Statistik Ajaib! Jepang Bungkam Indonesia Sejak Babak Pertama

Statistik Gila! Jepang Bungkam Indonesia semenjak babak pertama Menjajah 

Babak perempatfinal Piala Asia sudah dimulai, di mana dalam pertandingan yang mempertemukan antara Indonesia melawan Timnas Jepang menjadi salah satu sajian paling menarik dalam tamat pekan ini.

Kedua tim sama-sama memulai berkelahi dengan tampil ngotot dan ingin meraih kemenangan, maka tidak heran andai dalam pertandingan tersebut mereka akan mengoptimalkan setiap menit yang sangat begitu berharga.

Timnas Indonesia U-19 dan Jepang sama-sama juga menurunkan skuat terbaiknya, hanya saja timnas Indonesia U-19 tidak mempunyai beberapa pemain kunci dan ini disinyalir bakal sedikit membuat performa mereka terganggu.

Benar saja, Timnas Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan sementara di babak pertama dengan skor tipis 1-0, gol yang dicetak oleh Higashi pada menit ke 40 menjadi sebuah pembeda di pertandingan ini mirip dikutip dari Goal (28/10/2018)

Selain itu Jepang juga memukul Timnas Indonesia U-19 dengan sebuah statistik ajaib di babak pertama ini, mereka mengungguli soal penguasaan bola juga hingga peluang.

Pada interval kedua, Indonesia bantu-membantu berhasil membuat beberapa kali upaya untuk mencetak gol, namun tidak ada satupun yang berhasil menjebol gawang Timnas Jepang. Petaka bagi Indonesia datang pada menit ke- 70, ketika pemain andalan Jepang, Taisei Myashiro berhasil mencetak gol kedua bagi Jepang. Skor 2-0 pun hasilnya menjadi hasil final pada pertandingan tersebut.


sumber : Ucnews

Manchester United Vs Arsenal, Paul Pogba Berpotensi Absen Membela Mu

Sebuah kabar jelek datang untuk tuan rumah (Manchester United). Kemungkinan besar mereka tidak mampu menurunkan Paul Pogba di karenakan cidera saat manchester United akan berhadapan dengan Arsenal. Pada pekan ketujuh Premier League ini, Manchester United akan mgenghadapi klub besar adalah Arsenal. Mereka akan mendapatkan kedatangan Arsenal di Old Trafford pada hari Selasa (1/10/2019) dini hari nanti.

Pada laga tersebut, Manchester United akan segera berharap terhadap sosok Paul Pogba. Sang gelandang tersebut gres saja mencatatkan comebacknya melawan di tamat pekan kemarin, sehingga dia diperlukan untuk bisa membela Manchester United di tabrak tersebut.

Namun Solskjaer menyebut bahawa gelandang muda yang berumur 26 tahun itu akan berpotensi absen di tubruk krusial itu. "Situasinya karena pogba akan bermain 90 menit di pertandingan vs Rochdale dan itu fantastis," tambah Solskjaer di situs akun resmi Manchester United.


Efek Baru Sembuh dari Cidera


Solskjaer menyebutkan bahwa bermain selama 90 menit akan memperlihatkan efek samping kepada badan Pogba yang baru saja pulih dari cedera yang di alami nya. Solskjaer menyebutkan bahawa kaki sang gelandang tersebut mengalami sedikit pembengkakan, sehingga ini menciptakan ia terlalu beresiko untuk bisa tampil di tabrak itu.

"Paul Pogba mengalami sedikit masalah di bab pergelangan kakinya, sebab pergelangan kakinya tersebut mengalami pembengkakan yang lumayan cukup besar, jadi kita melihan sendiri bagaimana proses pemulihan cedera yang di alami nya ini."

Masih Menunggu Kabar pogba

Solskjaer sendiri memiliki preferensi untuk tidak memainkan Pogba sebab akhir kondisi cidera kakinya tersebut. Namun ia menegaskan akan menunggu perkembangan cedera itu sebelum ia mengambil keputusan. "Sebenarnya akan jauh lebih baik jikalau dia tidak bermain, namun kami masih menunggunya mungkin sampai hari Senin nanti. Ya, ia diragukan untuk mampu ikut bermain, dan mirip itulah keadaannya sekarang." dia menandaskan.

Ini Laga Yang Lumayan Berat

Baik Manchester United dan Arsenal sama-sama lolos ke babak keempat Carabao Cup isu terkini ini.
Namun berbeda dari Manchester United yang berusaha susah payah untuk mampu mengalahkan Rochdale, Arsenal berhasil menang besar atas Nottingham Forest dengan skor 5-0.

(MUFC)

Dulu Dikalahkan Evan Dimas, Kini Jadi Pemain Inti Di Piala Dunia

Masih terasa dalam ingatan momen anggun Tim Nasional Indonesia U-19 dikala tampil di kualifikasi Piala Asia U-19 2014 lalu.

Timnas Indonesia U-19 sukses mengalahkan tim berpengaruh Korea Selatan masa itu dengan skor 3-2.

Hattrick Evan Dimas memastikan langkah Timnas U19 merebut tiket ke putaran selesai dengan status sangat bergengsi: juara Grup G.

Satu nama dari kubu lawan adalah Hwang Hee-chan, merupakan salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki oleh Korea saat itu. Namun dalam sabung yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno masa itu, Hee-chan gagal membobol gawang Ravi Murdianto.

Namun takdir berjalan baik bagi Hee-chan, usai dirinya direkrut oleh klub Austria, Red Bull Salzburg.

Dilansir dari bolalob.com (19/6/2018) penampilannya terus konsisten bersama dengan Salzburg, sampai membawa klub itu ke babak semifinal Liga Europa trend lalu.

Hee-chan terus menjadi andalan timnas Korea Selatan usia 23 tahun dan juga senior. Ia juga sempat tampil di ajang Olimpiade pada tahun 2016 lalu. Dan semenjak tahun 2016, Hee-chan sudah secara reguler tampil untuk timnas senior Korea Selatan.

Di susunan pemain inti Korea di Piala Dunia 2018, nama Hee-chan pun mengisi posisi sayap kanan. Sayang di langgar pembuka Grup F melawan Swedia, Korea kalah 0-1.

Sayang, dia belum mampu mengantarkan kemenangan untuk negaranya. Andreas Granqvist mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-65, yang menentukan kemenangan Swedia 1-0 atas Korea Selatan, pada adu Grup F Piala Dunia, di Nizhny Novgorod, Senin (18/6/2018). Penalti diberikan sehabis Min Woo Kim dinilai melanggar Viktor Claesson.
Sumber: UCnews.com

Meski Gagal Lolos Ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Justru Mendapat Kabar Baik Ini

Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Justru Mendapat Kabar Baik ini

Ambisi Timnas Indonesia U-19 untuk meraih tiket tampil di Piala Dunia U-20 harus kandas setelah mereka takluk dengan skor 2-0 dari Jepang di babak perempat simpulan Piala AFC U-19. Indonesia yang pada pertandingan tersebut tampil dengan menumpuk 5 pemain bertahan bermain berbeda dan seperti kurang percaya diri.

Keputusan Indra Sjafri yang menentukan untuk memainkan Hanis Saghara dan mencadangkan Egy Maulana Vikri dan juga Todd Rivaldo Ferre bahwasanya menyebabkan banyak pertanyaan besar. Mengapa Indonesia tidak berusaha untuk mencuri gol terlebih dahulu?, sebab saat Indonesia kemasukan gol terlebih dahulu, biasanya permainan Timnas Indonesia akan menjadi sangat kacau.

Kekalahan 2-0 tersebut tidak hanya memupus ambisi Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia, namun juga telah menciptakan mereka gagal meraih target yang telah ditentukan, yakni lolos ke semifinal Piala AFC U-19. Padahal, sebagai tuan rumah, lolos ke babak semifinal yakni hal yang gampang seperti yang pernah dilakukan oleh Myanmar di Piala AFC U-19 2014 silam.


Namun dengan kekalahan atas Jepang tersebut, pada balasannya itu menjadi sebuah kabar baik bagi Timnas Indonesia. Sebab pada pertandingan tersebut, terdengar dari seantero penjuru stadion yang menyuarakan supaya Ketua PSSI saat ini, Edy Rahmayadi untuk segera mundur dari bangku jabatannya.


Dilansir dari laman Detik.com (29/10/2018) bahwa teriakan ‘Edy Out’ terdengar sangat keras di Stadion Gelora Bung Karno pada malam itu. Kekecewaan masyarakat Indonesia yang melihat timnas kebanggaannya gagal lagi telah menjadi bukti bahwa kepemimpinan PSSI saat ini telah gagal dalam hal mencapai prestasi.

Kita semua melihat bahwa berkali-kali banyak pihak menginginkan agar Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai Ketua PSSI, namun Edy yang juga merangkap sebagai Gubernur Sumatera Utara tersebut nampaknya masih enggan melepas jabatannya tersebut.


Jika Timnas Indonesia tidak bisa mengukir prestasi di tahun 2018 ini, maka itu merupakan sebuah menandakan baik bahwa PSSI harus segera mereformasi organisasinya dengan mencopot jabatan ketua yang sekarang dipegang oleh Edy Rahmayadi.

Lantas bagaimana dengan pendapat anda melihat Timnas Indonesia yang gagal lolos ke Piala Dunia tersebut, apakah itu bukti bahwa PSSI juga gagal dalam membina sepakbola?.


sumber : sport.detik.com

Sudah Berguru Islam Di Rutan, Ahok Nikahi Bripda Puput Secara Islam?

Sudah Belajar Islam di Rutan, Ahok Nikahi Bripda Puput Secara Islam?

Liputan6.com, Nganjuk - Rencana akad nikah mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahya Purnama atau Ahok dengan Bripda Puput Nastiti Devi pada 15 Februari 2019, dibenarkan oleh keluarga Bripda Puput yang ada di Nganjuk, Jawa Timur.

Tante Bripda Puput, Sri Wilujeng, menuturkan dirinya menerima kabar bahwa Ahok sudah mencar ilmu agama Islam dikala berada di dalam rumah tahanan (Rutan) Markas Korps (Mako) Brimob Polisi Republik Indonesia, Kelapa Dua, Depok.

"Kabarnya sudah berguru agama di LP sana, aku dengarnya gitu. Harapan kami dan seluruh keluarga ya jika mampu nikah secara agama Islam," tuturnya, Kamis (24/1/2019).

Sri Wilujeng yang ditemui di kediamannya yang berlokasi di Jalan MT Haryono, Kelurahan Ploso, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menyampaikan bahwa keluarga di Nganjuk mendukung keputusan dari Bripda Puput untuk menikah dengan Ahok.

"Puput akan melangsungkan pernikahannya di Jakarta, melalui KUA Jakarta, karena Puput sudah menjadi warga Jakarta," katanya.

Dia mengatakan bahwa pada Bulan Desember 2018, orangtua Bripda Puput, Teguh Sriyono bersama istrinya tiba ke Nganjuk.

"Orangtua Puput menemui kita semua dan memberikan info tentang rencana pernikahan Puput dengan Ahok yang akan dilakukan antara tanggal 14 hingga 15 Februari 2019," ucapnya.

Dia menegaskan bahwa orangtua Bripda Puput juga sudah memberikan baju seragam resepsi pernikahan Puput dengan Ahok. "Baju seragamnya akan digunakan dikala acara iring-iringan resepsi pernikahan Puput dengan Ahok pada 15 Februari 2019 di Jakarta," ujarnya.

Sementara itu, paman Bripda Puput, Sunarbowo mengaku bahwa kerabat di kampung merasa senang dan baiklah apabila Ahok dan Puput benar-benar menikah. "Bagi kami di sini, asalkan Puput suka dan bahagia dengan Ahok, maka kami juga akan mendukungnya," tutur Sunarbowo.

Sunarbowo menjelaskan, Bripda Puput merupakan putri dari Aiptu Teguh Sriyono yang berasal dari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. "Puput lahir dan besar di Jakarta bersama ayah, ibu, dan adiknya. Ia sendiri ialah mantan ajun Veronica Tan yang pernah menjadi istri Ahok," kata Sunarbowo.

Sedangkan bude Bripda Puput, Sunarwatik (59) tidak membantah kabar ijab kabul Ahok dengan Puput pada tanggal tersebut. "Kabarnya memang mirip itu, tapi saya ndak mau berkomentar banyak ah, takut salah ngomong," tutur Sunarwatik.

Dia mengaku hanya mendapatkan pesan dari ayah Puput supaya minta didoakan yang terbaik pada tanggal 15 Februari tersebut. "Kalau aku tanya ke ayahnya Puput, ayahnya tidak membantah tapi juga tidak mengiyakan. Hanya minta doakan yang terbaik tanggal 15," kata Sunarwatik.

Suami dari Sunarwatik, Sucipto juga memilih membisu tak banyak bicara dikala disinggung mengenai kabar akad nikah Ahok dan Puput. "Kami tidak ingin salah berucap. Kita lihat saja nanti yang bergotong-royong tanggal 15 Februari seperti apa," ujar Sucipto.


sumber : liputan6.com

Dua Raksasa Indonesia Masuk Ke Dalam Jajaran 10 Klub Elite Asia

Dua Raksasa Indonesia Masuk ke Dalam Jajaran 10 Klub Elite Asia
18 Mei 2018
Kali ini dibuktikan lewat statistik yang ditunjukkan oleh sebuah perusahaan yang menyediakan statistik di sosial media asal Spanyol berjulukan Deportes y Finanzas.

Deportes y Finanzas gres saja menyajikan statistik mengenai interaksi Twitter klub Asia untuk bulan April 2018.

Dalam daftar tersebut, terdapat 10 klub Asia yang mempunyai interaksi Twitter terbanyak pada bulan April 2018. Dua klub raksasa Indonesia, ialah Persib Bandung dan Persija Jakarta, masuk ke dalam daftar tersebut.

Statistik ini sekaligus menempatkan Persib dan Persija dalam jajaran klub-klub elite Asia dari Korea Selatan, Jepang, serta Arab Saudi.

Persib berada di peringkat ketujuh mengalahkan Persija , Gamba Osaka, dan FC Tokyo dengan perolehan 172.233 interaksi.

Sedangkan Persija berada persis di bawah Persib, ialah peringkat kedelapan dengan jumlah interaksi 168.865.


Deportes&Finanzas®
@DeporFinanzas
 TOP 10📱They are the best asian football clubs on #twitter during april 2018 (total interactions)

1.@Alhilal_FC
2.@ALAHLI_FC
3.@AlNassrFC
4.@atlrs_official
5.@crz_official
6.@ittihad
7.@persib
8.@Persija_Jkt
9.@GAMBA_OFFICIAL
10.@fctokyoofficial

4:47 PM - May 17, 2018
2
See Deportes&Finanzas®'s other Tweets

Sementara itu peringkat pertama masih dimiliki oleh klub asal Arab Saudi, Al-Hilal.

Al-Hilal unggul jauh dibandingkan dengan peringkat kedua yang diduduki oleh rivalnya, Al-Ahli.

Al-Hilal mempunyai jumlah interaksi sebanyak 1.137.796 kali, sementara Al-Ahli sebanyak 292.736.

sumber : ucnews.com

Afc Tahan Ezra Walian Bela Timnas, Manajer: Ini Nalar-Akalan Vietnam!

AFC Tahan Ezra Walian Bela Timnas, Manajer: Ini Akal-akalan Vietnam!


BOLASPORT.COM - Manajer Ezra Walian, Wide Ananda Putra menuding ada peran tuan rumah Vietnam dalam keputusan AFC menahan Ezra untuk membela timnas U-23 Indonesia.

Timnas U-23 Indonesia untuk sementara waktu hanya mendaftarkan 22 nama pemain untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Jelang bertemu Thailand di partai pembuka pada Jumat (22/3/2019), Ezra Walian masih dipertanyakan statusnya oleh AFC untuk mampu membela timnas U-23 Indonesia.

“Makara Ezra Walian masih belum bisa diterima pendaftarannya sama AFC,” kata Media Officer timnas U-23 Indonesia, Bandung Saputra, Kamis (21/3/2019).

“Hal ini alasannya adalah Ezra Walian sebelumnya pernah bermain bersama timnas Belanda di kualifikasi UEFA U-17 pada 2013 kemudian,” ucap Bandung Saputra menambahkan.

Manajer Ezra, Wide Ananda Putra pun menuding Vietnam berperan penting dalam keputusan AFC ini.

"Ini akal-akalan Vietnam untuk ganggu konsentrasi timnas. Di Piala AFF U-22 kemarin, Marinus Wanewar juga disebut curi umur," tutur Wide kepada Kompas.com seperti dikutip BolaSport.com.

"Keputusan tidak masuk logika. Ezra pernah bermain di FIFA Match Day waktu lawan Myanmar (21 Maret 2017). Pertandingan tersebut tercatat adu resmi FIFA sehingga semua pemain mampu caps senior," tambahnya.


Menurut Wide, AFC tak punya alasan untuk menahan Ezra . Ia menyebut kalau Ezra sudah membela timnas di ajang SEA Games yang telah diakui AFC.

"Saat itu, ia tidak ada duduk perkara main di SEA Games. Terus sekarang kenapa tidak mampu bela timnas," ungkapnya.

Timnas U-23 Indonesia dijadwalkan akan bertemu Thailand pada sabung pertama Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019).

AFC memberikan tenggat bagi Indonesia untuk mendaftarkan satu pemain lagi 6 jam sebelum kick-off melawan Thailand, sambil menunggu persetujuan boleh tidaknya Ezra membela timnas U-23 Indonesia.



sumber : www.bolasport.com