Ini Cara Bambang Pamungkas Balas Sindiran Manajer Persib
Jakarta - Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, memperlihatkan respons terhadap pernyataan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, yang menyebut Macan Kemayoran takut bertemu dengan Persib dan menganjurkan untuk mengalah saja.
Respons Bepe, sapaan karib Bambang Pamungkas, terhadap pernyataan Umuh Muchtar secara lengkap tertuang dalam goresan pena terbarunya di blog pribadinya dengan judul "Persija vs Persib, Bukan Laga Klasik".
Dalam tulisannya, Bepe secara lengkap mengungkapkan pendapat dengan data mengapa adu Persija kontra Persib tak layak disebut tabrak klasik.
Selain menyebut dan menjelaskan secara gamblang pendapatnya, Bepe juga merespons pernyataan Umuh, yang baru-baru ini menyebut Persija takut menghadapi Persib sehingga menggelar harus bermain di PTIK.
"Dengan fakta-fakta di atas, tanpa mengurangi rasa hormat kepada siapa pun, rasanya kok aku tidak melihat adanya alasan mengapa Persija Jakarta, terlebih lagi saya, harus takut untuk bertemu dengan Persib Bandung, seperti apa yang disampaikan oleh manajer mereka, Pak Umuh Muchtar di media. Komentar yang rasanya dilontarkan tanpa dipikirkan lebih dulu," tulis Bepe.
"Lebih memalukan lagi (kalau memang benar) Pak Umuh berkata 'sebaiknya Persija mengalah saja', periode iya tim sehebat Persib mengharap kemenangan secara gratis? Komentar yang menurut aku mendegradasi kebesaran Persib Bandung. Menurut hemat aku, yang perlu dipertanyakan malah keengganan Persib Bandung untuk tampil di Jakarta," lanjutnya.
Memuji Persib
Bepe juga memuji komposisi pemain Persib dan menyatakan seharusnya Maung Bandung datang ke Jakarta dengan doktrin diri yang tinggi. Ia pun menegaskan seharusnya Persib tak perlu khawatir dengan teror dari penonton ketika bermain di Stadion PTIK.
"Komposisi pemain Persib ekspresi dominan ini boleh dikatakan menjadi satu yang terbaik di Indonesia. Peringkat sementara Persib juga lebih baik dari Persija. Hal tersebut membuat Persib 'seharusnya' mampu bertandang ke Jakarta dengan akidah diri yang tinggi. Kapasitas Stadion PTIK yang sangat kecil, sudah pasti tak akan bisa menandingi atmosfer luar biasa GBLA seperti dikala Persib menjamu kami. Artinya, 'semestinya' tim setangguh Persib juga tidak perlu khawatir dengan teror penonton, wong hanya 1.500 orang," ujar Bepe.
"Lagipula, sudah empat tahun lho Persib tidak bertamu ke Jakarta, apakah Persib tidak kangen dengan suasana ibu kota? Seperti kami yang selalu kangen dan menunggu untuk mampu kembali tampil di depan pencinta sepak bola Bandung yang populer fanatis dan militan. Bukankah teman sejati sebaiknya saling mengunjungi, tidak hanya ingin dikunjungi?" tutup icon Persija itu dalam blog pribadinya.
Persija akan menjamu Persib Bandung di Stadion PTIK, Jakarta, pada 30 Juni 2018. Laga ini merupakan adu tunda sehabis seharusnya laga tersebut digelar 28 April lalu, tetapi batal karena tak mendapatkan rekomendasi dari kepolisian mengingat berdekatan dengan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei.
sumber : bola.com
Jumat, 22 Desember 2023
Kamis, 14 Desember 2023
4 Bahayanya Berlagak Sok Kaya Padahal Gaji Pas-Pasan
4 Bahayanya Berlagak Sok Kaya Padahal Gaji Pas-pasan
Jakarta Siapa sih yang nggak mau sukses dan kaya? Kita semua niscaya ingin jadi perempuan yang sukses dengan abad depan cemerlang. Tapi jangan sampai kita hingga kehilangan logika sehat dengan berlagak sok kaya padahal gaji masih pas-pasan.
Pamer di media sosial memajang foto-foto kekinian tapi semua hanya rekaan. Berlagak hidup penuh kemewahan tapi yang terjadi bantu-membantu hidup serba pas-pasan. Kalau kebiasaan buruk ini terus dilanjutkan, nanti kita malah bisa mampu dilema-masalh gres.
1. Merusak nama baik kita sendiri
Nama baik kita tetap harus dijaga dengan baik. Kalau kita terus memakai topeng, nanti begitu tertangkap tangan wajah aslinya, wah nama baik kita mampu hancur sendiri. Tak perlu hingga membuat banyak kepalsuan alasannya adalah nanti malah bisa berbalik menghancurkan nama baik kita.
2. Bisa menambah stres dan tekanan batin
Kita tak akan pernah merasa puas. Sekali menciptakan sebuah kebohongan, kita akan terus terdorong untuk menciptakan kebohongan-kebohongan baru. Lama kelamaan hal ini akan menciptakan kita stres sendiri. Akan ada tekanan batin yang menciptakan kita jadi sulit mendapatkan diri kita apa adanya.
3. Rasa percaya diri menurun
Makin malam kita cuma akan makin merasa insecure. Rasa percaya diri pun akan menurun. Tak ada lagi keyakinan diri yang mampu membuat kita damai. Setiap hari rasanya akan dihantui perasaan tidak nyaman. Lama kelamaan, kita jadi membenci diri sendiri.
4. Bisa terjebak dalam lilitan utang
Demi memenuhi keinginan untuk mempunyai gaya hidup mewah, kita sampai rela berutang sana-sini. Padahal gaji pas-pasan, tapi kita malah gali lubang tutup lubang. Kalau kondisi ini terus dibiarkan, nantinya kita bakal terjebak dalam lilitan utang yang bakal makin susah kita tangani.
Saatnya untuk lebih berhati-hati dalam menempatkan diri, ya. Tak perlulah rasanya berlagak sok kaya kalau itu malah akan menyusahkan. Kini kita perlu lebih berani jadi diri sendiri, jujur terhadap diri sendiri juga orang-orang di sekitar kita.
sumber : Liputan6.com
Rabu, 13 Desember 2023
Heboh !!! Instruktur Garuda Tinggalkan Timnas Indonesia U-23 !!
Heboh !!! Pelatih Garuda Tinggalkan Timnas Indonesia U-23 ?!
Jakarta - Kabar kurang menyenangkan datang dari Timnas Indonesia U-23. Asisten Luis Milla yang juga merupakan pelatih kiper Timnas U-23, Eduardo Perez, dikabarkan meninggalkan staf kepelatihan Garuda Muda.
Sebuah unggahan yang mengindikasikan hal tersebut terlihat dari media umum milik instruktur fisik Timnas Indonesia U-23, Miguel Gandia. Dalam unggahan berbahasa Spanyol itu, Miguel Gandia menuliskan kalimat perpisahan kepada rekan kerja sekaligus kompatriotnya itu.
"Gracias por tu ayuda profesional y personal edu. CuĂdate mucho," tulis Miguel Gandia dalam bahasa Spanyol yang mempunyai arti "Terima kasih atas bantuan profesional dan pendidikan eksklusif Anda. Jaga dirimu baik-baik."
Kepastian digantinya Eduardo Perez juga diungkapkan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, seusai adu uji coba antara Timnas Indonesia U-23 kontra Korea Selatan U-23. Bahkan Ratu Tisha sudah mengantongi nama pelatih yang akan menggantikan posisi Eduardo Perez, yaitu Julio Banuelos.
"Benar. Julio yang menggantikannya. Tim pelatih yang memintanya mirip itu. Kami hanya menuruti permintaan mereka saja untuk yang terbaik," kata Tisha di Stadion Pakansari, Cibinong, menjawab kabar soal berhentinya Eduardo Perez dari Timnas Indonesia U-23.
Julio Banuelos merupakan mantan pemain asal Spanyol yang merupakan jebolan perguruan Real Madrid. Tak terlalu sukses sebagai pemain sepak bola, mantan pemain bertahan itu akhirnya mencoba peruntungan di bidang kepelatihan. Terakhir kali ia tercatat menjadi tangan kanan instruktur Leeds United sampai Februari 2018.
Timnas Indonesia U-23 dalam persiapan jelang Asian Games 2018 yang akan digelar pada Agustus 2018. Timnas Indonesia U-23 justru melaksanakan perubahan di tubuh staf kepelatihan hanya dua bulan sebelum tampil pada event tersebut.
sumber : bola.com
Jakarta - Kabar kurang menyenangkan datang dari Timnas Indonesia U-23. Asisten Luis Milla yang juga merupakan pelatih kiper Timnas U-23, Eduardo Perez, dikabarkan meninggalkan staf kepelatihan Garuda Muda.
Sebuah unggahan yang mengindikasikan hal tersebut terlihat dari media umum milik instruktur fisik Timnas Indonesia U-23, Miguel Gandia. Dalam unggahan berbahasa Spanyol itu, Miguel Gandia menuliskan kalimat perpisahan kepada rekan kerja sekaligus kompatriotnya itu.
"Gracias por tu ayuda profesional y personal edu. CuĂdate mucho," tulis Miguel Gandia dalam bahasa Spanyol yang mempunyai arti "Terima kasih atas bantuan profesional dan pendidikan eksklusif Anda. Jaga dirimu baik-baik."
Kepastian digantinya Eduardo Perez juga diungkapkan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, seusai adu uji coba antara Timnas Indonesia U-23 kontra Korea Selatan U-23. Bahkan Ratu Tisha sudah mengantongi nama pelatih yang akan menggantikan posisi Eduardo Perez, yaitu Julio Banuelos.
"Benar. Julio yang menggantikannya. Tim pelatih yang memintanya mirip itu. Kami hanya menuruti permintaan mereka saja untuk yang terbaik," kata Tisha di Stadion Pakansari, Cibinong, menjawab kabar soal berhentinya Eduardo Perez dari Timnas Indonesia U-23.
Julio Banuelos merupakan mantan pemain asal Spanyol yang merupakan jebolan perguruan Real Madrid. Tak terlalu sukses sebagai pemain sepak bola, mantan pemain bertahan itu akhirnya mencoba peruntungan di bidang kepelatihan. Terakhir kali ia tercatat menjadi tangan kanan instruktur Leeds United sampai Februari 2018.
Timnas Indonesia U-23 dalam persiapan jelang Asian Games 2018 yang akan digelar pada Agustus 2018. Timnas Indonesia U-23 justru melaksanakan perubahan di tubuh staf kepelatihan hanya dua bulan sebelum tampil pada event tersebut.
sumber : bola.com
Alasan Mengejutkan Todd Ferre Hanya Main Sebentar Dikala Timnas U-19 Vs Jepang! Pantas Saja
Alasan Mengejutkan Todd Ferre Hanya Main Sebentar Saat Timnas U-19 Vs Jepang! Pantas Saja
Tim asuhan indra sjafri harus mengakui ke unggulan dari tim samurai biru. Lantara di pertandingan perempat final yang di selenggarakan di SUGBK kemarin, Timnas Indonesia U-29 harus takluk 0-2 dari Timnas jepang.
Kemenangan jepang sendiri berkat gol dari Shunki Higashi pada meni ke-40. Sedangkan gol kedua dicetak oleg Taisei Miyashiro pada menit 70. dan skor 2-0 pun bertahan sampai pluit tamat di bunyikan.
Berbagai komentar pedas muncul usai kekalahan tersebut lantara Indra sjafri hanya memainkan Todd Ferre di 15 menit awal. Mengingat performa todd ferre yang sedang dalam kondisi yang sangat manis.
Namun, ada kisah lain di balik itu semua. Dialansir dari bolalob.com (2018/10/28), Ternyata alasan mengejutkaan Todd Rivaldo Ferre main sebentar adalah alasannya beliau tengah dalam kondisi demam sehingga tidak mampu dimainkan secara maksimal dikala Timnas Indonesia U-19 melawan Jepang U-19. Pelatih garuda nusantara Indra Sjafri bahkan mengungkapkan dihentikan memainkan Todd alasannya dalam kondisi kurang sehat.
Dalam tabrak penting tersebut Todd ferre yang biasa dimainkan sebagai super sub gres diturunkan pada menit ke-74. Indra sjafri pun mengungkapkan alasannya gres memainkan Todd dalam 15 menit tamat sabung. Pantas saja Todd ferre main sebentar mengingat kondisinya yang sedang tidak sehat.
"Saya tidak perlu melakukan pergantian kalau aku puas melihat 11 pemain yang tampil. Hampir semua pemain melakukan apa yang kita mau," ujar Indra Sjafri usai sabung.
"Apa aku terlambat masukan Todd? Saya dihentikan oleh dokter, tapi aku bilang kepada dokter saya bertanggung jawab, aku perlu Todd main walaupun hanya 15 sampai 20 menit. Dia panas dan memang seharusnya tidak boleh bermain," ucap Indra.
Memang sang instruktur tak harus mengganti pemain jikalau puas dengan performa para anak asuhnya di lapangan, Namun melihat bomber indonesia yang turun kemarin, hal itu tentu miris, pasalnya terlihat sang striker kurang greget di depan. Namun kita harus berpikir aktual, Mungkin memang sedang dalam kondisi kurang prima. Menurut kalian sendiri bagaimana gaes?
Sumber : bolalob.com
Tim asuhan indra sjafri harus mengakui ke unggulan dari tim samurai biru. Lantara di pertandingan perempat final yang di selenggarakan di SUGBK kemarin, Timnas Indonesia U-29 harus takluk 0-2 dari Timnas jepang.
Kemenangan jepang sendiri berkat gol dari Shunki Higashi pada meni ke-40. Sedangkan gol kedua dicetak oleg Taisei Miyashiro pada menit 70. dan skor 2-0 pun bertahan sampai pluit tamat di bunyikan.
Berbagai komentar pedas muncul usai kekalahan tersebut lantara Indra sjafri hanya memainkan Todd Ferre di 15 menit awal. Mengingat performa todd ferre yang sedang dalam kondisi yang sangat manis.
Namun, ada kisah lain di balik itu semua. Dialansir dari bolalob.com (2018/10/28), Ternyata alasan mengejutkaan Todd Rivaldo Ferre main sebentar adalah alasannya beliau tengah dalam kondisi demam sehingga tidak mampu dimainkan secara maksimal dikala Timnas Indonesia U-19 melawan Jepang U-19. Pelatih garuda nusantara Indra Sjafri bahkan mengungkapkan dihentikan memainkan Todd alasannya dalam kondisi kurang sehat.
Dalam tabrak penting tersebut Todd ferre yang biasa dimainkan sebagai super sub gres diturunkan pada menit ke-74. Indra sjafri pun mengungkapkan alasannya gres memainkan Todd dalam 15 menit tamat sabung. Pantas saja Todd ferre main sebentar mengingat kondisinya yang sedang tidak sehat.
"Saya tidak perlu melakukan pergantian kalau aku puas melihat 11 pemain yang tampil. Hampir semua pemain melakukan apa yang kita mau," ujar Indra Sjafri usai sabung.
"Apa aku terlambat masukan Todd? Saya dihentikan oleh dokter, tapi aku bilang kepada dokter saya bertanggung jawab, aku perlu Todd main walaupun hanya 15 sampai 20 menit. Dia panas dan memang seharusnya tidak boleh bermain," ucap Indra.
Memang sang instruktur tak harus mengganti pemain jikalau puas dengan performa para anak asuhnya di lapangan, Namun melihat bomber indonesia yang turun kemarin, hal itu tentu miris, pasalnya terlihat sang striker kurang greget di depan. Namun kita harus berpikir aktual, Mungkin memang sedang dalam kondisi kurang prima. Menurut kalian sendiri bagaimana gaes?
Sumber : bolalob.com
Jumat, 01 Desember 2023
Alhasil, Luis Milla Panggil Pemain Seharga 280 Milyar Ini Ke Skuad Timnas U-23
Akhirnya, Luis Milla Panggil Pemain Seharga 280 Milyar ini ke Skuad Timnas U-23
Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan akan menghadapi Timnas U-23 Korea Selatan malam hari ini di stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.
Meski bertajuk berkelahi persahabatan, namun Timnas Indonesia sangat serius menanggapi langgar ini, Luis Milla selaku instruktur kepala Timnas U-23 memanggil beberapa nama gres ke skuadnya kali ini.
Yang paling mengejutkan, Luis Milla memanggil kembali Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia U-23, Gelandang milik Bali United itu sudah lama bolos membela Timnas, kini Pemain kelahiran Belanda itu kembali lagi akan berseragam Timnas.
Melansir dari laman cnnindonesia.com, (15/5/2018), Pieter Tanuri, selaku Bos Bali United membandrol Lilipaly seharga 280 Milyar Rupiah, " Kalau mau, harganya (Lilipaly) US$10 juta dollar, atau setara Rp280 Milyar, ucap Pieter Tanuri.
Selain Lilipaly, nama seperti Beto Goncalves, Muhammad Ridho, Nelson Alom hingga Riko Simanjuntak kembali dipanggil oleh instruktur asal Spanyol itu.
Laga uji coba ini menjadi ajang pemanasan bagi kedua Tim untuk tampil di Asian Games 2018 mendatang, dilaga uji coba pertama Timnas Korea Selatan U-23 berhasil menekuk Persija Jakarta di stadion PTIK, Jakarta.
Sumber : cnnindonesia.com
Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan akan menghadapi Timnas U-23 Korea Selatan malam hari ini di stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.
Meski bertajuk berkelahi persahabatan, namun Timnas Indonesia sangat serius menanggapi langgar ini, Luis Milla selaku instruktur kepala Timnas U-23 memanggil beberapa nama gres ke skuadnya kali ini.
Yang paling mengejutkan, Luis Milla memanggil kembali Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia U-23, Gelandang milik Bali United itu sudah lama bolos membela Timnas, kini Pemain kelahiran Belanda itu kembali lagi akan berseragam Timnas.
Melansir dari laman cnnindonesia.com, (15/5/2018), Pieter Tanuri, selaku Bos Bali United membandrol Lilipaly seharga 280 Milyar Rupiah, " Kalau mau, harganya (Lilipaly) US$10 juta dollar, atau setara Rp280 Milyar, ucap Pieter Tanuri.
Selain Lilipaly, nama seperti Beto Goncalves, Muhammad Ridho, Nelson Alom hingga Riko Simanjuntak kembali dipanggil oleh instruktur asal Spanyol itu.
Laga uji coba ini menjadi ajang pemanasan bagi kedua Tim untuk tampil di Asian Games 2018 mendatang, dilaga uji coba pertama Timnas Korea Selatan U-23 berhasil menekuk Persija Jakarta di stadion PTIK, Jakarta.
Sumber : cnnindonesia.com
Langganan:
Postingan (Atom)