Jumat, 23 November 2018

Sandiaga: Nasi Ayam Di Singapura Lebih Murah Daripada Di Indonesia

Sandiaga: Nasi Ayam di Singapura Lebih Murah daripada di Indonesia

Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno membandingkan harga materi pangan Indonesia dengan Singapura dan India. Ia menyampaikan, menurut informasi yang ia dapatkan, harga berbagai bahan pangan di India mirip beras dua kali lipat lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia.



Tak hanya itu, harga sepiring nasi ayam di Singapura juga lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia. Jika di Singapura harga sepiring nasi ayam sekitar 3,5 dolar Singapura (SGD) atau sekitar Rp 35 ribu, di Indonesia harganya sekitar Rp 50 ribu.

Hal ini disampaikan Sandi usai bertemu para milenial di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

"Makara jikalau misalnya di Singapura sepiring chicken rice itu 3,5 dolar (SGD) atau Rp 35 ribu, di sini mungkin bisa Rp 50 ribu," sebutnya.

Sandiaga mengatakan gosip ini beliau dapatkan dari tim ekonomi Prabowo-Sandi. Tim ekonomi tersebut mengumpulkan gosip tersebut dari aneka macam sumber data.

"Tim ekonomi yang menyadur info-gosip yang didapat dari beberapa data, data dari World Bank yang menyatakan bahwa harga materi pangan di Indonesia jauh lebih mahal, dua kali lipat dari di India. Dan sepiring makan siang seperti di Bebek Kaleyo ini bila dibandingkan dengan kualitas yang sama di Singapura jauh lebih mahal di sini," terang Sandiaga.

Jadi Bekal Kampanye

Informasi dari tim ekonomi ini menjadi masukan bagi pasangan Prabowo-Sandi untuk lebih fokus menggarap berita ekonomi yang akan diangkat selama masa kampanye ini. Menurut dia, mahalnya harga pangan di Indonesia menjadi hal prioritas yang akan mereka perbaiki.

"Ini yakni satu hal yang perlu kita perbaiki. Harus ada satu hal yang perlu kita benahi dari sisi harga kebutuhan bahan pokok kita," pungkas Sandiaga.



Sumber: Merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar