Laga antara PSM Makassar kontra Borneo FC di pekan kesembilan Liga 1 isu terkini 2018 di Stadion Andi Matalatta, Sabtu (19/5/2018) berhasil dimenangkan tuan rumah dengan skor 1-0. Hanya saja, terjadi kejadian kecil di penghujung tubruk.
Yakni tidak lain masa wasit yang memimpin sabung, Handri Kristanto membunyikan tanda pertandingan berakhir di babak kedua. Namun pihak Borneo FC, dari pelatih, pemain hingga official mengejar wasit karena tdak mendapatkan keputusan tersebut.
Ditenggarai, ada dua peristiwa menciptakan pihak Borneo merangsak masuk kelapangan dan mengejar wasit. Di mana kurun PSM mendapat bola tendangan bebas di menit 90+1 sekaligus sukses dieksekusi oleh Guy Junior dan berbuah gol kemenangan bagi tuan rumah 1-0.
Kedua, pihak Borneo tak menerima perlakuan wasit yang meniup pluit tanda berakhirnya tabrak namun tak sesuai dengan waktu yang ditetapkan sebanyak lima menit abahan waktu.
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic saat ditemui dalam sesi jumpa pers sesudah langgar enggan berbicara banyak terkait kejadian tersebut. "Soal kerusuhan no comen," cetusnya.
Hanya saja, Ahmad Maulana yang ikut dalam sesi jumpa pers menyampaikan peristiwa tersebut biarlah publik yang menilainya. "Kita bermain sangat baik. Tapi biarlah, karena semua mata melihatnya," pungkasnya.
Sumber:http://babe.topbuzz.com/a/6557330722510602754?user_id=6557295083489230850&language=id®ion=id&app_id=1124&impr_id=6557389819612236034&gid=6557308180199915787&c=email
Tidak ada komentar:
Posting Komentar