Lupakan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Piala Dunia 2018 Pentasnya Kylian Mbappe
Piala Dunia 2018 masih mengagungkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, sampai dianggap berpeluang membawa negaranya masing-masing juara.
Drama di penyisihan grup membuat iman publik terhadap tuah kedua megabintang itu semakin besar.
Namun, di babak 16 besar, keduanya harus menelan pil pahit.
Mereka sama-sama gagal mencetak gol dan timnya kalah, harus meninggalkan Piala Dunia lebih awal.
Argentina dikalahkan Prancis 3-4 dan Portugal menyerah 1-2 dari Uruguay.
Piala Dunia 2018 pun mengucapkan selamat tinggal kepada Messi dan Ronaldo.
Apakah Piala Dunia akan kehilangan pesona sebab mereka sudah harus pulang?
Ternyata tidak, alasannya ada bintang baru yang bisa bermunculan untuk menggairahkan pesta sepak bola sejagat itu.
Salah satunya yang sudah mencorong adalah Kylian Mbappe.
Penyerang Paris-Saint Germain (PSG) itu mengalahkan sinar Messi di 16 besar.
Jika Messi mencetak 1 assist, Mbappe mencetak 2 gol dan memastikan Prancis ke perempat selesai.
Sebelumnya, agresi individunya menerobos pertahanan Argentina memaksa lawan melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Prancis pun mendapat hadiah penalti dan diselesaikan dengan baik oleh Antoine Griezman menjadi gol.
Mbappe gres 19 tahun. Dan, dalam sejarah Piala Dunia, baru ada 2 anak muda di bawah 20 tahun yang mencetak 2 gol dalam 1 berkelahi.
Anak muda pertama yakni si ajaib Pele (Brasil) yang mencetak 2 gol di selesai Piala Dunia 1958 lawan Swedia. Kala itu umurnya gres 17 tahun.
Kylian Mbappe dikarunia teknik, kecepatan, kecerdasan, dan keterampilan tinggi. Modal berpengaruh untuk menjadi bintang besar.
Dua golnya ke gawang Argentina memberikan betapa ia predator yang berbahaya.
"Itu penampilan luar biasa dari seorang penyerang yang punya banyak modal: gerakan ahli, gol, sentuhan dan teknik," puji mantan bintang Inggris, Alan Shearer.
"Dalam usia 19 tahun tampil seperti itu di depan jutaan pasang mata dan Messi berada di sisi lain, sangat brilian," tambah Shearer, dikutip BolaSport.com dari bbc.com.
Mbappe gres tahun lalu menjalani debut bersama timnas Prancis.
Namun, sesungguhnya dia sudah usang menyita perhatian.
Pada demam isu 2016-17, beliau mencetak 26 gol dari 44 penampilan dan membawa AS Monaco juara Ligue 1 serta mencapai semifinal Liga Champions.
"Saya sangat senang dan tersanjung disamakan dengan Pele. Tapi, dia mempunyai kategorinya sendiri," kata Mbappe.
"Terasa ahli menjadi bagian dari daftar pemain yang mencapai tingkat ini," tambahnya.
Jika abad Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi harus berakhir, setidaknya menurun, di Piala Dunia 2018, maka mungkin memang sudah waktunya ada regenerasi.
Publik sepak bola tak perlu cemas akan kering bintang, dikarenakan telah lahir bintang gres.
Dia tak lain kylian Mbappe dan sangat mungkin akan disusul lahirnya bintang-bintang baru lain.
Maka, setidaknya di Piala Dunia 2018 terpaksa harus melupakan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, sebab ada aksi menawan gres pada diri Mbappe yang masih eksis di ajang ini.
sumber : bolasport.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar