Minggu, 25 Agustus 2024
Aksi Kekecewaan Bobotoh Usai Persib Tumbang, Gaungkan #Radovicout Sampai Pukul Sang Instruktur
Aksi Kekecewaan Bobotoh Usai Persib Tumbang, Gaungkan #RadovicOut sampai Pukul Sang Pelatih
BOLASPORT.COM - Bobotoh mengutarakan agresi kekecewaan usai Persib Bandung tumbang 2-3 dari Persebaya Surabaya pada matchday kedua Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019).
Persebaya Surabaya memperlihatkan penampilan mengesankan dikala melawan Persib Bandung di fase grup Piala Presiden 2019.
Sempat tertinggal, Persebaya Surabaya akibatnya berhasil mengalahkan Persib Bandung dengan skor 3-2.
Tiga gol Persebaya Surabaya dicetak oleh Manuchekhr Dzhalilov (37' dan 51') dan Irfan Jaya (76').
Sedangkan gol Persib diciptakan Erwin Ramdani (31') dan Frets Butuan (85').
Dengan kekalahan ini, Persib Bandung dipastikan tersingkir di Piala Presiden 2019 karena masih belum menerima poin dari dua tabrak.
Bobotoh Persib Bandung turut menyuarakan kekecewaan atas kekelahan Persib Bandung.
Sasaran kekecewaan bobotoh adalah sang instruktur, adalah Miljan Radovic.
Di sepanjang laga terdapat nyanyian 'Ganti Radovic' yang menggema di tribune.
Aksi masuk ke lapangan juga dilakukan salah satu oknum suporter yang kecewa.
Bahkan ia terlihat menyerang Miljan Radovic saat sang instruktur dikawal keluar stadion.
Tak hanya itu, suporter di dunia maya pun juga turut menyuarakan kekecewaan.
Tagar #RadovicOut turut menggema dan menjadi trending topic di twitter Indonesia.
Usai tabrak, Radovic mengaku kecewa dengan ulah bobotoh.
"Tapi aku mau bicara satu lagi, jikalau aku main disini tadi, saya punya bobotoh di sini, mereka selalu support pemain dan instruktur, kalau kita menang kita support, kalah kita support. Sekarang situasi berbeda, kita menang kita support tapi kalah jangan pukul pemain dan jangan pukul pelatih saya ingin melindungi mereka dan itu tidak ingin terluka," ujar Miljan Radovic dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Sementara di tabrak lain, Tira-Persikabo bisa memenangi tabrak kontra Perseru Serui juga dengan skor 3-2.
Tim yang lolos ke perempat final yaitu juara grup bersama tiga peringkat kedua terbaik.
Persib Bandung sudah tidak mungkin melaju lantaran peringkat satu dan dua grup A telah dikunci Persebaya dan Tira-Persikabo.
sumber : www.bolasport.com
Selasa, 20 Agustus 2024
Gisel Batalkan Gugatan Cerai Ke Gading Gara-Gara Donna Agnesia
Gisel Batalkan Gugatan Cerai Ke Gading Gara-Gara Donna Agnesia
Gading Marten dan Gisella Anastasia tepat tanggal 5 Desember mendatang akan menggelar sidang perceraian. Keputusan untuk berpisah tersebut berawal dari impian Gisel. Dan kemudian gugatan cerai itu disetujui oleh Gading.
Namun siapa sangka ternyata Gisel masih ada perasaan ragu untuk menggugat cerai Gading. Hal itu dituturkannya lewat wawancara baru-gres ini. Secara gamblang Gisel mengaku bahwa dirinya akan mencabut gugatan cerai untuk Gading.
Bukan tanpa alasan hal itu ingin dilakukannya. Pasalnya Gisel sempat merasa baper atau terbawa perasaan dikala melihat keharmonisan rumah tangga Donna Agnesia dan suaminya yang terjalin selama 12 tahun.
“Saya 5 menit pengin cerai, 5 menit lagi enggak jadi, begitu saja terus. Apalagi lihat Instagramnya Donna Agnesia dan Darius Sinathrya mampu sampai 12 tahun bikin aku, ‘Aduh enggak jadi deh (cerai)’,” Tutur sang istri Gading Marten itu.
Meskipun sempat terpikir untuk tidak jadi bercerai dengan suami, tapi nyatanya keputusan Gisel telah lingkaran. Bahwa dirinya ingin tetap bercerai dengan Gading.
“Aku coba tahan lagi tapi alhasil nggak mampu. Pokoknya munyer-munyer. Kalau kalian bisa tahu sih, tapi ya enggak mungkin juga, alasannya adalah proses yang aku lalui hanya aku yang tahu. Proses yang mas (Gading) dan saya lalui itu sangatlah panjang dan nggak bisa aku rangkumkan untuk kalian,” Sambung penuturan sang sinden anggun itu.
Minggu, 11 Agustus 2024
Raheem Sterling Was Unstoppable As Man City Sealed Another Three Points
Raheem Sterling's quick-fire second-half hat-trick sent Manchester City four points clear at the top of the Premier League, but there was controversy over the opener that broke down a stubborn Watford side.
With the game goalless at the start of the second half, Sterling was challenged by Daryl Janmaat as he ran on to Sergio Aguero's flick and the ball cannoned off him and into the net.
Sterling was clearly offside when Aguero chested the ball into his path and the lineman's flag went up. But, after a long discussion with his fellow official, referee Paul Tierney overruled his decision, to the disbelief of the Hornets players.
There was no disputing the legality of Sterling's second goal, which came only four minutes later when he tapped in Riyad Mahrez's cross at the far post after a flowing City move.
And, just before the hour mark, the 24-year-old England forward made it 3-0, running on to a David Silva pass and cutting past two defenders before slotting home his 18th goal of the season.
Watford, who had made seven changes ahead of their FA Cup quarter-simpulan with Crystal Palace next weekend, belatedly threw on Troy Deeney and Gerard Deulofeu - two of those to be left out.
The pair combined seconds later to pull a goal back with their first touches when Deeney flicked on a long ball for Deulofeu to fire home with his side's first shot, after 66 minutes.
It proved to be only a consolation rather than the start of an unlikely comeback, with City comfortably holding on to clinch their sixth successive league win.
Their four-point lead is their biggest advantage at the top since 4 December, although Liverpool can cut the gap when they host Burnley on Sunday.
City keep focused and keep winning
It has been a difficult week for the defending champions, with Uefa and the Premier League joining Fifa and the Football Association in launching separate investigations into their financial affairs and academy recruitment.
But if those issues, along with seemingly outlandish claims from Italy that Pep Guardiola has agreed to take charge of Juventus next season, are distracting the Blues players as they chase an unprecedented quadruple, then they did not show it here.
For the third successive game, they faced a side hell-bent on stopping them scoring rather than showing any ambition themselves, but City kept at their task and eventually made the breakthrough.
Like West Ham and Bournemouth before them, Watford camped in their own half and their proximity, physicality and sheer numbers frustrated City for long spells of the first half.
Sergio Aguero should have scored when he found a rare bit of space in the box to meet Bernardo Silva's cross, but the Argentina striker sent his header bouncing wide and Watford went in happy at half-time.
Sterling, with the assistance of referee Tierney's interpretation of the offside rule, quickly changed that - and City did not look back.
The whole atmosphere at the Etihad Stadium was lifted, and City's evening went from a grind to a stroll in the space of 13 minutes as Sterling added two more goals.
Watford's top-six struggles continue
Watford manager Javi Gracia's team selection suggested his focus was on next week's FA Cup tie with Crystal Palace. But if it was, the message did not reach his players.
They defended brilliantly in the first half, although it was at the expense of any meaningful advances into the City half.
That situation only changed when Deeney and Deulofeu appeared off the bench but, although they made an instant impact, City keeper Ederson had little else to do after picking the ball out of his net.
As well as the FA Cup, seventh place remains an achievable target for what has been an impressive season for the Hornets.
But their bid to finish above Wolves and potentially qualify for Europe for the first time since 1983 is being undermined by their form against the top six.
Their home win over Tottenham at the start of September is their only success, and indeed the only time they have taken any points against City, Liverpool, Spurs, Arsenal, Manchester United or Chelsea in nine attempts in 2018-19.
On the road, things are even worse - you have to go back to January 2017 for their last away win against any of those sides - and despite their initial resilience at a wet and windy Etihad Stadium, they showed few signs of improving on that record by taking three points here.
Man of the match - Raheem Sterling (Manchester City)
'Today is not luck' - what the managers said
Manchester City manager Pep Guardiola: "It is the end part of the season so every game is important. For three months we wait to be top of the league and now we have to try and win our games.
"I am sorry if [the first goal] is offside but we deserve to win. Against Liverpool, [Watford] tried to press but here they have 11 players in the box. There was no space, but we found it and we created a lot.
"Today is not luck. Here there are many people working to make last season's level. If they can do that it will be down to hard work and not luck.
Watford head coach Javi Gracia: "In the first half we had a very good performance. We were better defensively because we were well organised, we didn't concede many chances.
"In the second half, the game changed. After conceding the first goal, there were some moments when we weren't so focused and then conceded two goals. Then it was impossible to have the option to get any points."
On Sterling's opener: "I think everybody could see what happened. But this season I didn't criticise the referees and I am not going to do that today. In my opinion it is clear."
'Sterling is Man City's main man' - MOTD analysis
Former Arsenal striker Ian Wright:
"Raheem Sterling has been Manchester City's main man this season and he was again here.
"Watford were very resolute in the first half but Sterling kept going, making those runs in behind defences that City like.
"He has got to be up there as one of the favourites to win player of the season along with Virgil van Dijk."
Former Tottenham midfielder Jermaine Jenas:
"There's a bigger discussion to have with Raheem Sterling.
"The numbers - 18 league goals last season, 15 already this season. He's their go-to man. Pep brought him off after 60 minutes for a reason.
"You see Leroy Sane get rested. You see Bernardo Silva get rested. Raheem - never. He's a main man within that team."
source : https://www.bbc.com
Jumat, 09 Agustus 2024
Inilah 6 Klub Yang Berpeluang Juara Liga 1 2018, Nomor 5 Apakah Mampu Juara ?
Inilah 6 Klub yang Berpeluang Juara Liga 1 2018, Nomor 5 Apakah Bisa Juara ?
19 Mei 2018
Liga 1 2018 telah berjalan sampai pekan ke-6, ke-18 tim kontestan telah menunjukkan sekilas gambaran mereka, sehingga kami sudah cukup melihat, siapa kira-kira klub yang memiliki peluang menjuarai Liga 1 2018.
Memang, trend masih sangat teramat panjang. Namun, dikala ini citra siapa yang akan menjadi juara sudah mulai terlihat.
Tidak bermaksud memandang sebelah mata juara bertahan, Bhayangkara FC, klub asuhan Simon McMenemy tidak memiliki peluang besar menjuarai Liga 1 2018 seperti demam isu lalu.
Pasalnya, tiga pemain kunci mereka telah pergi, mirip Evan Dimas Sudarmono, Ilham Udin Armaiyn, dan Ilija Spasojevic.
BhayangkaraFC cenderung terlalu mengandalkan Paulo Sergio untuk meraih kemenangan.
Kaprikornus, akan cukup sulit bagi ‘The Guardian’ kembali mempertahankan gelar juara Liga 1 demam isu lalu.
Lalu, klub mana sajakah yang berpeluang menjadi juara Liga 1 2018 ? Berikut ini 6 klub yang memiliki peluang juara Liga 1 2018 :
1. Persija Jakarta
Tahun 2001 menjadi tahun terakhir Macan Kemayoran meraih juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. 17 tahun berlalu, Persija Jakarta memiliki peluang meraih kembali gelar juara ekspresi dominan ini.
Tim ibu Kota mempunyai kompoisi skuat yang berimbang dari setiap lini, mirip belakang, tengah, dan depan.
Jika Persija Jakarta bisa konsisten menjaga performa sampai final animo, dinaungi keberuntungan dIjauhi dari angin puting-beliung cidera, klub yang mempunyai julukan ‘Macan Kemayoran’ bisa menjadi juara Liga 1 isu terkini ini.
2. Persipura Jayapura
Jangan pernah mencoret klub bernama ‘Mutiara Hitam’ sebagai kandidat juara Liga 1. Persipura selalu mempunyai mental juara yang tidak lekang oleh waktu.
Mereka juga masih diperkuat dua sosok legendaris, yaitu Boaz Salossa dan Ricardo Salampessy.
Kedua pemain tersebut ditemani oleh pemain berbakat lainnya mirip Hilton Moreira, Marcel Sacramento, Lan Louis Kabes, dan Abdoulaye Maiga.
Pelatih persipura, Peter Butler, belum berpengalaman melatih di Indonesia. Namun, hal tersebut mampu saja menghadirkan faktor kejutan di Liga 1 2018.
Walaupun Persipura Jayapura dikala ini hanya menempati posisi keempat klasemen sementara Liga 1 2018. sang mutiara hitam masih memiliki kesempatan untuk bisa kembali bertengger di puncak klasemen sementara Liga 1 2018.
3. Madura United
Klub asuhan Milomir Seslija, memiliki peluang menjadi juara Liga 1 2018, alasannya adalah mereka ketika ini bertengger di posisi 3 klasemen sementara Liga 1 2018.
Madura United juga mempunyai keseimbangan yang besar lengan berkuasa dari belakang sampai ke depan. Terlebih, mereka mempunyai pemain berpengalaman mirip Fabiano Beltrame, Fachrudin Aryanto, Greg Nwokolo, Benny Wahyudi.
Dengan kombinasi pemain yang berpengalaman, anyar, dan pemain muda berbakat, Madura United merupakan favorit juara musim ini.
4. PSM Makassar
Memiliki pelatih sudah cukup menyebabkan PSM Makassar favorit juara Liga 1 demam isu ini. Pasalnya, pelatih asal belanda itu pernah membawa Arema juara di isu terkini 209/2010.
Sang pelatih, Rene Alberts piawai meracik seni manajemen yag dapat memaksimalkan potensi pemain dalam skuat.
PSM Makassar juga masih diperkuat muka-muka lama mirip Wijan Pluim, Marc Klok, Steven Paulle, yang dikombinasikan dengan talenta lokal seperti Rizky Pellu, Zulkifli Syukur, Ferdinand Sinaga, Ardan Aras, Zulham Zamrun.
Melihat bahan skuat PSM Makassar, tidak salah bila mereka memiliki peluang menjadi juara Liga 1 animo ini.
5. Sriwijaya FC
Seperti Persipura Jayapura, Sriwijaya memiliki mental juara yang kuat sebab pernah tiga kali menjuarai Liga Indonesia.
Meski dalam beberapa trend terakhir klub bernama ‘Laskar Wong Kito’ melempem. Kekuatan tersembunyi mereka kemungkinan bangun kembali musim ini.
Pasalnya, Sriwijaya FC dilatih oleh salah satu pelatih terbaik Indonesia, Rahmad Darmawan, dan mempunyai Makan Konate yang pernah sukses bersama Persib Bandung.
Namun, melihat saat ini Sriwijaya FC berada di posisi 12 klasemen sementara Liga 1 2018, apakah Sriwijaya FC mempunyai peluang menjadi juara Liga 1 trend ini ? Kita lihat nanti dikala ekspresi dominan ini berakhir.
6. Bali United
Klub berjulukan ‘Serdadu Tridatu’ tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding animo kemudian.
Bali United masih ditangani Widodo C. Putro dan diperkuat muka-muka lama mirip Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Nick van der Velden. Mereka juga bertambah kuat seiring kedatangan Ilija Spasojevic dan Demerson.
Jika isu terkini lalu Bali United nyaris menjuarai Liga 1, maka demam isu ini seharusnya mereka mampu merebut gelar juara dari Bhayangkara FC.
Hal yang mungkin mengganggu konsistensi bermain mereka yaitu partisipasi di Piala AFC Cup 2018, serta kemungkinan banyaknya pemain yang dipanggil masuk Timnas Indonesia.
Kunci kekuatan Bali United ada pada pinjaman fans yang memadati Stadion I Wayan Dipta, serta kolektivitas bermain yang dibarengi kemampuan individu.
Itulah 6 klub yang mempunyai peluang menjadi Juara Liga 1 2018. Selain keenam klub di atas, ada kandidat juara lainnya seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Barito Putera, Persela Lamongan.
Sumber Referensi : ftb90.com
19 Mei 2018
Liga 1 2018 telah berjalan sampai pekan ke-6, ke-18 tim kontestan telah menunjukkan sekilas gambaran mereka, sehingga kami sudah cukup melihat, siapa kira-kira klub yang memiliki peluang menjuarai Liga 1 2018.
Memang, trend masih sangat teramat panjang. Namun, dikala ini citra siapa yang akan menjadi juara sudah mulai terlihat.
Tidak bermaksud memandang sebelah mata juara bertahan, Bhayangkara FC, klub asuhan Simon McMenemy tidak memiliki peluang besar menjuarai Liga 1 2018 seperti demam isu lalu.
Pasalnya, tiga pemain kunci mereka telah pergi, mirip Evan Dimas Sudarmono, Ilham Udin Armaiyn, dan Ilija Spasojevic.
BhayangkaraFC cenderung terlalu mengandalkan Paulo Sergio untuk meraih kemenangan.
Kaprikornus, akan cukup sulit bagi ‘The Guardian’ kembali mempertahankan gelar juara Liga 1 demam isu lalu.
Lalu, klub mana sajakah yang berpeluang menjadi juara Liga 1 2018 ? Berikut ini 6 klub yang memiliki peluang juara Liga 1 2018 :
1. Persija Jakarta
Tahun 2001 menjadi tahun terakhir Macan Kemayoran meraih juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. 17 tahun berlalu, Persija Jakarta memiliki peluang meraih kembali gelar juara ekspresi dominan ini.
Tim ibu Kota mempunyai kompoisi skuat yang berimbang dari setiap lini, mirip belakang, tengah, dan depan.
Jika Persija Jakarta bisa konsisten menjaga performa sampai final animo, dinaungi keberuntungan dIjauhi dari angin puting-beliung cidera, klub yang mempunyai julukan ‘Macan Kemayoran’ bisa menjadi juara Liga 1 isu terkini ini.
2. Persipura Jayapura
Jangan pernah mencoret klub bernama ‘Mutiara Hitam’ sebagai kandidat juara Liga 1. Persipura selalu mempunyai mental juara yang tidak lekang oleh waktu.
Mereka juga masih diperkuat dua sosok legendaris, yaitu Boaz Salossa dan Ricardo Salampessy.
Kedua pemain tersebut ditemani oleh pemain berbakat lainnya mirip Hilton Moreira, Marcel Sacramento, Lan Louis Kabes, dan Abdoulaye Maiga.
Pelatih persipura, Peter Butler, belum berpengalaman melatih di Indonesia. Namun, hal tersebut mampu saja menghadirkan faktor kejutan di Liga 1 2018.
Walaupun Persipura Jayapura dikala ini hanya menempati posisi keempat klasemen sementara Liga 1 2018. sang mutiara hitam masih memiliki kesempatan untuk bisa kembali bertengger di puncak klasemen sementara Liga 1 2018.
3. Madura United
Klub asuhan Milomir Seslija, memiliki peluang menjadi juara Liga 1 2018, alasannya adalah mereka ketika ini bertengger di posisi 3 klasemen sementara Liga 1 2018.
Madura United juga mempunyai keseimbangan yang besar lengan berkuasa dari belakang sampai ke depan. Terlebih, mereka mempunyai pemain berpengalaman mirip Fabiano Beltrame, Fachrudin Aryanto, Greg Nwokolo, Benny Wahyudi.
Dengan kombinasi pemain yang berpengalaman, anyar, dan pemain muda berbakat, Madura United merupakan favorit juara musim ini.
4. PSM Makassar
Memiliki pelatih sudah cukup menyebabkan PSM Makassar favorit juara Liga 1 demam isu ini. Pasalnya, pelatih asal belanda itu pernah membawa Arema juara di isu terkini 209/2010.
Sang pelatih, Rene Alberts piawai meracik seni manajemen yag dapat memaksimalkan potensi pemain dalam skuat.
PSM Makassar juga masih diperkuat muka-muka lama mirip Wijan Pluim, Marc Klok, Steven Paulle, yang dikombinasikan dengan talenta lokal seperti Rizky Pellu, Zulkifli Syukur, Ferdinand Sinaga, Ardan Aras, Zulham Zamrun.
Melihat bahan skuat PSM Makassar, tidak salah bila mereka memiliki peluang menjadi juara Liga 1 animo ini.
5. Sriwijaya FC
Seperti Persipura Jayapura, Sriwijaya memiliki mental juara yang kuat sebab pernah tiga kali menjuarai Liga Indonesia.
Meski dalam beberapa trend terakhir klub bernama ‘Laskar Wong Kito’ melempem. Kekuatan tersembunyi mereka kemungkinan bangun kembali musim ini.
Pasalnya, Sriwijaya FC dilatih oleh salah satu pelatih terbaik Indonesia, Rahmad Darmawan, dan mempunyai Makan Konate yang pernah sukses bersama Persib Bandung.
Namun, melihat saat ini Sriwijaya FC berada di posisi 12 klasemen sementara Liga 1 2018, apakah Sriwijaya FC mempunyai peluang menjadi juara Liga 1 trend ini ? Kita lihat nanti dikala ekspresi dominan ini berakhir.
6. Bali United
Klub berjulukan ‘Serdadu Tridatu’ tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding animo kemudian.
Bali United masih ditangani Widodo C. Putro dan diperkuat muka-muka lama mirip Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Nick van der Velden. Mereka juga bertambah kuat seiring kedatangan Ilija Spasojevic dan Demerson.
Jika isu terkini lalu Bali United nyaris menjuarai Liga 1, maka demam isu ini seharusnya mereka mampu merebut gelar juara dari Bhayangkara FC.
Hal yang mungkin mengganggu konsistensi bermain mereka yaitu partisipasi di Piala AFC Cup 2018, serta kemungkinan banyaknya pemain yang dipanggil masuk Timnas Indonesia.
Kunci kekuatan Bali United ada pada pinjaman fans yang memadati Stadion I Wayan Dipta, serta kolektivitas bermain yang dibarengi kemampuan individu.
Itulah 6 klub yang mempunyai peluang menjadi Juara Liga 1 2018. Selain keenam klub di atas, ada kandidat juara lainnya seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Barito Putera, Persela Lamongan.
Sumber Referensi : ftb90.com
Langganan:
Postingan (Atom)