Rabu, 31 Mei 2023

Blak-Blakan, Instruktur Timnas Malaysia Ungkap Dua Hal Yang Ditakuti Dari Indonesia

Blak-blakan, Pelatih Timnas Malaysia Ungkap Dua Hal yang Ditakuti dari Indonesia
5 Mei 2018

Drawing Piala AFF 2018 telah resmi digulirkan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (2/5/2018).

Hasilnya, undian Grup A mempertemukan lima kontestan, yaitu Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Laos.

Sementara Indonesia tergabung di Grup B bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Singapura, serta pemenang kualifikasi antara Brunei Darussalam dan Timor Leste.

Selepas jadwal drawing, pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, menunjukkan reaksinya soal hasil pengundian.

Terkhusus mengenai Indonesia yang dipastikan tak mungkin bersua anak didiknya di babak grup Piala AFF 2018.

Indonesia dan Malaysia dipastikan tak bertemu dalam babak grup alasannya adalah keduanya tergabung dalam satu pot, ialah pot 2.

Juru racik 50 tahun tersebut juga sempat ketakutan kalau skuat asuhannya harus bertemu Indonesia.

Lebih dari itu, dia cukup khawatir saat tim Harimau Malaya harus bertandang ke markas Garuda, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Saya rasa memang banyak pendukung Malaysia yang tidak suka kalau berjumpa Indonesia, terutama bila harus bertandang ke SUGBK," kata Tan Cheng Hoe pada jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (2/5/2018).

Dua hal yang ditakuti Malaysia seperti ditutarakan Tan Cheng Hoe, yakni menyoal pemberian suporter dan kualitas pemain timnas Indonesia yang dinilai apik.

(Baca Juga: Wow! Dalam Situs Resmi AFF, Egy Maulana Disejajarkan dengan Pemain Terkaya di Dunia)

"Karena santunan dari para suporter Indonesia yang sangat fanatis," ujar arsitek kelahiran Kedah, Malaysia tersebut.

"Di sini (Jakarta) akan sangat sulit, kami juga tahu pemain-pemain Indonesia punya kualitas yang sangat cantik saat bermain di kandang sendiri," tambahnya.

Perjumpaan Indonesia kontra Malaysia di setiap ajang apapun memang kerap menghadirkan tontonan menarik.

Rivalitas kental tak hanya di dalam lapangan, bahkan di luar lapangan pun kedua kubu sudah saling tebar ancaman.

sumber : bolasport.com

Senin, 29 Mei 2023

Disiarkan Langsung Indosiar, Sabung Uji Coba Timnas U-22 Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23.


Disiarkan Langsung Indosiar, Laga Uji Coba Timnas U-22 Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23.

Kabar bangga kembali berhembus untuk para pecinta sepakbola Indonesia. Setelah melaksanakan pemusatan latihan dengan kekuatan terbaik (alasannya mendapatkan perhiasan pemain yang berkiprah di kompetisi luar negeri), Timnas Indonesia U-22 akan kembali menjalani tabrak uji coba menjelang keberangkatan mereka ke Vietnam untuk melakoni gelaran kualifikasi Piala Asia U-23.


Dilansir dari laman indosiar.com (diakses 14/03/2019), lawan yang akan dihadapi oleh skuat Garuda Muda adalah tim Bali United. Laga ini sendiri menurut planning akan digelar dikandang Serdadu Tridatu Bali United, I Wayan Dipta Stadium. Dan yang lebih menciptakan para pendukung Timnas Indonesia bergembira ialah, berkelahi ini akan disiarkan secara eksklusif oleh Indosiar pada hari Ahad, 17 Maret 2019 dimulai pukul 16.30 WIB.


Sudah tak sabar ingin melihat belum dewasa muda Timnas U-22 kembali turun ke lapangan selepas menjadi jawara Asean beberapa waktu lalu? Tentu saja iya. Apalagi dalam uji coba kali ini, ada pemain-pemain baru seperti Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani dan juga Ezra Walian yang akan dicoba oleh coach Indra Sjafri. makin penasaran nih!



sumber : http://trending.ucnews.ucweb.com

Minggu, 28 Mei 2023

3 Bintang Liverpool Yang Mempunyai Peluang Untuk Bergerak Di Akhir Bursa Transfer

Bursa transfer Liga Premier 2019-2020 telah ditutup secara resmi. Tetapi tim di sana termasuk Liverpool masih mampu menjual pemain mereka.

Itu karena pasar transfer di liga lain seperti Italia, Jerman, dan Prancis hanya akan ditutup pada 2 September 2019. Itu artinya, masih ada peluang bagi pemain di klub Liga Inggris untuk pindah klub.

Liverpool sendiri tidak terlalu aktif di pasar transfer musim panas ini. Manajer Liverpool Jurgen Klopp sepertinya cukup percaya diri dengan skuad animo kemudian.

Meski demikian, Liverpool tetap harus menjual beberapa pemain. Selain alasan keuangan, para pemain relatif tidak termasuk dalam rencana untuk ekspresi dominan ini.

Seperti dilansir Liverpool Echo, berikut adalah tiga pemain yang masih bisa meninggalkan pasar ketika ini.

Dejan Lovren

Duo Virgil van Dijk dan Joel Matip di lini belakang Liverpool tak tergoyahkan. Itu menciptakan Dejan Lovren jarang bermain.

 Tetapi tim di sana termasuk Liverpool masih bisa menjual pemain mereka 3 bintang Liverpool yang memiliki peluang untuk bergerak di akhir bursa transfer

 Bek Kroasia itu juga banyak dilaporkan meninggalkan Anfield. AS Roma dilaporkan tertarik dengan Lovren, tetapi belum ada perundingan antara kedua klub.

Rumor Liverpool siap melepas Lovren seharga 15 juta pound sterling. Namun AS Roma hanya berniat meminjam Lovren untuk trend ini.

Itu menciptakan negosiasi antara kedua klub mandek.

Ryan Kent

Pemain Liverpool lain yang masih mampu pergi yakni Ryan Kent. Gelandang berusia 22 tahun ini diketahui dipinjamkan ke Glasgow Rangers.

 Tetapi tim di sana termasuk Liverpool masih bisa menjual pemain mereka 3 bintang Liverpool yang memiliki peluang untuk bergerak di akhir bursa transfer

Bersama dengan klub Skotlandia, Kent benar-benar tampil manis. Manajer Rangers Steven Gerrard juga tertarik pada permanen.

Namun, harga transfer Kent adalah watu sandungan. Rangers dikatakan tidak bisa membayar 12 juta pound mirip yang diminta oleh Liverpool.

Kent yakni lulusan sejati perguruan Liverpool. Tapi dia meminjamkan lebih banyak ke tim lain daripada mentas di skuad utama Liverpool.

Curtis Jones

Curtis Jones sesungguhnya gres saja menandatangani perpanjangan kontrak dengan Liverpool pada Jumat pekan kemudian. Tapi itu tidak menghentikan persoalan isu yang akan hengkang.

 Tetapi tim di sana termasuk Liverpool masih bisa menjual pemain mereka 3 bintang Liverpool yang memiliki peluang untuk bergerak di akhir bursa transfer

Hanya saja Jones mungkin meninggalkan status pinjaman. Pasalnya, Liverpool dikabarkan masih tertarik dengan pemain berusia 18 tahun itu.

Jones bahwasanya bisa mencicipi penampilan nya di skuad senior. Itu terjadi ketika Liverpool bermain Wolverhampton di Piala FA Januari lalu.



Sumber orisinil: Liverpool Echo

Selasa, 23 Mei 2023

Manchester United Urungkan Niat Untuk Rekrut Zlatan Ibrahimovic

Manchester United dikabarkan banayak kekurangan para pemain di posisi penyerang. Meskipun administrator Manchester United di pastikan tidak tertarik untuk mengontrak Zlatan Ibrahimovic yabg berposisi sebagai mantan penyerang.

 Manchester United dikabarkan banayak kekurangan para pemain di posisi penyerang Manchester United  Urungkan  Niat Untuk Rekrut Zlatan Ibrahimovic

Setan Merah melepaskan dua orang peneyerang di bursa transfer musim panas lalu 2019. Romelu Lukakau dan Alexis sanchez, mereka berdua di lepaskan ke klub Inter Milan. Sedangkan Lukaku dilepaskan secara permanen ke Inter dan Sanchez dilepaskan dengan status sebagai santunan.

Pada saat kedua para pemain tersebut Sanchez dan Lukaku, manchester United dilanda kekurangan para pemain penyerang, mereka kini hanya memiliki dua peneyrang ialah Anthony Martial Dan Marcus Rasford. Selain utu mereka juga masih mempunyai peneyerang muda yakni Mason greenwood.

Namun susunan para pemain tersebut dinilai belum cukup ideal. apalagi sejauah ini Martial Dan Rasford masih belum bermain konsisten, kerana sempat mengalami cidera di awala isu terkini 2019-2020.

Ibrahimivic Sempat tawarkan Diri ke Klub Setan Merah

Ibrahimovic ia pernah bermain bersama manchester United selama dua musim. Dia bermain lumayan baiak, pemain asal Swedia tersebut berhasil mencetak 17 gol di Premier League ekspresi dominan 2016-2017 dan berhasil meraih gelar juara Liga Eropa.

Ibrahimovic siap kembali lagi untuk memperkuat Manchester United , aku tau bahawa aku masih bisa membuat perbedaan, baik di Italai maupun di negara lain, ujar ibrahimovic dikutip dari Metro.

saya akan berusaha untuk melaukan yang terbaik daripada para pemain yang ada kini disana. Kontrak saya di LA Galaxy akan segera berakhir pada bulan desember dana saya tidak tahu apa yang akan terjadi sehabis kontrak tersebut berakhir, ungkap Ibrahimovic.


Machester Kurang Tertarik Dengan Zlatan Ibrahimovic

Machester United bisa saja membawa Ibrahimovic ke Old Trafford dengan status bebas transfer pada bulan Januari 2020. Namun dikabarkan Setan Merah kurang tertarik dengan opsi untuk menontrak kembali Ibrahimovic.

Dikutip dari Metro, sang manajer Machester United Ole Gunnar Sloskjear tidak tertarik untuk membeli kembali mantan penyerang tersebut Ibrahimovic alasannya ia sudah memiliki planning lain untuk mengisi lini depan Mu, Ibrahimovic tidak termasuk dalam incaran sang instruktur Solksjaer.

Direksi Manchester United sepakat denga  sang pelatih Ole Gunnar Solskjear, mereka setuju untuk menolak untuk kembali merekrut Ibrahimovic Mu dikabarkan sudah menyiapkan mario Mandzukic dari klub Juventus sebagai solusi untuk mengisi kekosongan di lini depan Manchester United.

Sumber, Metro

Minggu, 21 Mei 2023

Alex Sandro Merasa Tidak Puas Dengan Kemenangan Juventus Atas Parma

Parma - Juventus menang tipis 1-0 atas tuan rumah Parma di Enio Tardini pada pertandingan pembuka Liga Italia 2019/20, Sabtu (24/8/2019) WIB. Sebuah gol Bianconeri disumbangin oleh kapten, Giorgio Chiellini.

Biarpun sekarang  telah menang, bek Juventus Alex Sandro menganggap kinerja timnya belum maksimal. "Kami harus menemukan bentuk fisik, teknis, dan mental kami. namun kami masih berjalan di jalur yang benar," kata Sandro seperti dilansir Football Italia.

 atas tuan rumah Parma di Enio Tardini pada pertandingan pembuka Liga Italia  Alex Sandro Merasa Tidak Puas Dengan Kemenangan Juventus atas Parma

Juventus bermain di pertandingan ini tanpa ditemani oleh instruktur mereka  Juventus Maurizio Sarri. Pelatih terpaksa bolos sebab sedang menjalani perawatan untuk pneumonia.

Juventus bermain dalam deretan 4-3-3 dengan mengandalkan trio Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain dan Douglas Costa di depan. Di lini tengah, Juventus memasang Miralem Pjanic, Sami Khedira dan Blaise Matuidi.

Gol baru untuk Juventus tercipta di menit ke-21. Umpan Alex Sandro diterima dengan baik oleh Chiellini dan dikonversi menjadi gol.

"Itu pertandingan yang sulit. Menurut saya itu sangat menguras fisik kedua tim," kata Sandro.

Meski hanya kemenangan tipis, kemenangan ini setidaknya merupakan awal yang baik untuk Juventus. Alasannya, Napoli yang menjadi pesaing utama juga menang 4-3 atas Fiorentina.
Sandro mengatakan, Juventus benar-benar ingin tampil mayoritas atas Parma. Itu tetap benar dikala itu satu tujuan di depan.

 atas tuan rumah Parma di Enio Tardini pada pertandingan pembuka Liga Italia  Alex Sandro Merasa Tidak Puas Dengan Kemenangan Juventus atas Parma
 Mengenai absensi Sarri, Sandro menyampaikan pelatih akan bahagia dengan poin penuh yang diraih. "Saya pikir Sarri akan senang dengan tiga poin, tetapi kita harus lebih maju," pungkasnya.


Sumber asli: Football Italia

Minggu, 07 Mei 2023

Didier Drogba: Chelsea And Ivory Coast Legend Retires From Playing

Didier Drogba: Chelsea and Ivory Coast legend retires from playing



Chelsea legend Didier Drogba has confirmed his retirement from playing, ending "an amazing 20 years".

The Ivory Coast striker, 40, had two spells at Chelsea, scoring 164 goals in 381 games and winning four Premier Leagues and the 2012 Champions League.

He spent the last 18 months of his career with US side Phoenix Rising, the club he co-owns.

"After 20 years, I have decided to put an end to my playing career," he told BBC World Service's Sportshour.

It had been expected Drogba would retire after the United Soccer League Cup akhir earlier this month, with his last game a 1-0 defeat by Louisville City in the simpulan of the United States' second tier.

"It's the best way to end, helping some young talent to develop," he said.

"To give something back to the game was the best way to finish as I have learned so much in the game."

Drogba did not play top-flight football until the age of 23, when French side Guingamp signed him from Ligue 2 Le Mans in January 2002.

He moved to Marseille 18 months later - and the following year completed a reported £24m move to Chelsea, where he had the best spell of his career.

Drogba won three Premier League titles in his first eight years at Chelsea, including in each of his first two seasons in England, as well as four FA Cups and two League Cups.

He also won the Premier League Golden Boot in 2006-07 and 2009-10.

He left on a high, scoring the winning penalty in the Champions League final shootout against Bayern Munich.

Drogba then spent six months with Shanghai Shenhua and a year and a half with Galatasaray before returning to Chelsea.

He scored seven goals in 2014-15, winning a fourth Premier League title and a third League Cup, leaving the club as their fourth highest scorer of all time.

In 2015, he joined Major League Soccer side Montreal Impact and then became player-owner of Phoenix Rising.

He scored 65 times in 105 caps for the Ivory Coast, playing in three World Cups and being named African Footballer of the Year twice.

Drogba's career in his own words
Didier Drogba has looked back on his career and life with Football Focus - watch the full interview on Saturday's programme at 12:00 GMT on BBC One.

'My mum was in tears' - growing up and leaving Ivory Coast

Drogba grew up in the Ivorian capital Abidjan and moved to France at the age of six to live with his uncle.

"Tito means 'my friend'. My mum calls me this. She was young when she had me so I was a friend, a confidant, someone she can rely on. Still now she calls me that because things will never change.

"What I remember is a young kid always with his mum and dad. My mum was 16 when she had me and my dad was working at the bank. My uncle was living in Europe and coming back and forth. I was curious to see what was happening on the other side of the world, he was always bringing sweets or footballs or shirts.

"The idea of leaving Ivory Coast when I was six came when my uncle and his wife came to Ivory Coast and she was playing with me and I got close to her. My dad wanted me to go to France to have a better chance to study, a better chance than he had.

"I was excited to leave Ivory Coast and go to France until I got to the airport. My mum was in tears, I could see sadness in her face. I realised this six-year-old would leave his mum and dad to go to a place he doesn't even know. As a kid I was sad too, everything changed."

'Why are you playing at right-back?' - start of a career

"I was 11 when I started playing with a team for the first time in the north of France in Dunkirk.

"I started as a right-back. I was going up and down, scoring goals from set-pieces, coming inside and shooting. My uncle said 'why are you playing as a right-back? As a family we only have strikers'.

"When I moved to another city I introduced myself as a striker. Luckily enough I scored 40 goals that season and that's where everything started.

"Before joining Le Mans in 1998 I was writing letters to first division teams for a trial and I would never get a positive answer but I never gave up. When I had the chance to go to Le Mans I jumped on it.

"Moving to Marseille was part of my dream - I used to say to my friends when I was at Le Mans 'you will see one day I will play with this team'. In 2003 I moved to Marseille so my dream became a reality. It was the best dream I ever had in my life."

'He changed my life' - finding Jose

In 2004, Drogba was signed by Chelsea boss Jose Mourinho for £24m.

"When someone gives you the chance to buy one of the best players in the world and he says 'no, this is the guy I want' it makes you feel special. I always tried to give it back to him.

"He changed my life, he changed the story of my family. He told me if you want to be the best you have to come and play with one of the best teams in the world and one of the best managers in the world… no, the best manager in the world. Everyone was saying £24m was a lot of money. People doubted. When I left I think the way everyone reacted, I think I covered the investment.

From hospital to Champions League hero

In August 2011, Drogba was knocked unconscious in a game against Norwich and taken to hospital. Nine months later he would score the decisive penalty to secure Chelsea's first ever Champions League title.

"If it was a movie, I don't know if you could have written the scenario better. The last Chelsea game for me, last chance to play in the Champions League selesai.

"The season was not going so well for me, I had quite a few injuries and months before that I was at the hospital. To have the chance to be in the most important day of this club after this big incident that really scared me, that was the best moment as a player with a Chelsea shirt."

'I would imagine fans celebrating' - coping in the big moments

"When I was in big games I was always reminding myself that when I was outside my parents' house, putting the ball on the ground and thinking about scoring a penalty in the last minute of a game - I was in a world where I would imagine fans celebrating. These dreams were so powerful that when I had a chance to realise them, I knew being in a akhir was a lucky part of my career."

Bringing peace to a nation

Moments after helping the Ivory Coast secure World Cup qualification in 2005, Drogba sent an impassioned message for peace to his civil war-torn nation. Within a week there was a ceasefire.

"Before being a footballer, I'm a human being, I'm a man. I have a life to lead, I want to live in a peaceful country. My country was at war and tensions were there. I care for my country and I did what I had to do for my country. The country is divided and the only thing that unites us is football.

"When I decided to play for Ivory Coast I didn't know I would one day captain the team and lead them to three World Cups tournaments. I never imagined that, that I would play such an important role in the country's history. I had the opportunity to play for France, but what I achieved with Ivory Coast - and as a man - I don't think I could have done that for France."

SOURCE