Jumat, 07 Juli 2023

Izinkan Putrinya Peluk Islam, Penjelasan Ayah Ini Bikin Haru


Izinkan Putrinya Peluk Islam, Penjelasan Ayah Ini Bikin Haru

Si ayah hanya ingin melihat putrinya senang.
Dream - Seorang laki-laki di Singapura menciptakan warganet menitikkan air mata. Pria ini memberikan cinta seorang ayah yang begitu besar pada anak hingga mengizinkan putrinya memeluk Islam.

Gadis asal Singapura keturunan China, Li Jinghan, 29 tahun, membagi dongeng mengenai percapakan ayahnya dengan seorang pria Malaysia di akun Facebooknya.

Dalam percakapan itu, sang ayah, Lee Soon Koon, mengungkapkan alasan mengizinkannya menjadi mualaf dan mengganti nama menjadi Nur Jihan Li.

Dikutip dari Asia One, Kamis 24 Januari 2019, Nur memulai cerita dari pertemuan sang ayah dengan salah satu orang Melayu yang menjadi penjual di aplikasi Carousell.

Penjual tersebut terkejut mendapai Lee yang merupakan seorang China. Sebab, penjual itu mengira orang yang menghubunginya sama-sama dari etnis Melayu.

Hanya Ingin Kebahagiaan Putrinya
Penjual itu semakin terkejut mendengar perkataan Lee yang telah mengizinkan putrinya menjadi mualaf. Tidak banyak orangtua berpikiran terbuka hingga mengizinkan anaknya pindah agama.

Nur menyampaikan, alasan ayahnya mungkin sederhana. Meski begitu, beliau menilai maknanya sangat dalam.

"Saya mengerti kebahagiaan. Apa tujuan hidup? Ya untuk mencari kebahagiaan," kata Lee.

"Setiap agama mengajarkan kebaikan. Jika kau memberitahu aku agama ini membuatmu bahagia, mengapa saya harus mencegahmu?" lanjut laki-laki itu.

Lee ingin putrinya bahagia. Hanya itu yang diinginkan Lee.

"Dia tidak berjuang dengan apa yang dipikirkan masyarakat, apa yang dipikirkan kerabat kami, bagaimana ini berarti saya tidak bisa lagi makan BBQ kesukaannya bersama dia lagi... Perhatian dia satu-satunya hanyalah kebahagiaan aku," tulis Nur.

Unggahan Nur menciptakan haru netizen. Sejak diunggah pada Selasa, 22 Januari 2019 kemudian, unggahan tersebut sudah dibagikan lebih dari 5.000 kali.


sumber : m.dream.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar