjaga keseimbangan di lini tengah Manchester United. Gelandang berusia 22 tahun itu tidak bermain di lini tengah sendirian saat Paul Pogba masuk ke kotak penalti lawan.

"Ketika Anda bermain dengan Paul Pogba, dia suka masuk ke kotak penalti. Pekerjaan saya saat itu memastikan kami kondusif di pertahanan. Kami adalah kunci di banyak sekali bidang lapangan," kata McTominay.
"Pogba yaitu pemain kelas dunia yang mampu melakukan apa saja di lapangan. Anda harus mengikuti keadaan dengan semua yang beliau lakukan," kata gelandang tim nasional Skotlandia itu.


Sumber orisinil: Manchester United

Hasil Pertandingan Semen Padang Vs Kitchee (Afc Cup)

Semen Padang meneruskan dominasinya di ajang AFC Cup Grup E dengan mengalahkan Kitchee 3-1 di Stadion Agus Salim, Padang, Rabu (10/4). Dua gol dicetak oleh Edward Wilson Junior dan satu gol dibuat oleh Nur Iskandar.

Bolarius - Semen Padang bisa mendominasi permainan pada babak pertama. Dalam durasi 10 menit awal saja, tim berjuluk Kebau Sirah tersebut membuat beberapa peluang matang.

Tembakan Pescara pada menit kedelapan dan sepakan jarak jauh Hengky Ardiles satu menit kemudian mengancam gawang Kitchee. Beruntung bagi tim asal Hong Kong tersebut, tendangan kedua pemain tersebut masih melebar. Peluang juga didapat Edward Wilson Junior pada menit ke-12, tetapi bola hasil sepakan Wilson masih bisa ditangkap penjaga gawang J P Wang.

Kitchee baru bisa membalas tekanan pada menit ke-14 lewat tandukan kepala Lehman. Namun, arah bola masih jauh dari target.

Akhirnya tuan rumah memecah kebuntuan pada menit ke-14 melalui Wilson sehabis tusukannya ke kotak penalti Kitchee berakhir dengan sepakan mendatar. 1-0 untuk Semen Padang.

Menit ke-24 Kitchee berhasil menyamakan kedudukan lewat striker andalan mereka, Jordi Tarres. Membuat babak pertama berakhir dengan skor 1-1.

Pertengan babak kedua, Semen Padang kembali mencetak gol. Kali ini Nur Iskandar berhasil menyumbangkan gol pada menit ke-71.

Lima menit berselang, Edward Wilson mencetak gol keduanya. Menggenapkan kemenangan Semen Padang 3-1 atas Kitchee.

Tambahan tiga poin membuat posisi Semen Padang semakin kokoh dipuncak klasemen Grup E dengan 10 poin dari empat sabung. Dengan raihan tersebut, tim besutan Jafri Sastra itu sangat berpeluang lolos ke babak selanjutnya. Sementara Kitchee masih kondusif di posisi kedua dengan enam poin.

Sumber

Sabtu, 10 November 2018

Berpikiran Sempit Menghadapi Cr7, Tak Tanggung-Tanggung, Ronaldo Kejutkan Parma Tiada Tara

Pertandingan Juventus vs Parma pada lanjutan Seria A pekan ke 3 berhasil di menangkan Oleh Juventus dengan skor 2-1, 2 gol Juventus masing-masing di catatkan oleh Mario Mandzukic & Blaise Matuidi, mirip yang di lansir dari Detik Sport.com (2/9/2018).

Kendati kemenangan yang di raih oleh Juventus tak terlepas dari fatwa sempit para pemain parma, para pemain Parma terlalu berpikiran sempit terhadap kinerja ronaldo di lapangan dengan menjaga dan menguntil gerak-gerik ronaldo ketika pertandingan.

Kendati hal itu, tak tanggung-tanggung, ronaldo kejutkan para pemain parma tiada tara, ronaldo kejutkan para pemain parma lewat peralihan momentum dan kinerja di lapangan saat berhadapan secara eksklusif dengan para pemain parma.

Ronaldo memanfaatkan momentum fokus para pemain parma dengan gerak-gerik yang terus mengalihkan fokus pemain, sehingga usai para pemain beralih fokus dengan total kepada ronaldo, maka pemain Juventus yang lainya akan lebih leluasa untuk bergerak.

Kendati Hal tersebut menjadikan pertahanan Parma lebih pudar kepada ronaldo, alasannya adalah pemain bertahan parma tak mampu memprediksi alur dan laju penyerangan Juventus, apakah kepada ronaldo yang sebagai pusat, atau kepada pemain lain yang sebagai acuan ronaldo.

Sehingga hal tersebut membuat Juventus lebih mudah mengambil alih pertandingan dan mengakhiri serangan dengan gol kemenangan.

Sumber: UCnews.com

Jumat, 09 November 2018

Ternodai! Kalahkan Yordania 3-2, Indonesia Malah Dikritik Pedas Mirip Ini! Siapa?

Ternodai! Kalahkan Yordania 3-2, Indonesia Malah Dikritik Pedas Seperti Ini! Siapa?

Indonesia berhasil membungkam perlawanan Yordania di sabung uji coba menjelang Piala AFC U-19 yang berlangsung pada Sabtu, 13 Oktober 2018 yang kemudian. Bermain di Lapangan Stadion Wibawa Mukti, Indonesia menang tipis atas Yordania dengan skor 3-2.



Rupanya kemenangan tersebut malah menjadi bumerang bagi sebagian netizen di tanah air. Mereka melampiaskan rasa tidak puas atas kemenangan tersebut dengan melontarkan komentar-komentar pedas ke akun Twitter resmi PSSI.

Netizen Indonesia banyak yang mengkritik jika permainan yang ditampilkan Timnas Indonesia U-19 tersebut kurang memuaskan untuk mereka. Banyak yang beranggapan kalau penampilan Timnas Indonesia U-19 kurang bertaji dan kurang tajam di sektor penyerangan mirip melansir bolasport.com.


"Striker mandul. Mending CF nya kasih tod ferre, gaya mainnya contoh napoli yg pake striker cebol," cuit @MrSa***.
"Penyerang tumpul. Bola gampang direbut lawan, kalah body charge. Coba cari lagi striker yg lebih liar dan strong," celoteh @Adhita_Di***.
"strikernya tolong diruwat," balas akun @ax***.

Tentunya kritikan tersebut bertujuan untuk membangun biar sepakbola Indonesia lebih baik lagi ke depannya bersama kepemimpinan Edy Rahmayadi selaku ketua organisasi induk sepakbola Indonesia ini.

Nah, apa komentar kamu



sumber : ucnews.com


Senin, 05 November 2018

Reaksi Rashford Terhadap Kegagalan Pogba Pogba

Manchester - Pemain Manchester United Marcus Rashford menegaskan tidak ada duduk perkara antara dirinya dan Paul Pogba terkait kegagalan penalti di pertandingan kontra Wolverhampton Wanderers, Selasa (20/8/2019) dini hari WIB.

Paul Pogba memiliki peluang untuk membawa Manchester United menang ketika maju untuk mengeksekusi penalti di menit ke-68. 

Di pertandingan sebelumnya, kontra Chelsea peran mengeksekusi penalti yang dilakukan oleh Rashford. Namun, penalti itu gagal. MU terpaksa hanya membawa pulang satu poin sehabis pertandingan berakhir 1-1.

Image By www.bola.com
Debat singkat antara Pogba dan Rashford sebelum eksekusi dilaksanakan mengundang kontroversi. Legenda MU Garry Neville dan mantan pemain Liverpool Jamie Carragher mengkritik keputusan itu.

Namun, Rashford bersikeras tidak ada persoalan dengan Pogba ihwal penalti. Rashford mengatakan beliau senang bahwa pinalti yang  diambil oleh Pogba.

"Paul ingin mengeksekusinya, sesederhana itu. Siapa pun bisa gagal penalti. Dia telah mencetak gol penalti yang tak terhitung banyaknya, dan itu normal bila gagal. Kami sudah lupa," kata Rashford, seperti dilansir Metro.

"Sederhana. Jika Anda ingin mengambil penalti, ambil saja. Saya melakukannya minggu lalu. Makara tidak duduk perkara Paul Pogba melakukannya," tambah Marcus Rashford.

Pada kesempatan terpisah, Solskjaer menyampaikan beliau tidak akan mengubah hukum penalti di MU sehabis kegagalan Paul Pogba.

"Saya tidak akan mengubahnya. Kedua pemain itu sangat percaya diri sebelumnya. Minggu kemudian Marcus berhasil mengeksekusi penalti, tetapi Paul yakin. Saya suka pemain yang percaya diri," kata Solskjaer.

"Kedua pemain itu memang eksekutor penalti. Terserah mereka untuk menetapkan siapa yang mengeksekusi."

"Kadang-kadang para pemain merasa cukup percaya diri. Paul telah mencetak banyak gol dari penalti untuk kami, di hari ini Patricio melakukan penyelamatan yang manis," tambah Solskjaer.

sumber.bola.com