Selasa, 29 Oktober 2019

Spurs Made That Look Very Easy


Fernando Llorente scored a hat-trick as Tottenham scored seven goals against League Two Tranmere Rovers to cruise into the FA Cup fourth round.

Llorente, making just his second start of the season, scored three in 24 minutes as Spurs recorded their biggest away win in the club's history.

First he turned in Son Heung-min's cut-back in the 48th minute for Spurs' second and then slid a finish under Tranmere goalkeeper Scott Davies from Oliver Skipp's pass.

Just a minute later the Spaniard completed his hat-trick by poking in Lucas Moura's cross before being replaced by England captain Harry Kane.

Spurs had been kept out for 40 minutes until Serge Aurier hit a 25-yard shot that deflected off Emmanuel Monthe before swerving into the top corner.

Llorente's first goal was the first of three in nine minutes for Spurs at the start of the second half with Aurier slotting in his second and Son scoring a fine individual goal with a solo run from deep.

Kane added the seventh in the 82nd minute with a calm chip over Davies from inside the penalty area to draw level with Cliff Jones as Spurs' joint fourth top scorer on 159 goals.

Tranmere, aiming to reach the fourth round for the first time since 2003-04, rarely troubled their Premier League opponents.

Their best chance came shortly after Llorente had given Spurs a two-goal lead but Harvey Gilmour's shot was blocked over after a long throw.

Much-changed Spurs turn on the style

Spurs made eight changes for the game but still fielded a team with eight internationals including Dele Alli, their captain on the night, and in-form Son.

Kane, playmaker Christian Eriksen and goalkeeper Hugo Lloris were among those rested from the starting line-up but Spurs always looked comfortable as the 74 league places between the sides showed.

Tottenham could have scored before their 40th-minute opener but Son and Lucas Moura both missed chances when through on goal.

Mauricio Pochettino's Tottenham were helped by a strange performance from Tranmere who seemed to stand off their opponents rather than apply pressure on a bobbly surface at their home ground.

Once Aurier's goal went in the result never looked in doubt and Spurs cut through their opponents with ease.

Llorente has had little game-time this season - he was appearing for just the 11th time this season - but he was on hand to apply three simple finishes.

It is the second year in a row the Spaniard has scored a hat-trick in the FA Cup, doing so in last season's fifth round in a replay against Rochdale.

Son was the creator of much of the good play for Spurs with a driving run to the byeline for Llorente's first goal and a sublime touch in the build-up to feeding Aurier for his second.

The South Korean's goal was his seventh in his last six games and his free-scoring sums up the form of Spurs as a team who have found the net 33 times in the last 34 days.

Spurs were also able to hand first-team debuts to 20-year-old midfielder George Marsh and 18-year-old Timothy Eyoma.

Man of the match - Son Heung-min (Tottenham)

Tottenham were brilliant - manager reaction
Tranmere manager Micky Mellon, speaking to BBC Sport: "It was tough, the scoreline says that. We got punished for moments of where a wee bit of quality was needed against a very good Spurs side, but we've done well to get to this stage of the competition.

"To play against a team like Tottenham was fantastic for the club but we'll move ahead and it's all about the league now.

"Tottenham were brilliant. Every mistake we made, they took their opportunity. They were great with the football, with getting back, and their attitude coming here was fantastic. They showed what wonderful footballers they are.

"About 10 of our lads played for us in the National League last year so for them to be involved in this occasion will do them the world of good. Now we have to move ahead and learn the lessons from it."

Tottenham manager Mauricio Pochettino: "I am very pleased but very cold. It is so cold. We were very solid, they worked very hard in the first half and of course, we were a little bit lucky to open the scoring.

"In the second half we found space and were very clinical in front of goal. It was 7-0 but it was very tough to open the scoring.

"It was the plan to give Harry Kane 15-20 minutes to play, he always wants to play. It is important too for the fans here and the opponents to enjoy Harry Kane, he's an icon in England and not everyone can have the opportunity to see him. It was important to show some respect to the people who are here, it was very nice for everyone."

lorente loves the cup - the best stats

This was Tottenham's biggest margin of victory in a competitive match since they beat Wigan Athletic 9-1 in the Premier League in November 2009, and their biggest in the FA Cup since they beat Crewe 13-2 in a fourth round replay in February 1960.

Both of Tranmere Rovers' heaviest ever defeats in the FA Cup have now come against Spurs (9-1 in January 1953 and 7-0 today).
Tottenham have already won as many away matches in all competitions this season (13 wins from 18 matches) than they managed in the entirety of 2017-18 (13 of 26).

Son Heung-Min has been directly involved in 12 goals in his last six games for Tottenham in all competitions (seven goals, five assists), as many as he was in his previous 31 combined prior to this.

Fernando Llorente has scored his second hat-trick for Tottenham Hotspur, with both coming in his last two starts in the FA Cup (also v Rochdale in February 2018).

Serge Aurier has scored as many goals against Tranmere tonight (two) as he had in his first 35 appearances for Tottenham in all competitions combined before today.

Harry Kane has scored nine goals in his last eight FA Cup appearances, with eight of those coming against opposition from outside the Premier League.


SOURCE

Senin, 28 Oktober 2019

Neymar Sudah Selamat Dari Psg

Neymar sudah selamat dari PSG
14 Mei 2018

 Isu pemberhentian Neymar dari PSG nampaknya bukan figur. Pemain itu dikhabarkan telah mengucapkan selamat tinggal kepada rakan sepasukannya untuk tidak kembali ke kelab selepas Piala Dunia berakhir.

Pemain kebangsaan Brazil baru-gres ini memenangi pemain Ligue 1. Dia menjaringkan 28 gol daripada 30 penampilan untuk gergasi Perancis demam isu ini.

Tetapi Neymar sendiri sering dikhabarkan akan bergerak dari PSG pada simpulan demam isu. Dia dilaporkan tidak berada di rumah dengan keadaan kota Perancis dan ia ingin pergi dengan segera.

Dilaporkan oleh The Daily Mail, desas-desus mengenai keberangkatan Neymar nampaknya menjadi kenyataan. Beliau dikatakan mengucapkan selamat tinggal kepada mitra-kawannya bahawa dia tidak akan kembali ke Parc Des Princes trend depan.

Dia dilaporkan memberitahu rakan sepasukannya bahawa dia tidak akan kembali ke Paris selepas Piala Dunia 2018 berakhir. Tetapi beliau tidak menyampaikan di mana dia akan pergi isu terkini depan.

Setakat ini terdapat dua kelab yang dipercayai menjadi kelab Neymar, iaitu Real Madrid dan Manchester United. Nama terakhir juga dikhabarkan telah bersetuju untuk menebus pemain dengan nilai perpindahan 200 juta pound. (tdm / dub)

sumber: bola.net

Sabtu, 26 Oktober 2019

Bukan Spanyol Atau Brasil, Inilah Juara Piala Dunia 2018 Berdasarkan Prediksi Pep Guardiola

Kompetisi paling akbar yang digelar empat tahun sekali yaitu Piala Dunia 2018 resmi dimulai dan digelar di negara Rusia. Tentunya hal itu disambut antusias yang tinggi oleh banyak orang terutama para pecinta sepakbola. Karena dalam pertandingan di Piala Dunia niscaya menyajikan permainan yang seru sehingga banyak orang yang melihat di layar kaca bahkan ada yang sampai rela pergi ke Rusia untuk mendukung tim favoritnya bertanding dan berharap sebuah kemenangan. Seperti dilansir dari indosport.com (01/07/2018).

Bahkan pada kompetisi Piala Dunia 2018 tersebut sudah semakin dekat negara mana yang bakal menjadi juara sebab ketika ini sudah memasuki babak 16 besar sehingga banyak orang di banyak sekali kalangan yang memprediksi negara mana yang bakal juara di kompetisi tersebut. Salah satunya yaitu Pep Guardiola yang memprediksi negara Inggris laj yang bakal juara Piala Dunia 2018.

"Saya akan mendukung Timnas Inggris sebab tim tersebut banyak diperkuat oleh pemain andal yang tentunya juga berkualitas dan aku memprediksi bahwa Timnas Inggris lah yang bakal keluar sebagai juara Piala Dunia 2018 tersebut," ujar Pep Guardiola.

Hal tersebut terang bahwa Pep Guardiola ingin Timnas Inggris menjadi juara di kompetisi tersebut sehingga dia mendukung dan memprediksi bahwa Timnas Inggris lah yang bakal juara Piala Dunia 2018.

Namun sangat disayangkan alasannya Pep Guardiola tak melihat tim lain yang tengah naik daun mirip Timnas Spanyol dan Timnas Brasil alasannya adalah kedua tim tersebut juga dihuni banyak pemain bintang yang telah malang melintang bermain di klub besar Eropa. Tetapi Pep Guardiola tetap teguh pada pendiriannya untuk mendukung Timnas Inggris dan memprediksi bahwa Timnas Inggris lah yang bakal juara di Piala Dunia 2018. Apa yang diprediksikan Pep Guardiola tersebut belum tentu benar, namun semua orang mempunyai hak untuk mengungkapkan pendapatnya salah satunya lewat prediksi.
Sumber: UCnews.com

Kamis, 24 Oktober 2019

Bos Persija Minta Maaf Kepada The Jakmania, Ada Apa?

Bos Persija Minta Maaf Kepada The Jakmania, Ada Apa?
14 Mei 2018

 Permintaan maaf disampaikan oleh Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, kepada fan skuat Macan Kemayoran, The Jakmania.
Hal tersebut dikarenakan Gede Widiade menyadari bahwa The Jakmania sangat kecewa dengan hasil negatif yang dialami Persija saat melawan Madura United.

Pada berkelahi kedelapan Liga 1 2018, Ismed Sofyan dkk mengalah dengan skor 0-2 dari Madura United.

Laga terealisasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/5/2018) malam.

Itu menjadi kekalahan perdana Persija dikala menggelar pertandingan di SUGBK semenjak awal isu terkini 2018.

"Tidak ada kata-kata lain, aku minta maaf kepada The Jakmania," kata Gede kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Sebanyak 24 ribu The Jakmania hadir secara eksklusif untuk mendukung perjuangan skuat Macan Kemayoran.
Sayang, Persija terlihat menurunkan pemain lapis kedua untuk menghadapi Madura United.

Nama-nama pemain mirip Maman Abdurrahman, Jaimerson Xavier, Rezaldi Hehanussa, Sandi Sute, dan Rohit Chand, disimpan dalam pertandingan semalam.

Hanya Riko Simanjuntak, Marko Simic, Novri Setiawan, Ramdani Lestaluhu, dan Ismed Sofyan, yang dipercaya ikut pertandingan.

Disimpannya pemain inti itu sebagai persiapan Persija menjamu Home United dalam leg kedua semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018 di SUGBK, Selasa (15/5/2018).

Persija berpeluang melaju ke selesai zona ASEAN apabila meraih kemenangan minimal 1-0 dari Home United.

Sebab, pada pertemuan pertama di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (8/5/2018), Persija kalah dengan skor 2-3 dari Home United.

Tujuan Gede sesungguhnya ingin memperlihatkan hiburan kepada The Jakmania.

Sebab, salah satu pemasukan terbesar untuk menghidupi Persija ialah suporter.

"Tujuan saya ke Persija untuk menghibur Jakmania, enggak ada yang lain," kata Ged

sumber :bolasport.com

Minggu, 20 Oktober 2019

Febri Haryadi, Dicaci Netizen, Namun Disanjung Pemain Dan Pelatih Lawan. Ini Buktinya

Pemain andalan Timnas U23, Febri Haryadi memang sedang menjadi topik hangat beberapa hari ini. Itu terjadi alasannya adalah para netizen banyak yang mengomentari permainannya di lapangan.

Setelah sempat disentil instruktur Luis Milla, alasannya dianggap susah mengatur permainannya netizen indonesia justru malah semakin gencar mencaci Febri Haryadi.

Berikut ini, beberapa komentar dari para pelatih dan pemain lawan yang pernah dihadapi Febri Haryadi dikala berseragam Timnas Indonesia

1. Pemain Islandia (friendly match)
Satu nama menerima kebanggaan dari gelandang Islandia Arnor Traustason, yang mengatakan bahwa Febri Hariyadi bisa tampil di Liga Eropa sebab kecepatannya.

"Dia (nomor 13) cocok main di luar negeri," ujar Arno mirip dikutip dari Instagram.com/HarianPersib.

2. Pelatih Bahrain (PSSI Aniversary Cup)
Adalah juru racik timnas Bahrain, Samir Chammam, yang secara khusus memuji salah satu pemain timnas U-23 Indonesia. Sammir menunjukkan sanjungan kepada salah satu performa pilar timnas, Febri Hariyadi.

Dikutip dari Bolasport.com,"Indonesia bermain dengan baik malam ini, terutama pemain bernomor punggung 13 (Febri Hariyadi), Lihat saja beliau berlari ke seluruh bagian sayap. Dia pemain yang lincah. Kita mampu lihat beliau berlari ke sana, ke sini," kata Sammir.

Bahkan sekalipun tidak bermain dengan Indonesia, Sammir Chammam terus saja menggaungkan nama Febri.

"Permainan Uzbekistan tidak sebagus Indonesia. Contohnya, Indonesia memiliki pemain cepat di sayap kiri (Febri Hariyadi). Mereka (Uzbekistan) hanya unggul postur tubuh," puji Chammam.

3.Korea Utara (PSSI Aniversary Cup)
Pelatih Korea Utara, Ju Song Il menilai Febri merupakan pemain yang berbakat dan bisa mengangkat kualitas tim nasional Indonesia. "Kami memang melihat pemain nomor 13 Indonesia mempunyai talenta dan beliau bermain dengan anggun," kata Song Il.

4. Pelatih Uzbekistan (PSSI Aniversary Cup)
Terakhir kebanggaan juga datang dari instruktur Uzbekistan, Ravshan Xaydarov yang akan menghadapi timnas Indonesia pada Kamis (3/5). "Indonesia punya permainan cepat, dan pemainnya punya skill elok, terutama di sisi kiri (Febri Haryadi)," tutur Ravshan.

5. Gelandang Palestina ( Asian Games )
Grlandang Timnas Palestina Muhammad Rashid memuji penampilan Timnas Indonesia U-23, khususnya winger Febri Hariyadi. Meski tidak mencetak gol, Febri dianggap Rashid punya pergerakan yang sulit dijaga.

"Nomor 13 (Febri sulit dijaga). Dia cepat dan susah membaca gerakannya. Jadi itu membuat saya kesulitan dalam menjaga beliau," ucap Rashid usai pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Palestina.


6. Pelatih Hongkong ( Asian Games )
Meskipun kalah, Kenneth justru menganggap pemainnya sukses menghalangi gerakan sayap kiri Indonesia Febri Haryadi.

Dikutip dari bolasport.com, sama dengan lawan-lawan sebelumnya, Kenneth juga setuju bahwa Febri adalah pemain yang paling berbahaya di Timnas Indonesia.

"Kami berhasil menghentikan pemain nomor 13 (Febri Hariyadi ), Kami tahu Febri ialah pemain yang sangat baik, tapi kami berhasil menghentikannya," tutur Kenneth.

Melihat gencarnya cacian dan hinaan pada Febri saat ini, dan mengapa hal itu harus terjadi? Apa yang pernah kalian lakukan untuk bangsa ini? Timnas yang dikala ini tengah berjuang demi nama bangsa Indonesia harus kita dukung untuk bisa meraih yang terbaik.

Dukungan tidak harus ikut berkontribusi dilapangan, mengsuport di tribun atau bahkan mengangkat tangan dan berdoa jauh lebih bermanfaat dibanding harus menghina dan mencaci pemain.

Sumber:
bolasport.com,
bolalob.com,
tribunnews.com,
cnnindonesia.com
UCnews.com

Selasa, 15 Oktober 2019

Resmi! Kesannya Indra Sjafri Panggil Juga Pemain Jangkung Berpostur 185 Cm Ini Ke Timnas

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menyampaikan akan memanggil empat pemain gres untuk bergabung ke pemusatan latihan Timnas U-22.

Mereka gres akan dipanggil sehabis Indra mencoret beberapa nama dari 38 pemain yang sudah dipanggil sejak awal. Nama - nama pemain yang dipanggil seperti Mochamad Dicky (Bali United), dan Nadeo Argawinata (Borneo FC).

Ditambah dua gelandang pengangkut air ialah Jayus Hariono (Arema FC), dan Roni Lanjutugeng (PS Tira).

“Ada Mochamad Dicky yang dari Bali United dan dulu sempat menjadi kiper timnas U-19 Indonesia. Lalu ada Nadeo dari Borneo FC.”
“Saya juga memanggil Jayus Hariono yang merupakan holdingnya Arema FC. Dan terakhir gelandang dari PS Tira, Roni Sugeng,” kata Indra Sjafri di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019) dikutip dari Bolalob.
Selain keempatnya masih ada pemain lain, namun Indra belum mampu menyebutkanya dikala ini.

“Saya juga mengimput beberapa berita dari teman-sahabat instruktur yang ada di klub-klub masing-masing,” kata Indra Sjafri.
Keempatnya diharuskan sudah bisa bergabung di Jakarta pada Senin (14/1/2019). Karena di akhir pekan ini, Indra Sjafri akan melaksanakan degradasi dan promosi kepada para pemain yang sudah dipanggil sebelumnya.

“Kalau memang cuma terdegradasi dua pemain, ya kami akan panggil dua saja, jika terdegradasi empat, kami panggil empat, bila terdergradasi tujuh, kami akan panggil tujuh untuk dua minggu ini. Jadi sesuai jumlah yang terdegradasi,” kata Indra Sjafri.

Dari keempat pemain diatas, nama Nadeo Argawinata menjadi yang paling dibutuhkan bisa menjadi kiper utama Timnas U-22 oleh para suporter Timnas. Pasalnya laki-laki bertinggi 185 cm itu dinilai tampil cukup impresif ketika berseragam Borneo FC demam isu kemudian.

Bahkan saat Indra mengumumkan nama 38 pemain yang dipanggil dalam seleksi tahap pertama untuk Timnas U-22 beberapa waktu kemudian, banyak suporter Timnas langsung "menyerang" akun Instagram Indra Sjafri. Hal itu mereka lakukan sebab merasa kecewa tak ada nama Nadeo dalam 38 nama pemain tersebut.

Bagaimana berdasarkan kalian, kira - kira siapa lagi pemain yang layak dipanggil ke Timnas U-22?

Sumber: UCnews.com, Bolalob

Jumat, 11 Oktober 2019

Timnas Kalahkan Thailand Dan Juara , Thongchai : Jujur Kami Merinding Dan Bangga

Final piala AFF U-16 telah sukses di gelar , mempertemukan Tuan rumah Indonesia dan timnas Thailand di stadion gelora delta Sidoarjo pada Sabtu malam (11/08) .

Indonesia berhasil lolos ke selesai usai mengalahkan Malaysia di semifinal dengan skor tipis 1 - 0 berkat gol yg di cetak oleh Bagus Kahfi lewat titik putih , Begitupun Thailand Lolos usai menyingkirkan Myanmar dengan 1 - 0 beberapa hari kemudian .

Bermain di hadapan sekitar 26 ribu suporter tuan rumah , Timnas Indonesia dan Thailand bermain imbang 1 - 1 di waktu normal 1 gol Indonesia di cetak oleh Fajar Faturohman , sementara' Satu gol Thailand di cetak pada 10 menit Terakhir waktu normal.

Pertandingan pun eksklusif di lanjutkan Ke tabrak pinalti dan menang 4 - 3 berkat Kiper Hernando berhasil menggagalkan 2 penendang Pinalti dan timnas Indonesia menang Sekaligus berhasil memastikan diri sebagai juara piala AFF U-16 Championship 2018 .

Pelatih Thailand menanggapi kekalahan tersebut dan merelakan gelar juara kepada timnas Indonesia , Thongchai Rungreangleas memberikan reaksi kepada permainan Indonesia dan suporter tuan rumah .

" Wah ini final yg sangat luar biasa ,permainan Indonesia sangat baik , kami merinding dan kagum melihat atmosfer mirip ini dalam ajang anabawang mirip ini " ucap instruktur Thailand seperti di lansir Bola.com (11/08/18)

" Kami bangga dan berterima kasih dikarenakan telah memberi pelajaran kepada pemain dalam segi mental di hadapan puluhan ribu suporter " lanjutnya dalam Wawancara Usai pertandingan
Sumber: UCnews.com

Minggu, 06 Oktober 2019

Ungguli Real Madrid, Barcelona Jadi Merk Terkuat Sepak Bola Dunia

Ungguli Real Madrid, Barcelona Kaprikornus Brand Terkuat Sepak Bola Dunia
15 Mei 2018
Jakarta Barcelona mengungguli Real Madrid dalam hal sebagai klub dengan merk sepak bola terkuat di dunia. Kesimpulan itu dikeluarkan perusahaan konsultan Brand Finance menurut penelitian.
Real Madrid masih mampu mengakhiri animo ini dengan gelar juara Liga Champions yang ketiga kali berturut-turut. Tapi, Barcelona sukses di kompetisi domestik yakni La Liga Spanyol dan Copa del Rey.


Bersamaan dengan sejumlah akad sponsor gres, Barcelona ternyata unggul. Klub asal Katalan ini menyisihkan rival abadinya tersebut.

Barcelona, yang sejak demam isu ini ditangani Ernesto Valverde mendominasi La Liga. Bahkan, klub berjulukan Blaugrana itu belum terkalahkan dari 36 pertandingan La Liga sejauh ini.

Di luar lapangan, Barcelona mendapat kesepakatan dari perusahaan e-commerce Jepang, Rakuten. Nilai kolaborasi itu mencapai 246 juta euro selama empat tahun.

Kekuatan Brand Barcelona

"Setelah satu trend di mana mereka di atas angin dalam sepak bola domestik dan diuntungkan oleh janji sponsor yang berpengaruh, kekuatan brand Barcelona pun naik --dari 95,4 hingga 96,6--," tulis pernyataan Brand Finance seperti dikutip laman ESPN.

"Sedangkan Real Madrid tidak berubah pada 96,4, meskipun memiliki penampilan hebat dalam kompetisi Eropa," lanjut pernyataan itu.

Meningkatnya Barcelona sebagai brand sepak bola paling berpengaruh di dunia ini juga didorong oleh umpan balik yang ahli dari para penggemarnya. Para penggemar Blaugrana tersebar di China, India, dan Amerika Serikat.

3 Klub Lain

Selain Barcelona dan Los Blancos, tiga klub besar lainnya juga masuk daftar ini. Manchester United (94,6), Bayern Muenchen (93,1) dan Liverpool (92,2) menyusul sebagai pemilik brand sepak bola terkuat di dunia lainnya.

Kendati begitu, dua raksasa Spanyol itu diprediksi akan kesulitan menghadapi tahun-tahun berikutnya. Sebab, Lionel Messi sekarang telah menginjak usia 30 tahun, sedangkan Cristiano Ronaldo sudah berumum 33 tahun.


sumber : bola.com

Sabtu, 05 Oktober 2019

Man United Pecahkan Rekor Transfer Dengan Datangkan Pemain Bintang Seharga 5,71 Triliun ?

Manchester, Inggris – mirip dilaporkan donbalon.com, Rabu (18/7/2018), klub tersukses di Inggris, Manchester United, dikabarkan telah mengakibatkan pemain bintang Paris Saint-Germain dan Timnas Prancis, Kylian Mbappe, sebagai target utama mereka pada bursa transfer ekspresi dominan panas 2018 ini.

Manajemen Manchester United bahkan siap melaksanakan apa saja termasuk bersedia memecahkan rekor transfer pemain termahal dunia demi mampu mendapatkan tanda tangan pemain muda terbaik Piala Dunia 2018 itu.

Nama Kylian Mbappe memang menjadi buah bibir dalam dua animo terakhir. Pasalnya, Kylian Mbappe berhasil tampil memukau dengan berhasil meraih trofi Ligue 1 dengan AS Monaco dan Paris Saint-Germain.

Tak hanya di level klub, sinar kebintangan Kylian Mbappe semakin bersinar di Piala Dunia 2018. Pemain berusia 19 tahun itu berhasil tampil luar biasa dengan mengantarkan Prancis sebagai juara Piala Dunia 2018 dan menyabet penghargaan pemain muda terbaik Piala Dunia 2018.

Penampilan Kylian Mbappe di Piala Dunia 2018 membuat Jose Mourinho selaku manajer Manchester United terkesan dan bernafsu untuk mendatangkan Mbappe ke Old Trafford pada bursa transfer trend panas 2018 ini.

Manajemen Manchester United bahkan sudah bergerak cepat dalam usahanya mendatangkan Kylian Mbappe pada animo panas ini dengan telah memulai perundingan dengan administrasi Paris Saint-Germain. Pihak The Red Devils kabarnya siap memecahkan rekor transfer pemain termahal dunia demi mendatangkan Kylian Mbappe.

Manchester United kabarnya siap mengeluarkan dana fantastis sebesar 300 juta poundsterling atau setara dengan 5,71 triliun rupiah demi membawa pemain bintang Timnas Prancis itu ke Old Trafford. Mahar sebesar 300 juta poundsterling tentu lebih besar dari biaya transfer Neymar Jr ke PSG yang senilai 222 juta euro.
Sumber: UCnews.com

Rabu, 02 Oktober 2019

Real Madrid Bertujuan Membeli Kiper Ac Milan

Real Madrid memasukan nama kiper Club AC Milan, Pepe Reina, ke dalam target mereka di bursa transfer di demam isu ini. Reina diproyeksi menjadi kiper pengganti untuk Thibaut Courtois.

Seperti diungkapkan oleh Diario AS, ketertarikan itu muncul ketika setelah Keylor Navas mengatakan kepada Real Madrid bahwa dia ingin pergi meninggalkan Club. Navas tidak mau menjadi kiper nomor dua AC Milan sesudah Courtois.


Kiper AC Milan, Pepe Reina. (AP Photo/Mark J. Terrill)
Selain Navas, Ada dua kiper Madrid lainnya Andriy Lunin dan Luca Zidane juga telah dipinjamkan ke Club lain. Itu berarti Club harus mencari alternatif lain.

Seperti dilansir Marca, Navas telah meminta kepada pihak Real Madrid melepasnya sebelum bursa transfer berakhir. Kiper asal Costa Rica itu tidak mau lagi ditempatkan sebagai pengganti di Los Blancos.

Selain Reina, Real Madrid juga dikatakan sedang mengincar pemain- pemain berpengalaman lainnya seperti Willy Caballero, Diego Benaglio, dan Maarten Stekelenburg.

Paling Berkesan

Reina gres menjadi starter dalam dua pertandingan di Serie A dimusim lalu. Kiper berusia 36 tahun tersebut merupakan pengganti penjaga gawang nomor satu Italia, Gianluigi Donnarumma.

Kiper AC Milan, Pepe Reina tertunduk lesu terpaksa memungut bola dari gawang sendiri pada menit ke-12 pada fase grup Liga Europa yang berlangsung di Stadion Benito Villamarin, Spanyol (9/11), AC Milan bermain imbang 1-1 (AFP/Cristina Quicler)

Reina pertama memulai kariernya di Barcelona sebelum dia pindah ke Villarreal. Tapi, penampilan yang paling berkesan ialah ketika dia berada sembilan tahun di Liverpool antara 2005 dan 2014.

Reina sempat juga bermain untuk Bayern Munchen dan Napoli. Setelah itu mereka pindah ke Club raksasa AC Milan pada demam isu panas tahun yang kemudian.

Sumber orisinil: Diario AS, Marca