PSSI risikonya bereaksi keras terkait kasus tewasnya Haringga Sirilla, Minggu (23/09) kemudian. Induk sepakbola tertinggi Indonesia tersebut pun resmi menghentikan Liga 1 2018 yang gres saja menyudahi pekan ke-23 ekspresi dominan ini.
Keputusan ini disampaikan eksklusif oleh Edy Rahmayadi dalam sebuah jumpa pers, Selasa (25/09) sore. Ketua Umum PSSI ini menyatakan penghentian kompetisi hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan ini sendiri lalu ditanggapi sinis oleh Ismed Sofyan. Kapten Persija Jakarta tersebut mirip dikutip dari bola.com (25/09) menyatakan bahwa harus ada sanksi tegas dari PSSI.
“Saya harap harus ada upaya lebih keras untuk menindaklanjuti masalah ini alasannya adalah sudah pembunuhan," katanya.
Meski PSSI sudah menghentikan kompetisi nampaknya Ismed masih tidak cukup puas. Menurut pemain berdarah Aceh ini harus ada eksekusi yang lebih berat kepada klub.
"Jangan Cuma bicara ini terakhir tapi ternyata masih ada juga. Contoh di Eropa, ketika terjadi di suporter Liverpool, mereka (klub Inggris) di-banned hingga lima tahun dilarang ikut Liga Champion. Maka, di liga kita harus berani juga,” ungkapnya.
Kegeraman Ismed ini mampu saja membuat Persib Bandung bukan sekedar kehilangan kesempatan untuk menjadi juara ekspresi dominan ini, tapi juga untuk berlaga di level Asia. Padahal saat ini Persib tengah duduk nyaman di puncak klasemen sementara usai mengalahkan Persija.
sumber : ucnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar