bola.tempo.co |
Salah satunya terkait terbebasnya dua penggawa Persija Jakarta, Ismed Sofyan dan Ivan Carlos yang dianggap telah melakukan aksi tak sportif dalam berkelahi pekan ke-16 Liga 1 2018 melawan Bali United.
Saat itu, Ismed diketahui melepaskan emosi dengan menendang keras bola ke arah pengadil lapangan, sedangkan rekan setimnya, Ivan Carlos kedapatan melaksanakan aksi yang lebih tak terpuji lagi, ialah meludahi kiper Bali United, Wawan Hendrawan.
Anehnya, dalam rilis putusan sidang Komdis terbaru itu, kedua pemain itu tak dijatuhi hukuman apa pun. Mengutip laporan Bolasport.com (29/07/18) publik pun kemudian membandingkannya dengan sanksi yang diberikan Komdis ke pemain Persib Bandung, Hariono dan pemain Persela Lamongan, Diego Assis.
Hariono dikenakan denda sebesar Rp10 juta sementara Diego Assis dijatuhi denda senilai Rp20 juta usai keduanya terlibat aksi saling sikut dalam duel pekan ke-16 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, (16/07/18).
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa segala putusan yang diambil oleh Komdis sudah mengacu pada Kode Disiplin PSSI. Ia juga memastikan jika hasil putusan terebut tidak ada unsur keberpihakan.
"Komdis menetapkan atas iktikad dan menurut semua acuan yang dimiliki. Segala ketidakpuasan mampu diajukan lewat Komisi Banding. Pro dan kontra dalam sebuah putusan ialah sebuah hal yang masuk akal," terang pria yang karib disapa Jokdri.
"Ketidakpuasan dan seterusnya yakni sebuah keniscayaan, tapi aku pastikan tak ada niat lain dari Komdis selain menerapkan arahan disiplin yang ada. Semua diputuskan dengan mengukur tingkat kesalahan dan dogma untuk menetapkan yang terbaik," pungkasnya.
Sumber: UCnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar