Kamis, 07 September 2017

Pertandingan Ac Milan Vs Lecce Berakhir Dengan Hasil Imbang

Dalam Laga debut instruktur gres, Stefano pioli, bersama dengan AC Milan tidak berakhir dengan memuaskan pada dikala melawan Lecce dalam adu lanjutan Seri A di san siro, senin (20-10-2019) dini hari tadi, AC Milan hanya bisa meraih hasil imbang dengan perolehan skor 2-2.

 bersama dengan AC Milan tidak berakhir dengan memuaskan pada saat melawan Lecce dalam lag Pertandingan AC Milan Vs Lecce Berakhir Dengan Hasil Imbang

Hasil tersebut membuat peringkat Milan di klasemen smentara Seri A trend 2019/2020. Mereka menempati peringkat 12 dengan porlehan  10 poin saja. Namun posisinya mampu lebih baik bila AC Milan bisa meraih kemengan di pekan berikutnya.

AC Milan hampir nyaris unggul beberapa saat sesudah wasit meniup peluit menerangkan sabung akan segera mulai. Sang penyerang , Rafael Leao, membuat sebuah kejutan  dengan melepaskan sebuah tembakan dari sudut sempit. Bola tersebut memantul dan hingga kehadpan Lukas Paqueta, namun sayang nya ia gagal menembak bola ke arah gawang lawan.

Pada meni ke- 10, Hakan Calhannouglu mencoba untuk melepaskna tembakan mendatar ke arah gawang Lecce yang di jaga oleh Gabriel. Tembakan tersebut namun gagal menjadi sebuah gol sebab bidikannya kurang tepat ke arah gawan Lecce.

Setelah laga berjalan 20 menit, kesannya milan berhasil mencetak sebuah gol lewat tembakan Hakan Cahanouglu, setelah beliau mendapatkan sebuah umpan dari lucas Biglia, bola tersebut berhasil di tembak dan membuah kan hasil menjadi sebuah gol pada ketika  Gabriel tak berhasil menyelamatkan bola umpan dari  Lucas Biglia dan Milan unggul 1-0 di babak pertama untuk.

Menjelang babak pertama akan berakhir mereka mencoba untuk menyerang kembali, Milan bisa menguasai penguasaan bola 63 persen. Namu tidak lagi menghasilkan gol pada saat wasit meniuppeluit menunjukan babak pertama telah usai.

Di Babak Ke Dua

Hakan Calhanouglu kembali berhasil membuat Lecce schok, 10 menit setelah babak kedua dimulai, pemain asal Turki tersebut  melepaskan tembakan namun tembakan tersebut gagal menjadi sebuag gol alasannya adalah tidak sempurna target, AC milah hmpir unggul 2-0 pada  babak ke dua.

Kesialan menghampiri AC Milan pada ketika pertandingan memasuki menit ke 62. Wasit dengan jeli melihat bola yang menyentuh tangan  bek Milan, Andrea Conti, di kotak terlarang Rossoneri. Setelah mereka berkonsultasi dengan Wasit dan melihat VAR, wasit pun mengambil kesimpulan dan memberi sebuah penalti untuk Lecce.

Khauma Babcar yang ditunjuk sebagai eksekutor bola tersebut namun beliau gagal melaksanakan peran tersebut dengan baik. Tembakan nya tersebut berhasil dtepis olah Gianluigi donnarumma. Beruntung bola tersebut sukses di ambil dan di tembak ke gawang Milan dan skor jadi 1-1.


Stefano Pioli menetapkan untuk menurukan Krzystof Piatek untuk menambah keunggulan AC Milan di menit ke-67. Syriker asal Polandia tersebut bisa menunjukkan kemenagan untuk Milan. Aapakah rencana tersebut akan membuahkan hasil? pada menit ke-18, Piatek berhasil mengubah kedudukan Milan menjadi 2-1 sehabis beliau berhasil memafaatkan umpan dari Hakan. Waktu tinggal sembilan menit menciptakan hasil kemenagan hampir pasti dipegang oleh AC Milan.

Namun sayang nya keberuntungan tersebit tidak berpihak kepada Milan, pada waktu pemanis tembakan keras Marco Calderoni berhasil menjebol gawang AC Milan  sehingga skorpun berubah menjadi imbang 2-2.

Mian sudah tiadak lagi mampu berbuat apa-apa. Dengan sisa injury time yang sangan terbatas, mereka tak bisa menambahkan goil untuk mengakhiri akan pertandingan tersebut untuk mampu meraih kemenagan, dan kesudahannya skorpun menjadi imbang 2-2 untuk kedua belah pihak


Susunan Pemain Kedua Tim

AC Milan (4-3-3): Gianluigi Donnaruma, Andrea Conti, Mateo Muacchio, Alessio Romagnoli (cidera) Theo Hernadez, Franck Kassie, Ante Rebic, Lucas Biglia, Lucas Pagueta, Rade Krunic, Suso, Rafael leao, Krzystof Piatek, Hakan calhnoglu.

Lecce(4-3-2-1): gabriel, Biagio Meccariello, Luca Rossettini, Fabio Luciano, marco Calderoni, Marco Mancosu, panagios Tachtsidis, zan majer, Jacopo Petrtriccione, Andera Tabeneli, Filippo falco, Diegp Farias, Khauma Babacar , Gian luca Lapadula,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar