Sabtu, 12 November 2022

Teror Bom Di Surabaya Hingga Terdengar Oleh Pemain Indonesia Di Luar Negeri, Begini Katanya

Teror Bom di Surabaya Sampai Terdengar oleh Pemain Indonesia di Luar Negeri, Begini Katanya
13 Mei 2018

Kota Surabaya diguncang teror bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Minggu (13/5/2018).
Sebanyak tiga bom meledak di tiga tempat berbeda sekitar pukul 07.00 WIB.
Ironisnya, ketiga target pengeboman tersebut merupakan rumah ibadah umat beragama Katolik.


Teror tersebut terjadi di tiga gereja yang berada di Surabaya, yaitu Gereja Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan satu gereja di Jalan Arjuno.

Berdasarkan data yang dihimpun BolaSport.com, sebanyak sembilan orang meninggal dunia dan 40 orang mengalami luka-luka alasannya adalah kejadian tersebut.

Kejadian yang menggemparkan Indonesia itu ternyata juga terdengar sampai ke Negeri Jiran, Malaysia.

Pemain Indonesia yang bermain di Malaysia, Evan Dimas Darmono, memberikan balasan terkait teror bom tersebut.

Evan sendiri merupakan pemain kelahiran Surabaya 23 tahun silam.

Pemain yang sekarang membela Selangor FA memberikan kecintaannya kepada kampung halaman lewat fitur Instagram Story.

"Pray for Surabaya. Wani!!!" tulis Evan via Instagram story.

Tulisan tersebut terletak di depan background Tugu Sura dan Buaya yang menjadi ikon Kota Pahlawan.

Evan Dimas juga sempat memperkuat tim asal Surabaya, Persebaya, pada medio 2012-2016.

Pilar timnas Indonesia itu juga merupakan pemain jebolan akademi Persebaya.


sumber : bolasport.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar