Timnas U 19 Tersingkir !! Di jajah Jepang, Indra Lambat Lakukan Pergantian Pemain ?!
Timnas Indonesia U-19 tersingkir di Piala AFC U-19. Mereka kalah 0-2 dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada babak perempat akhir Piala AFC U-19, Minggu (28/10/2018).
Babak pertama, pressing tinggi diperlihatkan pemain Jepang. Takefusa Kubo dan mitra-mitra mengurung pertahanan Timnas Indonesia U-19 yang menurunkan lima bek.
Memanfaatkan serangan balik, Garuda Nusantara hampir menjebol gawang Jepang. Pada menit kesembilan, Witan Sulaeman melepaskan tembakan dari jarak erat. Namun, sepakannya masih membentur pemain bertahan Jepang. Bola pun mampu diamankan.
Jepang menggetarkan gawang Timnas Indonesia U-19 di menit ke-11 melalui tandukan Daiki Hashioka. Namun gol itu dianulir sebab pemain bertahan Jepang tersebut sudah berada dalam posisi off side.
Lima menit setelahnya, Jepang kembali mengancam. Umpan lambung Sugawara berhasil ditanduk Hiroki Abe. Untungnya akurasi tandukan striker Jepang itu tidak menemui sasaran.
Menit ke-27, Saddil Ramdani melepaskan tembakan jarak jauh. Sayang, usahanya tidak menemui target.
Semenit lalu, Saddil mengeksekusi tendangan bebas. Eksekusi kaki kiri Saddil dari luar kotak penalti Jepang gagal disambar Syahrian Abimanyu yang bersahabat dengan bola.
Takefusa Kubo, yang mendapat julukan Messi dari Jepang, mengeksekusi tendangan bebas pada menit ke-35. Dia mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Garuda Nusantara. Namun, upanyanya kembali tak menemui sasaran.
Dua menit berselang, Garuda Nusantara menunjukkan bahaya. Sepakan kaki kiri Saddil dari dalam kotak penalti menyamping di sebelah kiri gawang Jepang.
Jepang mencetak gol pada menit ke-40. Sepakan jarak jauh Shunki Higashi meluncur deras ke gawang Garuda Nusantara. Keunggulan 1-0 Jepang atas Timnas Indonesia U-19 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua, Garuda Nusantara masih kesulitan keluar dari tekanan Jepang. Namun pada menit ke-51, Lutfi Kamal mengeksekusi tendangan dari jarak jauh. Namun bola hasil sepakannya melenceng dari sasaran.
Garuda Nusantara mencoba menekan. Namun mereka serangan mereka selalu dipatahkan pemain bertahan Jepang.
Muhammad Riyandi melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-57. Dia menepis sepakan jarak bersahabat gelandang Jepang, Kota Yamada.
Peluang emas Indonesia untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-65. Saddil melepaskan umpan terobosan ke kotak penalti Jepang. Tinggal menghadapi kiper Jepang, Kosei Tani, Witan Sulaeman gagal mengontrol bola dengan baik. Bola pun diamankan oleh Kosei Tani.
Saddil mengeksekusi tendangan bebas di depan kotak penalti Jepang pada menit ke-68. Namun, bola masih bisa ditepis Kosei Tani.
Dua menit setelahnya, Jepang mencetak gol kedua. Sepakan mendatar Taisei Miyashiro berhasil menjebol gawang Timnas Indonesia U-19.
Dalam kala waktu tinggal 10 menit terakhir pergantian di lakukan Tod Rifaldo baru di masukan di
Menit ke-77, Rivaldo Ferre mencoba memberikan tekanan. Dia menyepak bola dari depan kotak penalti Jepang. Namun, Kosei Tani dapat menangkap bola dengan mudah.
Di menit ke-87, Kubo mengeksekusi tendangan bebas di kotak penalti Garuda Nusantara. Untungnya, pemain yang pernah mendapat ilmu di perguruan tinggi La Masia itu tidak menemui target. Hingga pertandingan berakhir, skor 2-0 untuk kemenangan Jepang.
Hasil ini membuat timnas gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2019.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-19 (5-4-1): Muhammad Riyandi; Kadek Raditya, Asnawi Mangkualam, Indra Mustafa, Rahmat Irianto, Firza Andika; Lutfi Kamal, Syahrian Abimanyu, Saddil Ramdani, Witan Sulaeman; Hanis Saghara
Pelatih: Indra Sjafri
Timnas Jepang U-19 (4-4-2): Kosei Tani; Shunki Higashi, Yuki Kobayashi, Yukinari Sugawara, Daiki Hashioka; Mitsuki Saito, Hiroki Abe, Sunbulat Fujimoto, Hiroki Abe; Takefusa Kubo, Taisei Miyashiro
Pelatih: Masanaga Kageyama
sumber : UcNews
Senin, 29 Juni 2020
Sabtu, 27 Juni 2020
Zinedine Memiliki Kesempatan Untuk Gantikan Posisi Maurizio Sarri Di Chelsea
Chelsea dilaporkan bahawa punya pertimbangan tersendiri untuk menggantikan posisi Maurizio Sarri dengan Zinedine Zidane.
Menurut kabar The Sun, akidah administrasi Chelsea terhadap Maurizio Sarri nampak semakin memudar dan ada ada kabarbahawa manajemen berniat untuk mendatangkan Zidane sebagai mantan pelatih dari kblub Real Madrid.
Zidane dikala ini dikabarkan berstatus tanpa klub sehabis dia meninggalkan Real Madrid pada final musim 2017/2018 kemarin dan kabarnya nya Zinedine tertarik untuk menjajal Liga Primer Inggris.
Kehadiran Zidane juga sangat diperlukan oleh administrasi The Blues yang bisa menciptakan Eden Hazard bertahan di Santiago Bernabeu sebab sang pelatih merupakan sosok yang sangat diidolakan sang bintang asal Belgia.
Zidane dikala ini dikabarkan berstatus tanpa klub sehabis dia meninggalkan Real Madrid pada final musim 2017/2018 kemarin dan kabarnya nya Zinedine tertarik untuk menjajal Liga Primer Inggris.
Kehadiran Zidane juga sangat diperlukan oleh administrasi The Blues yang bisa menciptakan Eden Hazard bertahan di Santiago Bernabeu sebab sang pelatih merupakan sosok yang sangat diidolakan sang bintang asal Belgia.
Zidane, punya 46 rekam jejak yang sukses sebagai pelatih dengan mampu membawa Real Madrid meraih tiga trofi Liga Champions secara beruntun mulai tahun 2016 sampai 2018.
Maurizio Sarri yang gres menjalani debutnya dimusim di Liga Primer sesudah merapat dari Napoli pada demam isu panas lalu sekarang terancam dia didepak dari Chelsea karena mendapatkan salah satu kekalahan terbesar klub dikala melawan Manchester City 6-0, Minggu (10/2) kemarin.
Maurizio Sarri yang gres menjalani debutnya dimusim di Liga Primer sesudah merapat dari Napoli pada demam isu panas lalu sekarang terancam dia didepak dari Chelsea karena mendapatkan salah satu kekalahan terbesar klub dikala melawan Manchester City 6-0, Minggu (10/2) kemarin.
Jumat, 19 Juni 2020
Higienis Dari Pengaturan Skor, Tiga Klub Besar Liga 1 Dipuji Krishna Murti
Bersih dari Pengaturan Skor, Tiga Klub Besar Liga 1 Dipuji Krishna Murti
Wakil Satgas Anti Mafia Sepak Bola, Krishna Murti, memuji beberapa klub Liga 1 Indonesia yang diakuinya jujur serta higienis dari persoalan pengaturan skor yang belakangan ini tengah ramai diperbincangkan. Klub-klub Liga 1 tersebut yakni PSM Makassar, Persipura Jayapura dan Persib Bandung.
Krishna Murti telah mendapati keterangan dari beberapa wasit yang sempat diperiksanya terkait masalah pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Dalam keterangannya tersebut, Krishna Murti membeberkan siapa saja klub Liga 1 Indonesia yang jujur dalam menjalani kompetisi.
Hal diungkapkan oleh Krishna Murti dalam akun Instagram pribadinya dengan menyebutkan tiga klub besar Liga 1 Indonesia.
Salah satu klub yang disebut oleh Krishna Murti, yaitu PSM Makassar. PSM diungkap oleh Krishna Murti, termasuk salah satu klub yang tidak pernah menunjukkan 'sesuatu' kepada wasit.
Krishna Murti pun mengaku salut dengan PSM atas kejujuran mereka dalam menjalani kompetisi.
"Menurut gosip para wasit-wasit yang diperiksa: Klub ini (PSM Makassar) ialah salah satu klub yang tidak pernah kasih “sesuatu” ke perangkat pertandingan. Kata mereka ini yaitu “klub pelit ke wasit”," tulis Krishna.
"Tapi sejarah akan selalu mengambarkan: Bahwa Kejujuran yakni pemenang sejati.. Pertahankan Ewako.. #kmupdates (ini hanya salah satu klub, artinya ada yg lain yg juga spt ini) @psm_makassar"
Selain PSM, klub Persipura juga disebut oleh Krishna Murti sebagai klub yang bersih dalam mengasih imbalan kepada wasit terkait dugaan pengaturan skor.
"PERSIPURA. Menurut salah satu wasit yang diperiksa, KLUB ini juga merupakan salah satu klub yang “Pelit tidak pernah kasih wasit”.Pertahankan terus Pace Pace Jayapura," tulisnya.
Terakhir, nama klub Persib Bandung juga dipuji oleh Krishna Murti yang tidak memberikan sepersen pun 'sesuatu' kepada wasit di tahun 2018.
"Menurut salah satu wasit yg diperiksa: “UNTUK KHUSUS TAHUN 2018 Kemarin, KLUB INI TERMASUK SALAH SATU YANG SAMA SEKALI TIDAK MAU KASIH APAPUN KE WASIT.” tulisnya.
sumber : bolalob.com
Romelu Lukaku ,Bergabung Dengan Inter Milan Ialah Sebuah Keputusan Yang Sangat Bagus
Milan - Penyerang Timnas Belgia, Romelu Lukaku, mengatakan bahawa pindah dari Manchester United dan bergabung dengan klub Inter Milan pada musim panas tahun ini yakni sebuah keputusan yang amat sangat tepat.
"Saya merasa benar-benar telah menciptakan sebuah langkah yang sangat sempurna, inilah klub yang sangat aku butuhkan," ujar Lukaku mirip dilansir Sportsmole.
Romelu Lukaku pindah dari klub Manchester United ke Inter Milan pada 8 Agustus 2019.Manajemen Inter Milan harus mengeluarkan uang sebanyak 80 juta euro atau setara dengan Rp 1,2 triliun untuk mendapatkan si pemain tersebut.
The Red Devils pun tidak merasa keberatan jika harus melepas Romelu Lukaku. Pasalnya, sang striker dianggap slalu tampil tidak sesuai dengan impian.
Romelu Lukaku hanya bisa mencetak 42 gol dari 92 penampilan bersama Tim Setan Merah semenjak beliau bergabung dari Everton pada 10 Juli 2017. Padahal dia didatangkan dengan harga yang cukup tinggi sekitar 70 juta pound sterling.
Namun, menurun nya performa Lukaku di Manchester United tak terlihat saat ia bersama dengan Inter Milan. Dari dua partai Serie A yang sudah dijalaninya , Lukaku hanya bisa mencetak dua gol.
Lukaku Menemukan Hal Baru
Lukaku menyampaikan pindah ke Inter Milan karena ada beberapa alasan. Salah satu di antaranya ialah ambisi I Nerazzurri yang sangat tidak sesuai dengan dirinya sendiri.
"Yang saya tahu hanya datang ke sini untuk bermain bagi tim besar, di mana keinginan tersebut sangat-sangatlah tinggi. Ambisi klub juga berada di arah yangsangat tepat," ujar Lukaku.
"Saya hanya ingin menemukan hal baru di daerah gres, bermain di liga yang sangat saya sukai. Jadi bagi saya, ini ialah suatu langkah yang sangat tepat," papar pemain berusia 26 tahun tersebut.
Sumber asli: Sportsmole
"Saya merasa benar-benar telah menciptakan sebuah langkah yang sangat sempurna, inilah klub yang sangat aku butuhkan," ujar Lukaku mirip dilansir Sportsmole.
Romelu Lukaku pindah dari klub Manchester United ke Inter Milan pada 8 Agustus 2019.Manajemen Inter Milan harus mengeluarkan uang sebanyak 80 juta euro atau setara dengan Rp 1,2 triliun untuk mendapatkan si pemain tersebut.
The Red Devils pun tidak merasa keberatan jika harus melepas Romelu Lukaku. Pasalnya, sang striker dianggap slalu tampil tidak sesuai dengan impian.
Romelu Lukaku hanya bisa mencetak 42 gol dari 92 penampilan bersama Tim Setan Merah semenjak beliau bergabung dari Everton pada 10 Juli 2017. Padahal dia didatangkan dengan harga yang cukup tinggi sekitar 70 juta pound sterling.
Namun, menurun nya performa Lukaku di Manchester United tak terlihat saat ia bersama dengan Inter Milan. Dari dua partai Serie A yang sudah dijalaninya , Lukaku hanya bisa mencetak dua gol.
Lukaku Menemukan Hal Baru
Lukaku menyampaikan pindah ke Inter Milan karena ada beberapa alasan. Salah satu di antaranya ialah ambisi I Nerazzurri yang sangat tidak sesuai dengan dirinya sendiri.
"Yang saya tahu hanya datang ke sini untuk bermain bagi tim besar, di mana keinginan tersebut sangat-sangatlah tinggi. Ambisi klub juga berada di arah yangsangat tepat," ujar Lukaku.
"Saya hanya ingin menemukan hal baru di daerah gres, bermain di liga yang sangat saya sukai. Jadi bagi saya, ini ialah suatu langkah yang sangat tepat," papar pemain berusia 26 tahun tersebut.
Sumber asli: Sportsmole
Spanyol Kalah Tabrak Pinalti , Pemirsa Dikejutan Peraturan Abnormal ,De Gea Tak Bisa Apa-Apa
Pertandingan babak 16 besar kembali di langsungkan , kali ini mempertemukan tuan rumah Russia yg harus menghadapi bila juara piala dunia 2010 adalah spanyol .
Spanyol tampil mendominasi dalam pertandingan tersebut , namun pertahanan tangguh Russia tak bisa di tembus Diego Costa dan kawan mitra mirip di lansir Bola.com( 01/07/18)
Barulah spanyol mampu membobol gawang Rusia itupun lewat gol bunuh diri yg di lakukan Ignashevich pada menit 12 , dan Russia mampu membalas dan menyamakan kedudukan lewat pinalti yg di cetak Dzyuba .
Pertandingan yg harus di tentukan oleh tubruk pinalty ,membuat para pemain russia sangat was was , namun penampilan gemilang Akinfeev di bawah mistar gawang dengan menepis 2 tendangan pinalty spanyol .
Ada yg menarik dalam pertandingan piala dunia tahun ini khususnya di babak 16 besar , peraturan yg asing dan tak biasa seperti sebelumnya itu yakni FIFA membolehkan tim melaksanakan 4 pergantian , 1 pergantian hanya mampu di pakai di babak extra time .
Dalam tabrak pinalty de Gea sama sekali tak bisa menepis semua sepakan yg di lesatkan para pemain russia yg membuatnya seperti tak berguna .
Dengan hasil ini Rusia tinggal menunggu lawan di babak 8 besar , Kroasia atau Denmark yakni calon lawan Russia di babak 16 besar
Sumber: UCnews.com
Spanyol tampil mendominasi dalam pertandingan tersebut , namun pertahanan tangguh Russia tak bisa di tembus Diego Costa dan kawan mitra mirip di lansir Bola.com( 01/07/18)
Barulah spanyol mampu membobol gawang Rusia itupun lewat gol bunuh diri yg di lakukan Ignashevich pada menit 12 , dan Russia mampu membalas dan menyamakan kedudukan lewat pinalti yg di cetak Dzyuba .
Pertandingan yg harus di tentukan oleh tubruk pinalty ,membuat para pemain russia sangat was was , namun penampilan gemilang Akinfeev di bawah mistar gawang dengan menepis 2 tendangan pinalty spanyol .
Ada yg menarik dalam pertandingan piala dunia tahun ini khususnya di babak 16 besar , peraturan yg asing dan tak biasa seperti sebelumnya itu yakni FIFA membolehkan tim melaksanakan 4 pergantian , 1 pergantian hanya mampu di pakai di babak extra time .
Dalam tabrak pinalty de Gea sama sekali tak bisa menepis semua sepakan yg di lesatkan para pemain russia yg membuatnya seperti tak berguna .
Dengan hasil ini Rusia tinggal menunggu lawan di babak 8 besar , Kroasia atau Denmark yakni calon lawan Russia di babak 16 besar
Sumber: UCnews.com
Selasa, 02 Juni 2020
Kalah Dari Psm, Borneo Fc Kejar Wasit
Usai Kalah dari PSM, Borneo FC Kejar Wasit Hingga Kerusuhan Terjadi
Laga antara PSM Makassar kontra Borneo FC di pekan kesembilan Liga 1 isu terkini 2018 di Stadion Andi Matalatta, Sabtu (19/5/2018) berhasil dimenangkan tuan rumah dengan skor 1-0. Hanya saja, terjadi kejadian kecil di penghujung tubruk.
Yakni tidak lain masa wasit yang memimpin sabung, Handri Kristanto membunyikan tanda pertandingan berakhir di babak kedua. Namun pihak Borneo FC, dari pelatih, pemain hingga official mengejar wasit karena tdak mendapatkan keputusan tersebut.
Ditenggarai, ada dua peristiwa menciptakan pihak Borneo merangsak masuk kelapangan dan mengejar wasit. Di mana kurun PSM mendapat bola tendangan bebas di menit 90+1 sekaligus sukses dieksekusi oleh Guy Junior dan berbuah gol kemenangan bagi tuan rumah 1-0.
Kedua, pihak Borneo tak menerima perlakuan wasit yang meniup pluit tanda berakhirnya tabrak namun tak sesuai dengan waktu yang ditetapkan sebanyak lima menit abahan waktu.
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic saat ditemui dalam sesi jumpa pers sesudah langgar enggan berbicara banyak terkait kejadian tersebut. "Soal kerusuhan no comen," cetusnya.
Hanya saja, Ahmad Maulana yang ikut dalam sesi jumpa pers menyampaikan peristiwa tersebut biarlah publik yang menilainya. "Kita bermain sangat baik. Tapi biarlah, karena semua mata melihatnya," pungkasnya.
Sumber:http://babe.topbuzz.com/a/6557330722510602754?user_id=6557295083489230850&language=id®ion=id&app_id=1124&impr_id=6557389819612236034&gid=6557308180199915787&c=email
Langganan:
Postingan (Atom)