Bolarius - Inter Milan sudah punya instruktur gres usai mereka memilih Walter Mazzarri untuk menggantikan Andrea Stramaccioni yang dipecat. Esteban Cambiasso pun siap menatap musim baru dan melupakan animo ini.
Musim ini memang tak berjalan menyenangkan untuk Inter, khususnya di paruh kedua. Dihantam angin kencang cedera, Inter pun terus mengalami penurunan performa.
Posisi sembilan lalu menjadi posisi akhir La Beneamata di musim ini. Itu merupakan posisi terburuk Inter selama dipimpin oleh Massimo Moratti. Inter pun juga tak mendapat tiket ke kompetisi Eropa ekspresi dominan depan.
Jebloknya prestasi Inter itu kemudian menciptakan Moratti mengambil keputusan untuk memecat Stramaccioni. Presiden Inter itu lantas menunjuk Mazzarri sebagai allenatore anyar untuk Samir Handanovic dkk. mulai demam isu depan.
Bersama instruktur baru, Cambiasso pun siap menyambut isu terkini yang akan datang. Pemain 32 tahun itu ingin segera melupakan isu terkini ini yang berakhir buruk untuk timnya itu.
"Aku pikir tidak banyak yang bisa dikatakan. Itu yaitu musim yang jelek, tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh sejarah klub ini. Ini kini sudah final dan kami sudah mencicipi luka karena tahun ini yakni demam isu yang buruk," ujar Cambiasso seperti dikutip Football Italia.
"Mulai kini kami melihat ke depan untuk kembali ke trend yang manis. Setiap tahun berbeda dari yang lain, apakan kami memulai dengan pelatih gres, staf, atau pemain."
"Ketika kami memulai ekspresi dominan gres, kami tidak mampu melihat ke belakang. Kami hanya fokus pada apa yang kami lakukan sekaang," lanjut pemain asal Argentina itu.
"Fans kami akan selalu ada di sana untuk kami dan kami punya kewajiban untuk membayar iman mereka. Suporter yakni mesin dari tim ini," katanya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar